- Foto copy identitas diri (KTP, SIM dan Pasport),
- Foto copy akte nikah (bagi yang sudah menikah),
- Foto copy kartu keluarta,
- Foto copy rekening koran/rekening giro atau foto copy buku tabungan di bank manapun antara 3 hingga 6 bulan terakhir
- Foto copy slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan, serta
- Foto copy NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) pribadi
1. Foto Copy identitas diri dari para pengurus perusahaan (direktur dan komisaris)
2. Foto Copy NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
3. Foto Copy SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
4. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris
5. Foto Copy TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
6. Foto Copy Rekening Koran atau Giro atau buku tabungan di bank manapun selama 6 hingga 3 bulan terakhir serta
7. Data keuangan lainnya, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba, catatan penjualan dan pembelian harian, dan data pembukuan lainnya.
Hal lain yang harus diperhatikan jika seseorang akan mengajukan surat pinjaman kredit ke bank adalah point penting yang harus tertera dalam surat tersebut, meliputi :
1. Tanggal kredit tersebut diajukan
2. Mencantumkan perihal surat
3. Tujuan Surat
4. Identitas si pemilik usaha
5. Tujuan pengajuan kredit usaha tersebut
6. Dampak positif dengan adanya tambahan modal tersebut
7. Jumlah kredit yang dibutuhkan
8. Kemampuan mengangsur pinjaman baik pokok maupun bunganya
9. Mengetahui skim kredit yang ada
10. Siap di survey, serta
11. Ucapan terima kasih dan besarnya harapan untuk bisa disetujuinya permohonan pinjaman kredit tersebut.