Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen aset, yang berarti manajemen berjalan dengan efisien.
Seminar training motivasi merupakan agenda untuk membangun Indonesia lebih baik dengan mengadakan seminar bisnis, seminar franchise, seminar leadership, seminar kewirausahaan, seminar cara bisnis, bisnis coach indonesia, kerja sama mitra bisnis, bisnis online gratis, memulai cara bisnis dengan training-training bisnis sehingga membantu pebisnis mendapatkan uang banyak sehingga akan menjadikan wirausaha sukses dan pengusaha sukses yang akan meningkatkan perekonomian di Indonesia
Monday, 9 September 2013
Rasio Profitabilitas (Analisa Laporan Keuangan)
Profit margin menghitung sejauh mana
kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu.
Profit margin yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba
yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Secara umum rasio yang rendah bisa
menunjukkan ketidak efisienan manajemen.
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen aset, yang berarti manajemen berjalan dengan efisien.
Rasio Aktivitas (Analisa Laporan Keuangan)
Dari perhitungan tersebut, piutang berputar 9,44 kali dalam setahun dan diperlukan waktu 38,6 hari dari piutang menjadi kas. Untuk melihat baik tidaknya angka tersebut, perusahaan bisa membandingkan dengan industry atau dengan kebijakan di perusahaan. Angka rata-rata piutang yang terlalu rendah bisa jadi mengindikasikan kebijakan piutang terlalu ketat dan hal ini bisa menurunkan penjualan dari yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Namun, bila terlalu tinggi juga menunjukkan kemungkinan tidak kembalinya piutang yang lebih tinggi.
Dalam satu tahun persediaan berputar 5,7
kali dan kalua lamanya umur persediaan 63,9 hari. Perputaran persediaan yang tinggi
menandakan semakin tingginya persediaan. Sebaliknya, perputaran yang rendah
mengindikasikan kurangnya pengendalian persediaan yang efektif.
Rasio ini menghitung efektivitas
penggunaan penggunaan total aktiva. Rasio yang tinggi biasanya menunjukkan
manajemen yang baik, sebaliknya rasio yang rendah menunjukkan bahwa manajemen
harus mengevalusi strategi, pemasaran, dan pengeluaran modalnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)