(1) Pemanfaatan peralatan yang sudah ada,
(2) Mencari Bantuan
(3) Kerjasama dengan pihak lain,
(4) Meminjam peralatan milik orang lain,
(5) Menyewa peralatan yang ada dan
(6) Menyewa investor pengadaan barang.
Sedangkan modal untuk keperluan pengadaan bahan baku juga dapat digantikan dengan cara :
(1) Pengalihan biaya kebutuhan sehari-hari,
(2) Sistem Kasbon,
(3) Kemitraan,
(4) Menyediakan bahan baku sendiri, serta
(5) Pemanfaatan "limbah" sebagai bahan baku.
Disamping itu kebutuhan modal untuk pengembangan produk juga dapat digantikan dengan alternatif lain, seperti:
(1) Bekerja sambil belajar terlebih dahulu
(2) Tidak perlu melakukan uji coba terlebih dahulu,
(3) Pengalihan kesenangan (hobby), dan
(4) Pemanfaatan "limbah" untuk uji coba.
Terkadang seseorang tetap tidak bisa membuka usahanya tanpa adanya modal, terutama untuk usaha yang berskala besar. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan seseorang untuk bisa mendapatkan modal, diantaranya:
(1) Dana tunai mandiri,
(2) Menjual Aset,
(3) Memanfaatkan jasa pegadaian,
(4) Mencari pinjaman modal usaha,
(5) Dana Hibah, dan
(6) Program Kemitraan.
No comments:
Post a Comment