Thursday 20 June 2013

Cara Memulai Bisnis (Program Kemitraan)

Selain cara tersebut di atas, cara yang sekarang banyak dijalankan, adalah menjalin kerjasama atau kemitraan dengan pihak-pihak tertentu. Seperti bekerja sama dengan teman, atau bisa juga menawarkan kerjasama dengan para investor. Yang perlu tikan dalam menawarkan kerjasama, seseorang harus meyakinkan rekannya mengenai prospek bisnis yang akan dibangun dengan menggunakan proposal bisnis.

Hal yang paling pengitn adalah keterangan mengenai berapa persen pembagian hasil antara investor dan pelaku usaha, sehingga kedua belah pihak tidaka da yang merasa dirugikan. Bila perlu buat perjanjian tertulis, untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan nantinya.


Cara Memulai Bisnis (Dana Hibah)

Cara lainnya yaitu dengan memanfaatkan dana-dana pihak ketiga, dalam hal ini pihak pemerintah ataupun pihak swasta. sebagaimana diketahui, untuk beberapa perusahaan-perusahaan besar dana hibah disalurkan melalui Divisi CSR-nya (Corporate Sosial Responsibility). Dalam hal ini perusahaan-perusahaan tersebut biasanya memiliki budget atau anggaran dana tersendiri dalam membangun perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan atau masyarakat secara umum. Untuk teknis penyaluran dananya biasanya melalui event-event competition. Oleh karena itu, bisa jadi melalui event-event tersebut dapat menjadi solusi bagi seseorang untuk mendapatkan tambahan dana bagi kelangsungan usahanya.

Keuntungan yang paling utama jika seseorang mampu mendapatkan dana hibah yaitu orang tersebut tidak perlu mengembalikan dana yang diterimanya.  Dengan demikian tentunya seseorang akan semakin mendapatkan keuntungan usaha yang lebih besar, sehingga ia pun bisa segera mebesarkan usahanya tersebut.

Cara Memulai Bisnis (Mencari Pinjaman Modal Usaha)

Meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan modal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang yang hendak mengembangkan usahanya. Peminjaman modal dapat ditujukan ke lembaga formal maupun nonformal. Lembaga formal yang dimaksud seperti bank, pegadaian, kartu kredit,dan lain sebagainya. Sedangkan lembaga non formal bisa berupa anggota keluarga, rekan kerja, atasan, kelompok arisan, rentenir dan lain sebagainya.

Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pinjaman, seseorang harus terlebih dahulu membuat berbagai kesepakatan atas pinjaman tersebut, serta menuangkannya ke dalam suatu perjanjian yang jelas dengan melibatkan saksi. Dengan demikian maka semua hal tentang pinjaman tersebut seperti jumlah pinjaman, waktu pengembalian, besarnya bunga, cara pembayaran, dan lain-lain menjadi jelas. Harapannya, dikemudian hari tidak menimbulkan masalah yang berarti yang dapat menggangu jalannya usaha tersebut.

Cara Memulai bisnis ( Memanfaatkan jasa pegadaian)

Bagi seseorang yang ragu untuk menjual berbagai aset yang dimiliki demi membiayai usahanya, maka ia dapat memilih jalan tengah dengan cara menggadaikannya ke Perum Pegadaian. Dengan demikian maka aset yang ia miliki tidak akan hilang dan ia pun bisa mendapatkan tambahan dana sgar untuk modal usahanya.

Cara ini merupakan cara yang paling aman, karena biasanya pegadaian akan memberikan bunga pinjaman yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan  perbankkan pada umumnya atas aset yang dijaminkan. Namun demikian kelemahannya, biasanya aset yang dijaminkan juga akan dihargai dengan nilai yang cukup rendah. Bagi pelaku usaha kecil cara ini sebenarnya merupakan cara uang paling memungkinkan dan aman.

Cara memulai Bisnis (Menjual Asset)

Jika masih kurang, seseorang juga bisa menutupi kekurangan dana tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang ia miliki saat ini. Tidak salahnya, jika seseorang sedikit berkorban untuk kesuksesan usahanya ? Anggap saja ia sedang berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, setelah usahanya berhasil berjalan.

Penjualan aset yang telah dimiliki selama ini harus memperhitungkan untung dan ruginya. Jika usaha yang dijalankannya sangat prospektif sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan aset yang dijual setelah jangka waktu tertentu, hal tersebut tentunya tidak akan menjadi masalah. Namun jika aset dijual hanya untuk membiayai usaha yang tidak memiliki prospek bagus maka hal tersebut tentu sangat disayangkan. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan menjual aset yang telah dimiliki, sebaiknya seseorang melakukan studi kelayakan bisnis terlebih dahulu atas usahanya tesebut, apakah layak untuk dibiayai atau tidak

Misal : Anda punya laptop, kalau dijual laku 3 juta, apakah dengan uang 3 juta tersebut anda dapat memulai bisnis yang nantinya nilainya akan lebih dari 3 juta tersebut, kalau anda masih coba-coba anda perhitungkan bagaimana modal anda bisa kembali.

Cara Memulai Bisnis (Dana Tunai Pribadi)

Dana Tunai Pribadi

Seseorang bisa memperoleh modal usaha dengan menggunakan dana segar yang ia miliki sendiri. Misalnya saja dengan menggunakan dana simpanan yang sudah ditabung selama ini.  Penggunaan dana sendiri harus hati-hati karena biasanya dengan menggunakan dana sendiri, seseorang menjadi kurang termotivasi untuk mengembalikan dana tersebut. Akhirnya banyak orang yang menjalankan usahanya kurang serius karena  menganggap modal yang digunakan menggunakan dana sendiri sehingga ia merasa tidak bertanggungjawab untuk mengembalikannya pada orang lain.

Jika masih memungkinkan, sebaiknya membuka usaha tidak menggunakan modal dana sendiri. Dengan demikian maka seseorang akan terpacu untuk untuk mengembalikan dana tersebut, sehingga ia menjadi sangat termotivai dengan kuat untuk menjalankan usahanya hingga sukses.

Seseorang bisa menabung untuk beberapa bulan untuk mendapatkan dana yang mencukupi untuk memulai usaha. Misal : ingin modal Rp 2 juta, dengan menabung sebesar Rp 200.000 perbulan maka 10 bulan kemudian akan mendapatkan modal Rp 2 juta.

Untuk mengetahui modal 2 juta untuk bisnis apa ? klik disini.

cara memulai bisnis agar menjadi wirausaha sukses (cara mendapatkan modal)

Cara Mendapatkan Modal Usaha

Setiap orang yang hendak menjalankan usaha tentunya sangat berharap agar usaha tersebut bisa berjalan dengan baik walaupun tanpa modal. Namun demikian, terkadang tidak semua ide usaha dapat dijalankan tanpa modal atau dengan modal nol rupiah. Tetap saja ada biaya yang harus dikeluarkan sebelum usaha tersebut dijalankan meskipun seseorang sudah mengupayakan berbagai hal agar usahanya berjalan tanpa harus mengeluarkan modal terlebih dahulu.

Disisi lain, modal juga sangat diperlukan terutama saat seseorang menginginkan perluasan usaha. Misalnya membuka cabang baru, membesarkan lokasi usaha yang sudah berjalan, dan lain sebagainya. Disinilah sebenarnya dibutuhkan modal yang sesungguhnya. Yang menjadi permasalahan sekarang adalah bagaimana cara seseorang untuk mendapatkan modal guna mengembangkan usahanya tersebut? Ada beberapa cara mendapatkan modal usaha, diantaranya :
(klik unyuk info lebih jelas)


SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal