Bagaimana coaching dijalankan ?

  

Seorang coach menanyakan serangkaian pertanyaan agar anda sebagai klien menemukan jawabannya dari dalam diri Anda. Dalam hal ini coach tidak memberikan solusi bagi Anda, melainkan membibing anda untuk menemukan solusi melalui penggalian dari dalam diri Anda sendiri.

"Life is ten percent what happens to you anda ninety percent how you respond to it."

Melalui pertanyaan-pertanyaan, seoarang coach akan membantu Anda memecahkan persoalan dan juga mendorong Anda untuk punya kemampuan bertanya pada diri Anda sendiri. Manfaat yang paling dirasakan justru terjadi setelah sesi caoching berakhir.

Dalam Sesi coaching, coach dan klien (coachee) menjalin dialog yang bersifat terbuka, baik itu lewat tatap muka atau telepon. Keduanya berinteraksi suasana yang kolaboratif untuk mencapai tujuan, meningkatkan performa, dan mendorong si klien untuk selalu maju.

Siapa saja yang bisa mengambil manfaat dari coaching ?

Semua orang bisa mengambil manfaat dari coaching. Kita biasanya termotivasi untuk mencapai tujuan ketika ada orang yang mendampingi dan mendukung. Kita tidak bisa berusaha keras sendirian. Kenyataannya kita membutuhkan orang lain yang mampu menjadi mitra kita dan menawarkan cara pandang yang berbeda sehingga solusi bisa muncul dari dalam diri kita sendiri.

Coaching akan berjalan sukses bagi orang-orang yang siap dan punya komitmen untuk bekerja dari dalam dirinya. Bukan dengan meminta solusi yang bersifat eksternal.

Seorang coach yang baik memiliki komitmen, kepercayaan dan kemampuan mendengarkan. Suatu sesi coaching akan dikatakan berhasil jika si klien atau coaches termotivasi untuk berubah, mengambil tindakan, dan menggali kemungkinan-kemungkinan baru.

Coaching bisa sangat powerful bagi mereka yang menginginkan transformasi dalam hidupnya melalui perubahan-perubahan yang memotivasi mereka untuk keluar dari zona nyaman.

Dalam hidup terdapat transisi dan transformasi. Seoarang coach bisa menjadi guide dan support disaat-saat seseorang menginginkan perubahan (dalam kehidupan pribadi atau pekerjaan) dan dorongan untuk menjadi seseorang yang "baru" di masa depan.

Area-area coaching

• Leadership
• Team Building
• Karir
• Life
• Adaption
• Culture
• Education

 (International Coaching Week, 23 Mei 2013)

Apa itu Coaching ?

" I want to do with you what spring does with cherry trees"

Puisi dari Neruda ini sepertinya mencerminkan peran seorang coach bagi kliennya.

Coaching saat ini sangat populer di dunia bisnis. Apa itu coaching ? Bagaimana coaching bekerja ? dan siapa yang bisa mendapatkan manfaat dari coaching ?

Apa itu Coaching

ICF mendefinisikan coaching sebagai bentuk kemitraan bersama klien untuk memaksimalkan potensi pribadi dan professional yang dimilikinya. Bentuk kemitraan ini dijalankan dalam proses yang kreatif, eksploratif dan saling berbagi.

Coaching bukanlah hal yang abstrak. coaching membicarakan aspek "how" atau "bagaimana". Yang dimaksud disini adalah bagaimana coaching membantu anda merancang strategi perubahan dari situasi anda saat ini menjadi situasi yang anda inginkan dimasa depan.

Coaching fokus pada pengambilan tindakan yang mengarah pada pencapaian tujuan di masa depan, bukan membicarakan masalah di masa lalu.

orang yang memberikan caoching disebut coach. Sementara yang menerima coaching biasa dikenal sebagai klien atau coaches

Definis yang Bukan coaching

• Tidak mengajari
• Tidak menasihati
• Tidak memaksa
• Coaching bukan memberikan psychotherapy,
• Coaching bukan memberikan mentoring,
• Coaching bukan memberikan consulting,
• Coaching bukan memberikan counseling

(Internasional Coaching Week, 23 Mei 2013)

Sukses

 

Telah banyak buku yang beredar seminar tentang motivasi yang begitu menjamur, mulai dari kelas pemula hingga senior, kelas gratisan hingga rogoh dompet dalam dalam, mulai dari 2 jam hingga 2 bulan, mulai ditempat sederhana hingga hotel mewah, bahkan resor. Secara umum dan mayoritas bicara tentang cara meraih "sukses dari aspek materi-materi. Dan bahkan ada kecenderungan, untuk meraih sukses sering sekali secara lisan tidak terucap, namun secara praktik nyata segala cara dihalalkan, sehingga sudah menabrak norma-norma kepatutan, etika sebagai makhluk sosial telah menipis, dan moralitas walaupun mengaku beragama berangsur-angsur hilang. Untuk mencapai sukses dibutuhkan keyakinan dan sukses itu bukanlah reward/hadiah. Sukses harus kita perjuangkan, kita rebut, dibungkus dengan segala norma kepatutan dan norma keimanan.

Bicara sukses ternyata ada tujuh tangga yang bisa dituju. Pertama, sukses yang paling mendasar adalah karena materi/kekayaaan. Walaupun kita sepakat bahwa uang bukanlah segala-galanya, hidup dizaman sekarang segala-galanya butuh uang. Namun, kalau kita terjebak hanya karena materi/uang, akan muncul sifat-siat duniawi yang sangat kental. Dan ini bisa menjadi batu sandungan, atau jadi kebiasaan yang akan dibawa dalam kehidupan keseharian.

Kedua, sukses karena karier/jabatan, kenaikan pangkat, kekuasaan, status kepangkatan dan sebagainya. Sedangkan ketiga adalah sikap/perilaku yang baik, tidak tercela, memiliki integritas baik di komunitas lokal maupun lebih luas.

Keempat adalah sukses karena sosial, memiliki network yang sangat luas, beragam dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama, dapat diterima keberadaannya di mana pun, plurarisme tidak adanya fanatisme negatif. Sementara sukses kelima adalah keluarga, memiliki keluarga yang harmonis, komunikasi baik, relasi saling mendukung baik dalam pengertian keluarga terkecil suami/isteri/anak/menantu dirumah sendiri hingga saudara kerabat jauh kakak/adik/mertua/orangtua, paman, bibi, ipar, sepupu, besan dan setererusnya.

Tangga keenam adalah negara dimana keberadaannya sangat berguna memberikan nilai demi banyak orang lain sekalipun tidak kita kenal, tidak memiliki hubungan emosional, dan bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa dan negara hingga dunia. Dan sukses ketujuh adalah karena spiritual dimana merupakan kesuksesan yang hakiki dan derajat tertinggi dalam nilai-nilai kesuksesan. Sudah meninggalkan faktor duniawi dan ini adalah tangga terakhir yang dikatakan sukses sejati.

Maka kata kunci dari tangga sukses tersebut adalah perlunya penguatan-penguatan dalam hal sebagai sosok pribadi, intelektualitas yang memadai, sikap positif mental attitude, persaudaraan sejati, dan spiritual yang kokoh.

Rahasia Wirausaha Sukses (Kagumi Orang yang Berhasil)

Mungkin emosi yang paling umum ada pada orang beuruk adalah kinerja buruk adalah iri hati dan dendam. Mereka cemburu pada keberhasilan orang lain. Mereka mencari setiap peluang untuk mengkritik dan mengeluh tentang orang-orang yang berprestasi tinggi, biasanya dibelakang. Untungnya, sikap negatif mereka tidak memberi dampak pada para pencapai keberhasilan. Namun, hal ini membawa malapetaka bagi mereka yang berpencapaian rendah, berupa kegagalan pribadi sepanjang kariernya.

Selalu pujilah orang-orang yang hebat dibidang anda. Berbicaralah secara positif tentang mereka. Pandang baiklah mereka, dan gunakan mereka sebagai panutan Anda. Cobalah menyamai mereka dalam segala hal yang mungkin. Berbahagialah atas keberhasilan mereka. Terus ingatkan diri Anda bahwa apapun yang telah mereka capai, juga dapat Anda capai. Bersyukurlah bahwa ada orang didepan anda yang menghasilkan uang lebih banyak dari anda, karena hal ini membuktikan bahwa Anda mencapai sasaran yang sama. Selalu berharaplah orang lain mencapai apa pun yang anda inginkan bagi diri anda sendiri.

Rahasia wirausaha sukses (Gabungkan seluruh sifat baik)

 

Wirausaha sukses dan top selalu memiliki gabungan sifat baik, memiliki kemampuan alami untuk bisa merubah orang asing menjadi teman kemana pun mereka pergi. Jika Anda benar-benar jujur pada diri sendiri dan melatih sifat empati dengan orang lain, lebih menyukai diri Anda, customer akan menyukai dan menerima Anda.

Ada hubungan anta menjelma dan menjadi lebih unggul dengan tingkat harga diri. Aturannya adalah bahwa Anda tidak pernah dapat menyukai orang lain lebih besar daripada anda menyukai diri sendiri. Jadi, jangan harap orang lain menyukai anda lebih daripada anda menyukai diri Anda sendiri. Bagaimana perasaan anda tentang diri sendiri adalah faktor penentu terpenting mutu hubungan anda, baik pribadi maupun bisnis.

Dengan memiliki seluruh gabungan sifat baik, anda akan dipercaya siapapun yang ada dilingkungan anda, dan orang akan menjadikan anda mudah untuk mempengaruhi orang untuk mengikuti kemauan yang akan anda harapkan dari seoarang wirausaha, misalnya anda bisa menjual sesuatu dengan mudah.

Rahasia Wirausaha sukses (peganglah temu janji anda)

Wirausaha top dan sukses, selalu bersikap jujur tanpa cela terhadap diri sendiri dan orang lain. Tidak ada pengganti kejujuran dalam hal menjual. Earl Nightingale berkata : "Jika kejujuran tidak pernah ada, maka haruslah diciptakan sebagai jalan terpasti untuk kekayaan". 

Ralph Waldo Emerson menulis, "Jagalah integritas Anda seperti benda keramat". Anda harus benar-benar jujur pada diri Anda dan orang lain. Hidup dalam kebenaran dengan diri Anda sendiri dan Orang lain. Jujurlah sepenuhnya dalam pekerjaan yang anda lakukan untuk memperoleh imbalan yang Anda ingin nikmati.

Umumnya , manusia dibentuk seperti alat pencatat kebohongan. Karena sangat berpengalaman menghadapi orang setengah jujur dan tidak jujur, customer terntentu dapat mencium ketidaktulusan dan kebohongan sejak awal. Setiap orang bisa, Orang paling bodoh di dunia adalah mereka yang berfikir dapat mengelabui orang lain.