Dari penjelasan singkat 3 poin di atas, siapa yg setuju bahwa tujuan bisnis secara garis besarnya, apapun jenis bisnis yg dijalankan, terwakili dgn 3 poin tersebut?
Jika jawaban nya adalah ya, mari kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya, yaitu apa dan bagaimana hubungan antara Laporan Keuangan (Financial Report), dgn tujuan bisnis yg diwakili dengan 3 poin tadi? Kita akan bahas satu persatu :
- Poin pertama berbicara ttg kegiatan usaha komersial, dan berbicara komersial berarti kita membahas ttg bagaimana suatu kegiatan usaha bisa diukur hasilnya secara komersial (angka), dalam periode tertentu?
- Pertanyaan selanjutnya, dengan cara atau metode bagaimana suatu kegiatan usaha bisa diukur secara periodik?
- Poin kedua, berbicara ttg tujuan kegiatan usaha adalah untuk menghasilkan keuntungan, jadi pertanyaannya adalah, bagaimana cara kita mengukur tingkat keuntungan atau kerugian dari suatu kegiatan usaha?
- Poin ketiga, berbicara ttg keinginan supaya bisnis bisa bertumbuh secara berkelanjutan, artinya ada kebutuhan untuk tidak sekedar mengukur untung/ rugi nya suatu kegiatan usaha, tapi juga melihat tingkat pertumbuhan, atau penurunan nya secara periodik, dari waktu ke waktu.
Cara/ metode/ alat/ tools apa yg bisa membantu kita untuk menjawab kebutuhan poin-poin di atas?
Bagaimana respon anda, jika saya mengatakan bahwa jawaban dari poin a – d di atas adalah Laporan Keuangan (Financial Report)? ……..masa sih?........ Serius lohhh?..... Gitu kali ya, kira-kira respon spontan anda?
Anda bisa menyebutnya cara, atau metode, atau alat, atau tools, atau apapun bahasa dan istilah yg anda gunakan, tapi inilah suatu cara yg klasik, sekaligus paling efektif yg pernah digunakan dalam bisnis.
Dan yang paling menarik adalah, tidak ada format Laporan Keuangan terbaik untuk semua bisnis/ usaha, karena masing-masing bisnis/ usaha memiliki keunikan nya sendiri, jadi format terbaik adalah format yg disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Perusahaan/ bisnis maupun ownernya (tentunya tetap mengacu pada prinsip-prinsip dasar Akuntansi).
Poin terpenting nya adalah bagaimana memiliki pengetahuan dasar yg benar tentang konsep, fungsi dan cara kerjanya (context) nya, dan kemudian, untuk isi (content) nya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau bahkan si pemilik bisnis nya sendiri.
Ibaratnya seperti membuat pakaian, sudah ada pola (patron) yg baku dalam pembuatan nya, (ini mewakili context), tapi bagaimana memilih model, bahan, warna, desain, potongan yg digunakan (ini mewakili content), disesuaikan dengan selera maupun kebutuhan si perancang pakaian tersebut, hal yg sama juga diterapkan dengan Laporan Keuangan yg akan dibuat.
Di akhir artikel ini, mungkin sebagian anda berpikir, untuk menjadi perancang busana saja perlu sekolah dulu, atau minimal kursus, belum lagi berapa lama waktu yg perlu diinvestasikan untuk belajar, dan berapa besar biaya yg dikeluarkan?
Jika anda sudah berpikir sejauh ini, dan anda mulai berpikir tentang memulai suatu perjalanan yg jauh, dan membuat anda mulai mengambil langkah mundur, anda tentu mengharapkan bagaimana alternatif atau cara lain yg bisa diambil, supaya anda bisa memiliki kompetensi yg diperlukan untuk mulai membuat laporan keuangan, benar?
Atau minimal, anda bisa mengerti konsep, fungsi dan cara kerjanya, dan kemudian anda bisa meng-hire seorang Akunting/ Keuangan yg bisa mengerjakan hal ini buat anda, dan kemudian anda tinggal mengontrol atau menganalisanya saja?
Jika ini yang anda inginkan, mengapa tidak mencoba mengecek jadwal pelaksanaan Seminar-seminar kami? Dari beberapa seminar yg kami adakan, ada satu seminar yg khusus membahas poin-poin yg saya bicarakan dalam beberapa artikel saya.
Seminar yg saya maksud adalah, “CASH IS KING”, di seminar ini anda ibarat mengikuti “kuliah kilat”, dimana poin dan materi yg biasa dibawakan dalam kuliah akunting atau keuangan, dibuat secara lebih ringkas, padat tapi efektif dalam menjadikan anda lebih memahami konsep dan fungsi Laporan Keuangan.
Dibawakan juga dengan contoh-contoh yg sederhana, sehingga anda bisa langsung mempraktekkan teori atau pengetahuan yg didapat dalam kelas seminar tersebut.
Sampai ketemu di seminar-seminar kami !!!
Coach Phoa William (PW)
Bisnis Coach PT Formula Bisnis Indonesia
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi PT Formula Bisnis Indonesia dengan menghubungi no 021 583 583 33