Leadership/ kepemimpinan adalah seni melayani, berapa banyak orang yang dapat kita layani dan bagaimana cara kita melayani akan menjadikan seseorang menjadi pemimpin yang luar biasa, dan kehebatan dari sebuah usaha yang dirintis adalah kepemimpinan kita sebagai pucuk pimpinan usaha.
Apakah kita praktis menjadi pemimpin karena kita adalah pemilik usaha? Jawabannya adalah tidak. Leadership / Kepemimpinan harus diraih, bukan didapatkan karena sebuah posisi. Leadership/ Kepemimpinan semacam itu tidak akan bertahan lama biasanya.
Leadership, sebenarnya adalah hal yang sangat sederhana, namun tidak mudah. Ada pola-pola tertentu yang dapat dipelajari dalam hal Leadership.
Ada beberapa macam Leadership :
1. Ada yang memang dilahirkan sebagai pemimpin ke dunia ini.
2. Ada yang melihat pola-pola leadership dari keluarga da lingkungan tempat dia berada.
3. Yang lainnya adalah mereka yang mempelajari apa itu kepemimpinan dari buku, seminar, kaset dan lain
lainnya
4. Ada yang tidak tahu apa leadership kepemimpinan itu sebenarnya, dan ia tidak mencari tahu, betapa
pentingnya kepemimpinan dalan sebuah usaha
Jika kita adalah pemimpin model pertama, berikut beberapa tips :
1. Biasanya mereka adalah orang yang keras kepala, namun itu justru yang membuat keinginan bisa terwujud
2. Tuhan memberikan kita dua telinga, dan satu mulut. Tentunya itu ada artinya. Mendengarkan lebih banyak
dibandingkan berbicara.
3. Tugas kita sebenarnya adalah menduplikasikan diri sebanyak-banyaknya, sehingga dapat membuat usaha
kita didelegasikan kepada pengganti kita. Dan itu adalah modal untuk membangun usaha lainnya.
Untuk pemimpin model kedua, inilah tipsnya :
1. Jadilah yang terbaik dari diri kita, dan bukan dengan menjadi orang lain. Kita tidak bisa menjadi orang lain, kita akan mendapatkan banyak penolakan dari berbagai pihak.
2. Hal yang kita lihat, tentunya tidak semua bersifat baik, tentunya tidak semua bersifat baik, mungkin juga ada yang tidak berkenan dengan diri kita. Ingat, Tuhan menciptakan kita sesuai dengan karakter yang berbeda-beda, sehingga dunia ini semakin menarik untuk dihuni.
Lain dengan kepemimpinan satu, dua dan yang ketiga ini. Model ketiga ini, terlalu memusingkan teori yang dipelajari. Berikut tipsnya :
1. Semua teori yang dipelajari, adalah benar. Teori itu dibuat didasarkan sebuah alasan dari penulisannya.
2. Ikuti model model pemimpin yang kita sukai. Kumpulkan informasi dari beberapa orang yang layak kita anggap sebagai mentor. Kemudian pelajari dari apa yang mereka usulkan.
3. Sekali lagi, itu semua hanya teori. Tanpa mempraktikkannya, itu hanya akan menjadi teori belaka. Praktikan apa yang kita tahu. Pengetahuan apapun adalah sebuat kekuatan, apabila kita mempraktikkannya.
Anda mau mengikuti seminar leadership, ikutilah seminar superteam, dimana dibentuk dari leadership
klik disini, dapatkan free cd seminar leadership terbatas.