Wednesday, 15 January 2014

cara memulai bisnis (Upaya Mengukur Diri)

Sebelum memutuskan menekuni wirausaha, perlu adanya upaya untuk mengukur diri. Hal ini diperlukan karena tingkat pendidikan, karier profesional yang cemerlang bukan jaminan seseorang untuk sukses dalam berwirausaha. Dunia usaha sangat berbeda dengan dunia profesional. Gde Prama (1996) membuat tips mengukur kemampuan diri calon wirausaha, yang terdiri atas 12 pertanyaan, semakin anda menjawab ya/positif terhadap pertanyaan-pertanyaan diatas, kemungkinan potensi kewirausahaan anda semakin tinggi. Pertanyaan-pertanyaan iu meliputi :

  1. Dalam struktur keluarga anda (dari kakek/nenek, bapak/ibu, saudara/saudari) banyakkah diantara mereka yang menjadi wirausaha? 
  2. Dalam catatan karier anda sebagai profesional, punyakah anda independensi dan keberanian mengambil resiko?
  3. Selama bekerja sebagai profesional, apakah anda menyukai pekerjaan dengan mobilitas dan tantangan tinggi?
  4. Apakah banyak dari rekan sehobi sepermainan anda, yang mengambil jalur sebagai wirausaha?
  5. Cukup luaskah jaringan anda?
  6. Dibanding wirausaha di bidang sejenis, memadaikah pengetahuan dan keterampilan anda? 
  7. Punyakah anda hal unik dibandingkan pemain lain, sebelum memulai bisnis?
  8. Diantara sekian banyak waktu luang anda dari dahulu hingga sekarang, seringkah anda mengisinya dengan kegiatan yang berbau bisnis?
  9. Tentang gambaran-gambaran masa depan, seringkah anda membayangkan diri sebagai wirausaha?
  10. Dari sekian okoh yang anda kagumi, banyakkah di antara mereka yang berprofesi sebagai wirausaha?
  11. Bagaimana anda melihat hari esok? Haruskah hari esok harus lebih baik daripada kemarin?
  12. Bagaimana anda memandang masa depan? Akankah masa depan lebih banyak menghadirkan peluang dibandingkan kesulitan?

  • Untuk meningkatkan kreatifitas bisa dilakukan dengan beberapa latihan sederhana, diantaranya :
  1. Perhatikan sesuatu yang tampak asing, Ketika kita ingin memecahkan suatu masalah pertimbangkan semua solusi yang mungkin. Mungkin nampak menggelikan atau mustahil. Biarkan pikiran bekerja secara liar. Solusi terhadap suatu masalah mungkin ada diantara berbagai kemungkinan tersebut.
  2. Bawalah selalau catatan. Ketika sebuah ide bagus muncul dipikiran, Catatlah. Bawalah catatan di mana pun kamu berada.Kita tidak pernah tahu kapan isnpirasi yang bagus muncul.
  3. Ubahlah rutinitas, apabila kita terperangkap oleh aktivitas rutin sehari-hari. Lakukan sesuatu yang tidak seperti biasanya. Agar kita bisa melihat dunia dari sisi yang lain. Misalnya melalui rute yang berbeda ketika kita berangkat ke kampus atau ke kantor atau kemana saja dan bisa juga baca buku yang belum pernah dibaca. Perubahan ini bisa mendorong munculnya kreativitas dalam berfikir.
  4. Pelajarilah sesuatu yang baru, jangan pernah berhenti belajar. Pelajarilah keahliahan yang baru, tingkatkan keahlian yang ada saat ini.
  5. Praktikkan, latihlah proses kreati dengan rajin. Tidak semua solusi menghasilkan kesuksesan, tetapi belajarlah dari kesalahan.



Info Produk Waralaba (Info franchise)

Bisnis waralaba seperti fotokopi satu kertas dan memperbanyaknya. Hasilnya sama walaupun diperbanyak ratusan kali karena konsep waralaba yang kita tawari untuk membeli sebuah sistem usaha yang sudah ada dan teruji operasionalnya lengkap satu paket dengan konsep pemasaran dan lain-lain. Mudahnya seorang pemilik usaha (franchisor) yang sudah mapan dan berkembang mempersilhkan orang lain turut mendirikan usaha sejenis untuk dioperasikan di tempat lain dengan perjanjian kontrak dan ketentuan tertentu.

Pada produk ini, anda akan merasakan sudah memiliki sebuah bisnis dengan nama yang terkenal dan poduk yang diminati masyarakat dengan resiko yang relatif minim. Pengertian waralaba sendiri adalah pemberian sebuah lisensi usaha suatu pihak (perorangan atau perusahaan) kepada pihak lain sebagai penerima waralaba. Dengan kata lain, waralaba adalah pengaturan bisnis dengan sistem pemberian hak pemakaian nama dagang oleh pewaralaba/franchisor kepada pihak independen atau terwaralaba untuk menjual produk atau jasa sesuai dengan standarisasi kesepakatan untuk membuka usaha dengan menggunakan merek dagang/ nama dagang di bawah bendera mereka.

Berikut beberapa nilai plus dan informasi untuk menjalankan waralaba :


  1. Sebuah bisnis diwaralabakan karena sebelumnya telah berhasil mencuri perhatian pasar, mendapatkan kepercayaan, dan bertumbuh. Artinya, perusahaan ini telah memiliki nama atau brand yang sudah lekat dengan pasar sehingga ketika anda menjalankan bisnis waralaba, keuntungan tercepat yang dapat anda peroleh adalah promosi secara tidak langsung. Ini karena waralaba pada dasarnya merupakan usaha penjualan brand sebuah unit bisnis.
  2. Sistemm operasioalnya telah distandarisasi dari franchisor. Anda tidak perlu pusing lagi dengan segala hal yang rumit tersebut mulai di input, baik bahan baku maupun infrastruktur sampai dengan proses dan output dipandu oleh franchisor. Anda tinggal mengawasi saja agar semuanya berjalan sesuai prosedur. Namun, tidak semua bentuk kerja sama sistem waralaba seperti ini, misalnya pada SDM, ada beberapa yang sampai memberikan pelatihan pada calon tenaga kerja yang akan kita pekerjakan, tetapi tidak sedikit pula yang memberi kebebasan kepada kita untuk mengaturnya.
  3. Dengan waralaba, Ibarat melakukan start awal dari tengah lintasan atau memotong jalan. Ini karena semua langkah awal dari memulai bisnis, penetrasi pasar, sampai hal-hal sepele sudah terkonsep dan anda tinggal mengoperasikannya. Berkat cara tersebut, usaha ini sebelumnya telah teruji dan berhasil menaklukkan pasar dan ketika anda menjalankanpun presentase untuk mendapatkan hasil yang sama menguntungkannya menjadi besar. Misalny saja, anda mendirikan usaha bimbingan belajar, usaha ini anda rintis sendiri dengan nama usaha yang anda tentukan sendiri. Oleh karena itu, hal pertama yang harus anda lakukan adalah mencari izin atas usaha bimbingan belajar tersebut, kemudian promosi kesekolah-kesekolah, dan orang-orang mungkin belum sepenuhnya percaya apakah bimbingan belajar yang anda miliki cukup baik atau tidak. Ditahun-tahun pertama, mungkin kelas yang anda miliki hanya setengah siswa bahkan kurang, jika semuanya terkonsep dengan baik, mungkin baru setelah beberapa tahun anda bisa meraih hasilnya.
Bandingkan dengan jika membeli waralaba bimbingan belajar yang sudah terkenal. Anda bahkan mungkin tidak perlu lagi promosi besar-besaran, orang justru sudah mengenal bimbingan belajar tersebut dan andalah justu akan dicari. Sistem operasional sudah ada dan tinggal menjalankannya sesuai prosedur yang ditentukan. 





Info Seminar Bisnis (Strategi peserta seminar banyak)

Anda mempunyai agenda bisnis berupa seminar, anda bisa mempergunakan strategi-strategi berikut agar peserta seminar yang anda tuju akan banyak dan bisa menghasilkan hasil yang maksimal.
1. Tentukan dulu tema seminarnya?
2. Pangsa pasar yang anda tuju harus jelas.
3. Lihat kompetitor anda.
4. Buat iklan sebanyak mungkin.
5. Gunakan media sosial (facebook, twitter, dll)
6. Gunakan Email Broadcast.
7. Buat Brosur.
8. Buat Iklan dimedia cetak/elektronik kalau memang badget anda mencukupi.
9. Buat potongan diskon, kerjasama dengan kompetitor, ikuti seminar A dapatkan diskon bisa ikut Seminar B.
10. Ukur strateginya dalam waktu seminggu, yang efektif jalankan, yang tidak efektif tinggalkan.


Dengan 10 strategi diatas sangat membantu anda agenda seminar anda akan dihadiri banyak peserta.

SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal