Thursday 28 March 2013

cara memulai bisnis (impian)

Bagaimana cara memulai bisnis dengan impian ?


Impikan, visualisasikan, realisasikan. Hanya anda yang tahu mimpi anda, hanya anda yang bisa memvisualisasikan mimpi anda, dan hanya anda yang dapat merealisasikan mimpi anda, maka pantaskan diri

Satu contoh Jim Carrey (aktor dan komedian) memvisualisaikan mimpinya menginginkan uang US$100.000.000 dengan menulis selembar cek kosong dengan tulisan US$100.000.000, padahal waktu itu dia belum punya pekerjaan, memang terlihat mustahil waktu itu, tetapi cobalah lihat dia sekarang, cek dengan tulisan US$100.000.000 yang dulu hanya selembar kertas tak berharga kini dia dapatkan setelah menjadi pemeran utama film The Mask. Memang seringkali mimpi seseorang sangat berpotensi menjadi bahan ejekan orang lain, tetapi itulah risiko untuk mewujudkannya. Jangan hanya karena ejekan mimpi besar kita menjadi tak berbekas. Banyak sekali manusia-manusia beruntung.

Impian kita biasanya berada pada empat atau lima langkah di depan jangkauan pengetahuan dan pengalaman kita. Namun, melalui kerja keras, tekad yang membara, juga ikhtiar coba-coba, terkadang di sana kita mampu mencari cara untuk mencapai impian kita. (albert einstein)

Tanyakan pada diri anda, mimpi terbesar dalam hidup anda apakah itu ?
menjadi milyuner dengan uang 1 milyar, berapa lama waktu untuk meraih uang tersebut dan bagaimana caranya, bisa anda jabarkan satu-demi satu dari bawah,
atau punya mobil dengan harga 200 juta, berapa lama waktunya dan sesudah memiliki mobil buat apa?

Anda ingin lebih jelas tentang mimpi anda dapatkan free cd memahami karakter manusia Design Human Technology  dengan klik sini.




info seminar laporan keuangan (cash is the king)



Laporan Bulanan PROFIT
BELUM TENTU ADA UANGnya ?

“CASH IS THE KING”

Workshop 20 jam yang akan mengajarkan Anda bagaimana caranya membaca, mengerti dan mempergunakan laporan keuangan
untuk membuat keputusan-keputusan usaha dan investasi yang benar.

Hotel Shangri La Surabaya
Jalan Mayor Jenderal Sungkono, Surabaya
Tel. 031 566 1550
Sabtu dan Minggu
20-21 April 2013

ISI WORKSHOP

Kebanyakan pengusaha maupun pemimpin perusahaan menjalankan usahanya dengan beorientasi kepada berapa besar keuntungan atau kerugian yang dihasilkan oleh perusahaannya pada waktu tertentu. Jika Anda setidaknya melakukan hal tersebut setiap bulan maka perusahaan Anda memiliki masalah yang cukup serius. Masih banyak aspek lain yang dapat memberikan informasi mengenai keadaan perusahaan Anda yang sesungguhnya.

Angka-angka di dalam laporan keuangan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di dalam perusahaan Anda. Masalahnya adalah apakah Anda dapat mengerti apa yang diceritakan oleh laporan keuangan kepada Anda sebagai pengusaha atau pemimpin perusahaan yang memiliki tugas sebagai pengambil keputusan?

Workshop ini akan mengajarkan Anda konsep dasar keuangan, dasar-dasar bagaimana caranya membaca laporan keuangan, menunjukkan cara, teknik dan konsep yang dapat meningkatkan pemahaman dan keahlian dalam membuat keputusan yang dapat mempengaruhi kesehatan keuangan di usaha / organisasi Anda.

Jargon dan konsep finansial akan dijelaskan dengan cara yang sederhana. Latihan yang bersifat interaktif akan diberikan agar dapat membantu Anda dalam memahami konsep-konsep keuangan yang dibutuhkan sehingga Anda mendapatkan pengalaman praktis dalam menganalisa laporan keuangan tanpa menggunakan bantuan software.

MANFAAT YANG DIPEROLEH

Setelah mengikuti workshop  ini seluruh peserta akan memiliki kemampuan untuk : 
1.    Memahami terminologi keuangan yang digunakan oleh keuangan dan akuntansi,
2.    Membaca dan menganalisa laporan keuangan perusahaan sehingga dalam melakukan tugas yang menjadi tanggung jawabnya mempunyai dasar yang kuat dari sisi keuangan,
3.    Memahami bagaimana caranya menganalisa, menginterpretasi, dan menggunakan laporan keuangan dengan benar,
4.    Memahami fundamental dari Laporan Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan Arus Kas beserta keterkaitan dari ketiga laporan tersebut,
5.    Memahami rasio keuangan sehingga dapat memberikan Anda informasi tentang setiap perusahaan (baik perusahaan Anda sendiri, pesaing, ataupun klien),
6.    Berkomunikasi secara efektif dan dinamis dengan atasan dan bawahan tentang sisi keuangan dari usaha / bisnis,
7.    Mengajukan pertanyaan yang tepat untukmemahami asumsi dan data dari laporan keuangan perusahaan,
8.    Mempersiapkan dan mengelola anggaran secara efektif,
9.    Mengukur dampak keuangan dari keputusan operasional,
10. Tidak menebak-nebak dalam mengambil keputusan sehingga Anda dapat memperoleh hasil yang diinginkan.

CIK Brosur.jpg


SIAPA YANG HARUS IKUT
·         Pengusaha,
·         Manajer / Eksekutif / Kepala Bagian (non-keuangan / keuangan),
  • Staf dengan latar belakang non-keuangan yang ingin mempelajari dasar-dasar keuangan,
  • Staff yang akan dipromosikan sebagai manajer (non-keuangan / keuangan).


CIK 2013.jpg

MATERI

1.    Business adalah Olah Raga Intelektual:
·         Pemahaman mengenai bahasa business,
·         Perbedaan antara sudut pandang keuangan dari sisi accountant dan Pengusaha,
·         Penyebab kegagalan wirausaha,
·         Analisa business vs accounting,

2.    Penjelasan mengenai Laporan Neraca:
·         Komponen Laporan Neraca,
·         Pemahaman mengenai inventory (persediaan),
·         Pemahaman mendalam mengenai piutang,
·         Depresiasi vs Amortisasi,

3.    Penjelasan mengenai Laporan Rugi Laba:
·         Komponen Laporan Rugi Laba,
·         Analisa Revenue (total penjualan / omset),
·         Analisa Expenses (biaya),
·         Pemahaman mengenai Cost Of Goods Sold / COGS (Harga Pokok Produksi / HPP),
·         Pemahaman EBITDA,

4.    Penjelasan mengenai Laporan Arus Kas:
·         Komponen Laporan Arus Kas,
·         Pemahaman Cash Flow Cycle (perputaran arus kas),
·         Efek Piutang terhadap Kas,
·         Efek Persediaan terhadap Kas,
·         Dividends (pembagian hasil perolehan saham)

5.    Analisa Laporan Keungan:
·         Pemahaman mengenai bagaimana caranya merubah asset menjadi uang (cash),
·         Pemahaman bagaimana caranya memaksimalkan perolehan uang (cash),
·         Pemahaman bagaimana caranya memaksimalkan keuntungan (profit),

6.    Critical Performance Factors (CPF):
·         Apa yang dimaksud dengan CPF?,
·         Pemahaman mengenai pengukuran tingkat keuntungan (Profitability),
·         Pemahaman mengenai pengukuran Financial Leverage,
·         Pemahaman mengenai pengukuran produktifitas,

7.    Kunci-kunci sukses dalam menjalankan usaha.

METODE dan PENDEKATAN

Workshop yang interaktif dan hands on learning melalui ceramah, diskusi, simulasi dan latihan dengan contoh kasus yang akan mendorong suasana workshop menjadi lebih dinamis dan produktif. Fasilitator akan selalu menjelaskan konsep dan contoh dengan cara yang sederhana, sehingga para peserta akan mampu menyerap dan mengaplikasikannya dalam latihan yang telah disiapkan.

WORKSHOP FASILITATOR

REZA A. PRATIKTO - Director of Marketing (D.O.M) dan Business Coach dari PT. Formula Bisnis Indonesia (FBI), berpengalaman lebih dari 18 tahun di bidang penjualan, pemasaran dan management di industri Golf Course Management, Automotive, Real Estate Development, Insurance dan Information Technology. Associate Certified Coach (ACC) dari International Coach Federation (ICF), Certified Coach Practitioner dan Competent Coach dari Global Coach Trust (ICF Approved Coach Specific Training Hour Provider), Certified NLP Master Practitioner serta International Coach Federation (ICF) Coach Member. Memiliki lebih dari 1.000 jam dalam melakukan Business Coaching, aktif melakukan Coaching dan Mentoring kepada perusahaan dan industri seperti : Plastic Housewares, Thermo Filling & Spunbond Manufacturing, Corrugated Box Manufacturing,Tubes & Tires Manufacturing, Retail & Industrial Paint Manufacturing, Fibre-Optic Cables Operation & Maintenance, TV Cable Company, Real Estate Developer, Local Magazines, Restaurants, Marketing Communications, Fast Moving Consumer Goods, Stationary,Tax and Accounting Services, Information Technology Solution Companies, Computer Distributors and Retailers, Hi-Tech Wellness Products & Services Company dan masih banyak lagi. 
INVESTASI

Normal                       :  Rp 4,000,000
Early Bird                   :  Rp 2,310,000 pendaftaran dan pelunasan sebelum tanggal 06 April 2013
FBI Members            :  Rp 2,310,000 (clients / ex-clients)

FASILITAS WORKSHOP

Ø  Makan siang + 2 kali Coffee Break + Makan Malam (20 April 2013),
Ø  Makan siang + 2 kali Coffee Break (21 April 2013),
Ø  Modul + Sertifikat,
Ø  Free Business Check-Up (bernilai Rp 1,000,000) atau Free 1 Jam Coaching,
 
INFORMASI MENGENAI PENDAFTARAN DAN INVESTASI, hubungi:
(pendaftaran melalui website mendapatkan cd seminar gratis)
Anto               : anto@formulabisnisindonesia.com
Telephone    : (021) 583 583 33
BB                  : 29E55622

Diselenggarakan oleh :
PT. Formula Bisnis Indonesia | For Better Indonesia | Expert In Business Coaching
Grand Puri Niaga K6-3L | Jl. Puri Kencana, Jakarta 11610 | INDONESIA

Tuesday 26 March 2013

cara memulai bisnis (Hobi)

Bisnis dimulai dari Hobi.

Anda berfikir memulai bisnis, bisnis adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dimulai dengan hobi yang anda senangi, waktu seakan tidak habis bilamana anda menyenangi hobi anda, energi anda tidak akan pernah habis bilamana menjalankan hobi anda, renungkan sejenak, hobi apakah itu ?

Musik, internet, main sepak bola, main games, hiking, komputer, laptop, anda tentukan pilihan terbaik dari berbagai alternatif hobi anda, hobi bekerja juga baik kalau ditekuni dengan baik.

cara memulai bisnis (posisi sekarang)

Anda berfikir bagaimana memulai bisnis saat ini, saat anda menjadi karyawan, anda renungkan sebentar posisi anda saat ini, anda fresh graduated, baru menjadi karyawan, sedang sibuk dengan pekerjaan anda, sedang banyak-banyaknya kerjaan yang menumpuk, tidak ada waktu untuk memikirkan bisnis, kegiatan anda dari pagi jam 8 pagi sampe jam 5 sore bahkan tiap harinya merasa kurang waktunya untuk pekerjaan dari kantor, anda sering lembur sampai malam, demi pekerjaan waktu anda berjalan dengan cepatnya, istirahat kurang, makan kadang lupa, dan waktu liburan anda kurang.

Anda fikirkan sejenak, saat istirahat, saat beribadah, atau anda pejamkan mata 5 menit, mau sampai kapan anda akan jadi karyawan ? bayangkan, kedepannya, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun kedepan, berapa uang yang anda impikan untuk jadi karyawan terbaik. Anda sudah temukan jawabannya, anda pesti mau tidak mau akan menjalani posisi karyawan saat ini, tetapi sampe kapan ? tentukan tujuan anda, niat dalam hati anda, bayangkan keinginan terbaik yang mungkin bisa anda capai bilamana menjadi karyawan terbaik, sering komunikasi dengan lingkungan di tempat anda bekerja, bagaimana posisi karyawan terbaik diperusahaan anda, dan apakah karyawan terbaik dihargai sesuai dengan impian anda ? tanyakan pada diri anda harapan terbaik itu akan tercapai kapan ? posisi anda, lihat dan renungkan sampe beberapa hari dan tentukan tujuan terbaik dari selama ini yang anda ciptakan dari perusahaan anda.

cara memulai bisnis (karyawan)


 
Anda sedang berfikir bagaimana cara memulai bisnis saat anda menjadi karyawan, temukan langkah2nya dengan mengikuti

1. Posisi anda sekarang.
2. Hobi.
3. Impian.
4. Tambah wawasan.
5. Keuangan anda.
6. Keberanian anda.
7. Action, action, action.
8. Evaluasi.
9. Mengembangkan.


Anda ingin dapat cd entrepreneur gratis bagaimana memulai bisnis silahkan klik disini, terbatas dari PT Formula Bisnis Indonesia.



strategi bisnis FBI


Pendampingan Strategi Bisnis FBI Applicable


Formula Bisnis Indonesia (FBI) melihat bahwa jasa pendampingan untuk memulai strategi bisnis, atau meningkatkan kinerja perusahaan supaya lebih menguntungkan masih sangat relevan di berbagai kegiatan bisnis di Indonesia. Jasa pendampingan ala FBI adalah dengan mengembangkan berbagai materi yang applicable (bisa diterapkan). Pendampingan atau coaching oleh seorang pendamping/pelatih atau coach berbeda dengan kegiatan seperti seminar atau workshop (lokakarya) bisnis. “Di Jakarta dan beberapa kota besar, banyak sekali orang menyelenggarakan seminar, lokakarya bisnis.Tetapi jasa pendampingan masih tidak banyak,” Gendro Salim, CEO FBI mengatakan kepada Harian Nusantara (25/3) di Jakarta.

Konsultan sudah punya pakem (aturan), tetapi belum tentu berhasil mencari genetika kinerja perusahaan. Sementara di Indonesia, masih banyak perusahaan yang konvensional. Perusahaan tersebut masih dikendalikan oleh generasi tua, dan masih sulit menerima modernisasi.Misalkan masalah pembukuan, atau penanganan utang/piutang perusahaan masih sangat mengandalkan kepercayaan. Sementara cara modern, kadang tidak selalu selaras dengan cara konservatif tersebut. “Kami tidak bisa memaksakan satu pakem dengan cara tradisional. Sebaliknya, kami harus kompromi, elegan mengadakan pendekatan dengan pemilik perusahaan. Setelah itu, kalau ada kecocokan, kami mulai mendampingi management untuk memodernisasi perusahaan.”

FBI kerap berhasil memberi coaching (pelatihan, pendampingan) strategi bisnis berbagai perusahaan di Indonesia melihat perlunya sikap kompromi terhadap usahawan/pebisnis keturunan Tionghoa, yang sudah memasuki generasi tua.Sehingga ketika pemilik perusahaan yang mau mengalihkan perusahaan ke anak-anaknya, coaching harus elegan.

Pemilik perusahaan masih menjaga berbagai rahasia perusahaan, termasuk berbagai angka omzet, aset, piutang perusahaan. Karena angka-angka tersebut yang dianggap rahasia tidak mustahil kalau dimanfaatkan oleh supplier atau pesaing. Sehingga kepentingan bisnis harus dijaga, termasuk tidak membeberkan berbagai angka, data perusahaan. “Sehingga saya perlu mengadakan pendekatan pribadi, seperti edukasi. Saya kasih gambaran terlebih dahulu. Sehingga pada pebisnis, minimal ketia dia datang, bisa melihat kondisi perusahaan seperti apa. Client saya tidak perlu buka pembukuan, tapi saya hanya ngintip dulu. Mungkin dia jodoh dengan saya, dan cocok. Sehingga kami baru bisa memberi pendampingan untuk strategi memodernisasi perusahaannya.”

Pengalaman FBI terhadap beberapa perusahaan orang Tionghoa yang masih konservatif bukan pertama kalinya. Karena 90 persen client FBI adalah pemilik perusahaan orang-orang Tionghoa di beberapa kota besar di Indonesia, terutama Jakarta, Surabaya, Yogyakarta. “Ada 18 client saya di Jakarta, hanya satu yang non-Chinese di Jakarta. Kalau di Bali saya punya dua client, satu Chinese, satunya lagi orang asli Bali.”

Ketika pemilik perusahaan akan mengalihkan kepada anaknya, sering kali muncul berbagai pertimbangan dan ketidak-cocokan pola berbisnisnya.Para orang tua sering melihat bahwa anak-anaknya bisa mendapat pendidikan tinggi berkat uang hasil jerih payah pengelolaan perusahaan. Tetapi si anak melihat bahwa ia perlu menerapkan ilmu pengetahuan bisnisnya di perusahaan. Cara konservatif orang tua dan cara modern anaknya sering kali mengalami benturan. Akibatnya, banyak anak-anaknya yang memilih bekerja di perusahaan orang lain. Sementara orang tua terpaksa harus mempekerjakan orang lain di perusahaannya. “Si anak juga tidak bisa memaksakan cara modern pada perusahaan orang tua. Tapi yang baik adalah, coach mengubah persepsi orang tua. Bahwa si anak tidak akan mengubah aturan bisnis, melainkan ‘menambah’. Konsep ‘penambahan’ yang mungkin orang tuanya berpikir, bahwa aset dan omset perusahaan tidak akan beresiko rugi.”

Coaching tahap pertama, yaitu tahap start up (awal). Tahap selanjutnya yaitu restrukturisasi, recovery, dan ekspansi. Tahap start up, ketika orang baru mulai terutama pada perusahaan milik orang Tionghoa di Indonesia, masih sering terjadi perbedaan mindset antara orang tua dengan anaknya sebagai penerus. Karena mindset orang-orang tua keturunan Tionghoa yang sukses berbisnis, tidak selalu bisa menurunkan kepada anak-anaknya sebagai penerus. Sehingga ketika FBI mengadakan survey di Universitas Bina Nusantara, ternyata ada ketimpangan antara mindset orang tua dengan anak-anaknya. Sebagian besar anak-anaknya mengacu pada ilmu bisnis yang diperoleh dari bangku kuliah.Tetapi hal tersebut tidak selalu applicable. Sementara orang tua yang konservatif, tidak modern tidak selalu bisa menerima hal-hal modern, seperti komputerisasai dan lain sebagainya. “Sehingga beberapa kali, peran coach yang harus bisa menjembatani komunikasi antara apa yang diingini orang tua sebagai pemilik perusahaan dengan kemauan anaknya. Sering terjadi benturan. Hal-hal seperti ini yang tidak bisa ditangani oleh konsultan, yang kadang hanya membawa pakemnya sendiri untuk memberi strategi bisnis perusahaan.”
Bagi anda pemilik bisnis maupun owner dapatkan cd cara membangun bisnis dengan mudah dengan klik disini.terbatas dan dapatkan free satu kali sesion coaching terbatas dari PT Formula Bisnis Indonesia.

SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal