Wednesday 25 September 2013

APAKAH PENGHARGAAN ANDA MALAH MERUSAK KARYAWAN ANDA? oleh Coach Chandra (Coach PT Formula Bisnis Indonesia) edisi ke-2



LAKUKAN PENILAIAN YANG BENAR SECARA FAIR
Sebelum anda memberikan penghargaan ke karyawan anda, pastikan terlebih dahulu apakah cara anda melakukan penilaian sudah benar.
Entah disadari atau tidak, banyak perusahaan yang ternyata belum melakukan penilaian secara fair. Sering kali penilaian tidak dilakukan dengan objektif. Atau juga kriteria penilaiannya yang tidak tepat. Agar penilaian bisa dilakukan secara fair, maka anda perlu memahami terlebih dahulu latar belakang penentuan kriteria-kriteria tersebut.
Tiap karyawan di perusahaan anda memiliki peranannya masing-masing dalam kemajuan perusahaan anda, sesuai dengan jabatan dan pekerjaannya. Mereka bersinergi, bekerja bersama-sama sehingga kemajuan perusahaan baru bisa tercapai. Tidak mungkin anda mengharapkan bagian akunting untuk melakukan penjualan sebanyak bagian sales. Tidak mungkin juga bagian HRD diharapkan menyusun rencana promosi sebaik bagian marketing. Ingat ! Tiap bagian memiliki perannya masing-masing. Jadi jangan gunakan kriteria yang sama untuk semua bagian.
Untuk mudahnya, anda perlu membayangkan dengan jelas terlebih dahulu seperti apa harapan ideal anda pada masing-masing bagian tersebut. Misalnya, untuk bagian sales anda mengharapkan nilai dan kuantiti penjualan meningkat, penambahan pelanggan baru, re-order dari pelanggan lama, dsb. Untuk bagian keuangan dan akunting: laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, pengaturan umur hutang-piutang, kelancaran tagihan, refinancing, dsb. Untuk bagian gudang dan pengiriman: Efisiensi penyimpanan barang, zero incident barang hilang atau rusak, waktu dan frekwensi pengiriman, dsb.
Selain kriteria-kriteria khusus tersebut, tuliskan juga kriteria umum yang anda harapkan dari karyawan anda, seperti: kedisipilinan, kerjasama tim, loyalitas, pengembangan diri, dsb.
Setelah itu, berikan bobot masing-masing kriteria itu sesuai dengan seberapa penting kriteria itu harus dimiliki oleh karyawan anda pada bidangnya. Bisa jadi kriteria yang sama tapi memiliki bobot yang berbeda untuk bagian yang berbeda. Misalnya jika anda berpendapat bahwa disiplin waktu kerja untuk bagian akunting lebih penting daripada bagian sales, maka berikan bobot lebih tinggi untuk kriteria waktu pada bagian akunting dan yang lebih rendah pada bagian sales.
Satu hal yang kadang suka terabaikan saat membuat kriteria penilaian adalah bahwa penilaian ini harus searah dengan arah tujuan perusahaan. Pastikan bahwa dengan semakin tingginya nilai seorang karyawan maka itu benar-benar berefek pada kemajuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjangnya. Jadi pastikan terlebih dahulu  bahwa perusahaan anda telah memiliki arah tujuan yang luar biasa.
bersambung edisi ke-3

Coach Chandra Liestiawan
Bisnis Coach PT Formula Bisnis Indonesia
Untuk Informasi Bisnis Coach bisa menghubungi PT Formula Bisnis Indonesia
dengan menghubungi 021 583 583 33

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal