cara memulai bisnis dengan franchise modal terbatas

 

Anda mempunyai rencana memulai bisnis, modal anda terbatas dan keuangan anda minim sekali
bergabunglah dengan franchise yang modalnya terbatas bahkan anda tidak perlu mengeluarkan modal sedikitpun

1. Sajadah Ceria

Kategori: Distributor & Keagenan
Investasi: Rp. 500.000

Deskripsi Bisnis:

Brand: Sajadah Ceria
Perusahaan: Sajadah Ceria
Bidang Bisnis: Sajadah/Kaos Baju Anak
Konsep Bisnis: Keagenan
Kisaran Investasi: Rp. 500rb
Alamat: Pondok Manggala A2 No.16 Surabaya
Telepon: 031-7662030

2. CD Tutorial simply Interactive

Brand : CD Tutorial simply Interactive
Perusahaan : Simply Interactive Multimedia Education
Bidang Bisnis : Reseller CD tutorial
Kisaran Investasi : Rp 600.000
Alamat : Ruko taman Borobudur Indah kav 26
Jl Puncak Borobudur 1 Malang
telp 0341-496135 fax 0341 - 402467
hotline 0817539911
www.simply.web.id

Anda iklankan di www.tokobagus.com, www.berniaga.com atau media iklan yang lain, kalau ada pemesan baru anda pesen dari franchise diatas, jadi anda tidak perlu menggunakan modal sama sekali
Untuk free konsultasi bisnis menjadikan bisnis anda lebih maju klik disini.atau menghubungi PT Formula Bisnis Indonesia di nomer telpon 021 583 583 33

cara memulai bisnis dengan modal

Modal bisa didapat

1. Gadai barang (Punya barang elektonik, motor, mobil, BPKB juga bisa, anda bisa gadaikan dan dapatkan
    cash money untuk memulai usaha)
2. Investor (Anda cari investor untuk menjalankan bisnis, anda mempunyai sistem ajukan proposal ke
    perusahaan dan dapatkan uangnya)
3. Pinjam (Meminjam Bank melalui fasilitas kredit)
    Bisa juga meminjam kantor yang masih kerja, sama pinjam teman juga bisa
4. Kerjasama (Kerjasama dengan teman, bisa bagi hasil atau anda yang menjalankan bisnis teman anda
    pemodal)
5. Uang sendiri (Bisa Menabung selama beberapa bulan, misal pengin modal 5 juta nabung Rp 500.000
   selama 10 bulan)
6. Minta (Anda bisa meminta uang keteman dan janjikan uang kembali bila bisnis anda berhasil)

Anda ingin mendapatkan modal lebih yaitu modal ilmu pengetahuan, ikutilah free konsultasi bisnis bagaimana menjalankan bisnis dengan mudah klik disini bergabunglah dengan komunitas bisnis.

cara memulai bisnis dengan Super Team

Bagaimana memulai bisnis dengan membentuk Super Team

1. 5 Steps Leader

2. 8 Steps Recruitmen

3. 3 Dasar Pengembangan

4. 5 Alat comunication

5. Punistmen and Reward

Mau tau cara membentuk superteam bagi perusahaan anda, silahkan ikuti seminar superteam kita yang kita adakan di JDC Tgl 21 Maret 2013, dan jadikan perusahaan anda  menjadi super team sehingga menghasilkan untung lebih banyak diskon terbatas 75 % untuk 5 orang.

cara memulai bisnis dengan prinsip waralaba

 Bagaimana cara memulai bisnis dengan prinsip waralaba

 

Untuk mengembangkan bisnis kita dalam bentuk waralaba, kita perlu memahami dulu tujuan dan prinsip dari waralaba. Pertama, tujuan utama dalam mewaralabakan bisnis adalah untuk memperoleh lebih banyak prospek dan pelanggan yang memberikan kita profit dengan investasi yang (relatif saat itu) lebih kecil dibandingkan kita membuka cabang sendiri. Kedua, prinsip dalam mengembangkan waralaba adalah trust (rasa percaya) dan relationship dengan pembeli waralaba kita. Nah, tujuan utama dalam mewaralabakan bisnis kita akan tercapai kalau kita saat ini bersedia melakukan beberapa investasi dan perhatian di beberapa langkah bisnis kita. Langkah pertama adalah langkah bisnis yang berhubungan dengan Visi, Misi, Kultur, target atau sasaran bisnis kita. Apakah kita sudah punya visi, misi, kultur bisnis dan target/sasaran bisnis yang jelas ? Visi, misi dan kultur bisnis berhubungan dengan kelangsungan bisnis itu dalam jangka panjang dan mempengaruhi keunikan bisnis kita dalam persaingan di pemasaran. Sedangkan target/sasaran bisnis, seperti target penjualan, target profit akan mempengaruhi tingkat kemajuan bisnis yang selalu bisa dievaluasi dan di pertanggung jawabkan. Selain itu, apakah bisnis anda sekarang sudah memiliki sistem pelaporan yang konsisten dan selalu dievaluasi tiap minggu, tiap bulan, tiap kuartal, tiap semester dan tiap tahun ? Lalu, apakah bisnis anda sudah memiliki Sistem Operating Procedur (SOP) yang jelas dalam menghasilkan produk makanan dan pelayanan yang konsisten kualitas dan kuantitasnya ? Bagaimana pula dengan tingkat produktivitas seluruh jajaran team anda ? Apakah anda sudah tahu koki anda bisa menghasilkan suatu menu makanan dalam berapa lama, termasuk berapa menit kecekatan pelayan anda dalam melayani tiap meja sehingga pada saat tamu anda memesan makanan, mereka punya gambaran jelas berapa lama mereka harus menunggu untuk dilayani dan disuguhi makanan ? Ke empat hal di atas adalah 4 bidang bisnis yang masuk area Mastery dimana anda perlu memberikan investasi perhatian, tenaga dan uang untuk membentuk sistemnya karena area ini merupakan langkah fundamental dari keberhasilan setiap bisnis.

Area bisnis lain yang juga memerlukan dasar yang kuat untuk waralaba adalah area Pemasaran dan Penjualan. Apakah target market dari restoran anda sangat definitif ? Yaitu, orang-orang dengan karakter dan lifestyle seperti apa yang akan memutuskan masuk dan membeli di resto anda. Target market anda akan mempengaruhi bagaimana layout dan presentasi dari resto anda, termasuk penampilan dan bahasa tubuh para team ujung tombak anda (seperti greeter, waiter maupun kasir). Kemudian, apakah anda sudah memiliki data statistik dari penerapan strategi pemasaran dan penjualan anda ? Seperti, kalau anda memasang iklan, berapa orang yang menelpon atau datang karena iklan tersebut. Di area inilah, yaitu area Niche, anda membangun fundamental dari pencapaian tujuan utama sistem waralaba anda, yaitu mengembangkan jumlah prospek dan konsumen anda dengan investasi yang relatif rendah. Anda bisa bayangkan bila anda sendiri masih struggle di area ini untuk kedua resto anda, bagaimana anda bisa mengembangkan trust dan relationship yang baik dengan pembeli waralaba anda ? Karena apa yang akan dibeli oleh pembeli waralaba anda bukanlah resto anda, tetapi business opportunity yang sudah anda bangun dengan dasar yang kuat di area Mastery dan Niche.

Untuk mengetahui lebih banyak lagi area bisnis apa yang perlu anda perkuat serta sistem yang perlu ada di area-area tersebut, anda dan para pendengar bisa mengikuti Free Konsultasi Bisnis Gratis dengan klik disini.

cara memulai bisnis dengan mencari supplier yang tepat

 

Dalam hal perusahaan yang mencoba merambah pasar dengan membuka teritori baru diperlukan supplier.
Supplier adalah seseorang yang menjalankan usaha menyalurkan atau memasarkan sesuatu barang (produk) tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Supplier berasal dari bahasa Inggris yang artinya : PEMASOK.
Supplier biasanya sebuah pabrik,toko,atau badan usaha lain yang dapat memasok material atau bahan2 dengan satu merek.

cara memulai bisnis dengan strategi pemasaran

Pemasaran adalah bagaimana menemukan cara berkomunikasi dengan pasar sehingga produk dan jasa yang ditawarkan oleh penjual akan jauh lebih efektif dan efesien. Hal keduanya adalah mencari cara untuk mendidik pasar akan nilai-nilai manfaat dari produk dan jasa yang ditawarkan. Sehingga penjualan yang dilakukan tidak hanya menekankan pada harga semata.

Penjualan adalah hasil dari akibat penawaran yang dilakukan dengan berbagai macam strategi pemasaran. Penjuala adalah orang yang mengeksekusi beberapa strategi pemasaran yang dirumuskan diperusahaan yang bersangkutan.

Bagaimana strategi pemasaran yang jitu ? dari masalah efesiensi kerja, tentu saja lebih efesien,  tetapi strategi efesien belum tentu efektif. Misal bilamana customer service yang ditugaskan untuk menawarkan produk dan jasa mempunyai banyak referensi dalam menawarkan produk dan jasa menjadi tidak efektif karena customer servis lebih menekankan pada pelayanan dan bukan pemasaran.

7 langkah membuat strategi pemasaran dalam cara memulai bisnis

Dapat dibagi menjadi 7 bagian yakni:
1. Bagaimana melakukan kampanye pemasaran yang tepat sasaran
2. Mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan dibandingkan dengan hasil yang akan diperoleh
3. Menyusun kekuatan dan keunikan dari produk dan jasa yang akan dipasarkan
4. Cara menyusun komunikasi yang tepat
5. Mencari pelanggan baru
6. Mempertahankan dan meningkatkan kesetiaan pelanggan
7. Evaluasi

Preview Article                                                                                                          Next Article

Coach Gendro Salim

diambil dari buku Neuro Marketing (50 business booster dengan dana terbatas untuk melipatgandakan bisnis ukm anda, profit minimal naik 300% dalam 6 bulan), buku bisa didapatkan di gramedia atau bisa pesan disini

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang strategi pemasaran lebih lanjut silahkan klik disini dapatkan free konsultasi bisnis dengan pelatih bisnis kita.

cara memulai bisnis dengan memilih lokasi

Mengkedepankan penentuan lokasi dalam pemasaran terkadang dapat menjadi efektif, sekaligus tidak, karena biasaya lokasi yang terbaik memakan biaya yang tentunya sangat tinggi. Sehingga perusahaan kerap kali berfikir untuk menekan biaya lainnya, terutama gaji para karyawan. Bukan berarti penentuan lokasi yaang tepat, akan menjadikan produk dan jasa yang ditawarkan akan laku keras. Lokasi sangat tergantung juga dengan produk dan jasa yang ingin ditawarkan kepada segmentasi pasar yang benar. Katakanlah, produk dan jasa yang ditawarkan, menyasar pasar dengan segmentasi ekonomi kelas C, sedangkan pemilihan lokasi adalah segmentasi ekonomi kelas A. Hal ini dapat menyebabkan pasar tidak akan melihat produk dan jasa anda.

Jadi penentuan lokasi akan menjadi efektif atau tidak, bilamana beberapa pertimbangan ini diperhitungkan terlebih dahulu,
1. Segmen pasar yang dituju
2. Apa jenis perusahaan anda ? Sebagai perusahaan distribusi akan memilih lokasi yang dapat menjangkau
    jalur distribusinya lebih mudah. Sebagai perusahaan ritel, akan memilih lokasi yang penuh keramaian
    pengunjungnya. Sebagai perusahaan manufactur akan memilih lokasi, dimana sumber tenaga kerjanya
    mudah didapatkan sehingga menghemat transport antar jemput, juga lokasi yang upah minimumnya tidak
    begitu tinggi.
3. Apakah lokasinya mudah terlihat secara umum
4. Apakah tempat parkirnya memadai dengan biaya yang masuk akal dengan biaya operasional.
5. Apakah lokasi tersebut mengijinkan untuk usaha yang dijalankan.
6. Apakah lokasi mudah diakses oleh kendaraan umum
7. Apakah lokasi tersebut tidak menyalahi aturan umum yang ada didaerah sekitar
8. Apakah lokasi tersebut mengandung Hoki

Itu beberapa contoh yang mungkin saja berpengaruh dalam menentukan lokasi. Untuk beberapa jenis usaha, penentuan lokasi akan menghemat banyak biaya yang tidak dibutuhkan oleh perusahaan. Namun ada yang mau tidak mau harus berkorban untuk dapat tampil optimal, sehingga dapat diketahui oleh pasar, yang akhirnya harus menyisihkan biaya lainnya untuk tetap dpat bersaing dalam harga dipasar.

Preview Article                                                                                                          Next Article

Coach Gendro Salim

diambil dari buku Neuro Marketing (50 business booster dengan dana terbatas untuk melipatgandakan bisnis ukm anda, profit minimal naik 300% dalam 6 bulan), buku bisa didapatkan di gramedia atau bisa pesan disini

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang strategi pemasaran lebih lanjut silahkan klik disini dapatkan free konsultasi bisnis dengan pelatih bisnis kita.