Langkah pertama untuk mengelola keuangan proyek Anda adalah menetapkan anggaran. Hal ini tidak semudah kedengarannya. Anda perlu memperkirakan jumlah total orang, peralatan, bahan dan biaya lainnya, diperlukan untuk menjalankan proyek. Bila anda baru pertama kali melaksanakan proyek ini, cobalah mencari informasi sebanyak mungkin untuk mendapatkan referensi yang valid yang akan membantu keputusan anda dalam penetapan anggaran. Jangan pula ragu untuk bertanya kepada atasan anda dalam mendapatkan informasi yang dimaksud. Anda kemudian harus menetapkan ketika dalam perencanaan proyek, kapan biaya ini akan mulai berlangsung. Dengan melakukan ini, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang "proyek cashflow" Anda yang akan memberitahu Anda jumlah uang yang dibutuhkan untuk setiap minggu dalam proyek, untuk masing-masing aktifitas yang terjadi.
Langkah 2: Pendanaan Cadangan
Sebelum Anda membutuhkannya, cobalah mencari alternatif pendanaan cadangan dalam bisnis. Dan ini adalah dana tambahan yang dapat digunakan untuk memberikan suntikan kepada proyek Anda, jika Anda membutuhkannya. Beberapa Manajer Proyek benar-benar melakukan hal ini sebelumnya, tetapi jika Anda telah hampir menyelesaikan aktivitas utama dan Anda tiba-tiba kehabisan uang, maka dana cadangan mungkin "menjadi penolong" di dalam proyek. Anda selalu berada dalam posisi yang lebih baik untuk mendapatkan dana cadangan sebelum Anda membutuhkannya, daripada meminta lebih banyak uang ketika Anda sudah menghabiskan uang melebihi apa yang sudah direncanakan. Dapatkan dana cadangan di awal, sebisa mungkin sebelum proyek berjalan. Dengan mendapatkan dana cadangan pasti akan mengurangi stres Anda.
No comments:
Post a Comment