Tuesday 26 March 2013

cara memulai bisnis (karyawan)


 
Anda sedang berfikir bagaimana cara memulai bisnis saat anda menjadi karyawan, temukan langkah2nya dengan mengikuti

1. Posisi anda sekarang.
2. Hobi.
3. Impian.
4. Tambah wawasan.
5. Keuangan anda.
6. Keberanian anda.
7. Action, action, action.
8. Evaluasi.
9. Mengembangkan.


Anda ingin dapat cd entrepreneur gratis bagaimana memulai bisnis silahkan klik disini, terbatas dari PT Formula Bisnis Indonesia.



strategi bisnis FBI


Pendampingan Strategi Bisnis FBI Applicable


Formula Bisnis Indonesia (FBI) melihat bahwa jasa pendampingan untuk memulai strategi bisnis, atau meningkatkan kinerja perusahaan supaya lebih menguntungkan masih sangat relevan di berbagai kegiatan bisnis di Indonesia. Jasa pendampingan ala FBI adalah dengan mengembangkan berbagai materi yang applicable (bisa diterapkan). Pendampingan atau coaching oleh seorang pendamping/pelatih atau coach berbeda dengan kegiatan seperti seminar atau workshop (lokakarya) bisnis. “Di Jakarta dan beberapa kota besar, banyak sekali orang menyelenggarakan seminar, lokakarya bisnis.Tetapi jasa pendampingan masih tidak banyak,” Gendro Salim, CEO FBI mengatakan kepada Harian Nusantara (25/3) di Jakarta.

Konsultan sudah punya pakem (aturan), tetapi belum tentu berhasil mencari genetika kinerja perusahaan. Sementara di Indonesia, masih banyak perusahaan yang konvensional. Perusahaan tersebut masih dikendalikan oleh generasi tua, dan masih sulit menerima modernisasi.Misalkan masalah pembukuan, atau penanganan utang/piutang perusahaan masih sangat mengandalkan kepercayaan. Sementara cara modern, kadang tidak selalu selaras dengan cara konservatif tersebut. “Kami tidak bisa memaksakan satu pakem dengan cara tradisional. Sebaliknya, kami harus kompromi, elegan mengadakan pendekatan dengan pemilik perusahaan. Setelah itu, kalau ada kecocokan, kami mulai mendampingi management untuk memodernisasi perusahaan.”

FBI kerap berhasil memberi coaching (pelatihan, pendampingan) strategi bisnis berbagai perusahaan di Indonesia melihat perlunya sikap kompromi terhadap usahawan/pebisnis keturunan Tionghoa, yang sudah memasuki generasi tua.Sehingga ketika pemilik perusahaan yang mau mengalihkan perusahaan ke anak-anaknya, coaching harus elegan.

Pemilik perusahaan masih menjaga berbagai rahasia perusahaan, termasuk berbagai angka omzet, aset, piutang perusahaan. Karena angka-angka tersebut yang dianggap rahasia tidak mustahil kalau dimanfaatkan oleh supplier atau pesaing. Sehingga kepentingan bisnis harus dijaga, termasuk tidak membeberkan berbagai angka, data perusahaan. “Sehingga saya perlu mengadakan pendekatan pribadi, seperti edukasi. Saya kasih gambaran terlebih dahulu. Sehingga pada pebisnis, minimal ketia dia datang, bisa melihat kondisi perusahaan seperti apa. Client saya tidak perlu buka pembukuan, tapi saya hanya ngintip dulu. Mungkin dia jodoh dengan saya, dan cocok. Sehingga kami baru bisa memberi pendampingan untuk strategi memodernisasi perusahaannya.”

Pengalaman FBI terhadap beberapa perusahaan orang Tionghoa yang masih konservatif bukan pertama kalinya. Karena 90 persen client FBI adalah pemilik perusahaan orang-orang Tionghoa di beberapa kota besar di Indonesia, terutama Jakarta, Surabaya, Yogyakarta. “Ada 18 client saya di Jakarta, hanya satu yang non-Chinese di Jakarta. Kalau di Bali saya punya dua client, satu Chinese, satunya lagi orang asli Bali.”

Ketika pemilik perusahaan akan mengalihkan kepada anaknya, sering kali muncul berbagai pertimbangan dan ketidak-cocokan pola berbisnisnya.Para orang tua sering melihat bahwa anak-anaknya bisa mendapat pendidikan tinggi berkat uang hasil jerih payah pengelolaan perusahaan. Tetapi si anak melihat bahwa ia perlu menerapkan ilmu pengetahuan bisnisnya di perusahaan. Cara konservatif orang tua dan cara modern anaknya sering kali mengalami benturan. Akibatnya, banyak anak-anaknya yang memilih bekerja di perusahaan orang lain. Sementara orang tua terpaksa harus mempekerjakan orang lain di perusahaannya. “Si anak juga tidak bisa memaksakan cara modern pada perusahaan orang tua. Tapi yang baik adalah, coach mengubah persepsi orang tua. Bahwa si anak tidak akan mengubah aturan bisnis, melainkan ‘menambah’. Konsep ‘penambahan’ yang mungkin orang tuanya berpikir, bahwa aset dan omset perusahaan tidak akan beresiko rugi.”

Coaching tahap pertama, yaitu tahap start up (awal). Tahap selanjutnya yaitu restrukturisasi, recovery, dan ekspansi. Tahap start up, ketika orang baru mulai terutama pada perusahaan milik orang Tionghoa di Indonesia, masih sering terjadi perbedaan mindset antara orang tua dengan anaknya sebagai penerus. Karena mindset orang-orang tua keturunan Tionghoa yang sukses berbisnis, tidak selalu bisa menurunkan kepada anak-anaknya sebagai penerus. Sehingga ketika FBI mengadakan survey di Universitas Bina Nusantara, ternyata ada ketimpangan antara mindset orang tua dengan anak-anaknya. Sebagian besar anak-anaknya mengacu pada ilmu bisnis yang diperoleh dari bangku kuliah.Tetapi hal tersebut tidak selalu applicable. Sementara orang tua yang konservatif, tidak modern tidak selalu bisa menerima hal-hal modern, seperti komputerisasai dan lain sebagainya. “Sehingga beberapa kali, peran coach yang harus bisa menjembatani komunikasi antara apa yang diingini orang tua sebagai pemilik perusahaan dengan kemauan anaknya. Sering terjadi benturan. Hal-hal seperti ini yang tidak bisa ditangani oleh konsultan, yang kadang hanya membawa pakemnya sendiri untuk memberi strategi bisnis perusahaan.”
Bagi anda pemilik bisnis maupun owner dapatkan cd cara membangun bisnis dengan mudah dengan klik disini.terbatas dan dapatkan free satu kali sesion coaching terbatas dari PT Formula Bisnis Indonesia.

Monday 25 March 2013

Indonesia Masih Kekurangan Lebih 2 Juta Wirausaha Baru

Indonesia Masih Kekurangan Lebih 2 Juta Wirausaha Baru

Jasa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi berbisnis, dan strateginya di Indonesia, khususnya di kota-kota besar termasuk Jakarta masih jauh dari titik jenuh. Karena jumlah ideal entrepreneurship (kewirausahaan) di Indonesia masih jauh dibanding dengan negara-negara lain, termasuk Amerika. 240 juta penduduk Indonesia, seharusnya memiliki sekitar 2 persen atau sekitar 4,8 juta wirausaha. Tetapi faktanya, Indonesia baru hanya memiliki 1,23 persen atau sekitar 2,9 juta wirausaha dengan berbagai kategorinya. “Indonesia masih kekurangan lebih dari satu juta wirausahawan baru. Sehingga berbagai pelatihan strategi bisnis masih belum jenuh,” CEO PT. Formula Bisnis Indonesia (FBI) mengatakan kepada Redaksi.

Jumlah wirausaha Indonesia yang sekarang, yaitu sekitar 3,6 juta masih lebih baik ketimbang sepuluh tahun yang lalu. Dari tahun ke tahun, ada peningkatan jumlah wirausahawan baru di Indonesia. “Sebelumnya hanya sekitar 0,4 persen atau kurang dari satu juta, dibanding 240 juta penduduk Indonesia yang berbisnis, dan wirausaha.”

Kalau jumlah pebisnis, wirausaha sudah mencapai sekitar 4,8 juta, mungkin kegiatan pelatihan bisnis juga semakin kurang dibutuhkan. Sebagai perbandingan, Amerika sudah menciptakan 7 persen dari 315 juta penduduknya. Indonesia, bukannya tidak mungkin mencapai angka ideal seperti di Amerika. Sehingga salah satu cara yang efektif untuk mendongkrak jumlah wirausaha Indonesia, yaitu dengan berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan. Seorang pelatih atau coach yang handal bagi para bisnis owner, hasilnya efektifitas menjalankan organisasi bisnisnya. Coach biasanya memberi tambahan kemampuan dalam mengembangkan potensi personal, mengorganisir sumber daya manusia dalam sebuah tim, membuat keputusan-keputusan taktis maupun strategis yang terarah dan terukur, menyusun program kerja untuk pencapaian target usaha/organisasi dan lain sebagainya.”Jumlah coach di Indonesia masih di bawah seribu orang. Seribu dibanding dua juta calon pebisnis, atau wirausaha baru, masih timpang. Sehingga prospek penyelenggaraan pelatihan, coaching untuk bisnis masih sangat tinggi di Indonesia.”

Calon wirausaha baru juga harus jeli dengan berbagai tawaran iklan pelatihan bisnis. Karena begitu banyak kegiatan seminar, lokakarya, tapi berbeda dengan jasa pendampingan. Selama ini, kegiatan seminar dan lokakarya bisnis sudah terlalu banyak. Tetapi jasa pendampingan atau coaching masih relatif sedikit. “Jasa konsultan juga beda dengan coach. Karena banyak konsultan di Indonesia yang gagal menemukan rahasia perusahaan. Konsultan tidak bisa mendeteksi beberapa sisi kelemahan atau keunggulan management perusahaan. Karena konsultan tidak mendampingi, hanya bekerja dengan pakem (alat, perangkat) nya sendiri. Ketikan konsultan diminta untuk set up perusahaan yang konvensional menjadi modern, itu bukan perkara mudah.”

Misalkan beberapa perusahaan yang dikelola secara konvensional oleh keturunan Tionghoa, managementnya masih sangat konservatif dengan beberapa hal tertentu. Contohnya perusahaan yang konservatif pada umumnya menangani tagihan (piutang) bisa memakan waktu dua, tiga bulan. Tetapi kalau seorang konsultan memaksa untuk penyelesaian tagihan selamasatu minggu, hal ini bisa kontraproduktif. “Customers bisa kabur, karena dipaksa untuk bayar (tagihan) dalam waktu satu minggu. Sehingga seorang coach tidak bisa memaksakan pakemnya untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Coach juga tidak bisa membawa pakemnya untuk perusahaan yang butuh strategi bisnis menjadi perusahaan modern.”

Coaching yang ideal dan elegan harus dibarengi dengan sikap kompromi dengan pemilik perusahaan. Coach tidak bisa memaksaka satu pakem cara tradisional. Sehingga coach yang baik juga harus terlebih dahulu membedah kinerja perusahaan. Karena pada umumnya kegiatan coaching harus menyesuaikan dengna kondisi perusahaan. Pada umumnya, kondisi perusahaan dibagi dalam empat kategori atau tahapan untuk coaching nya. Tahap pertama, yaitu coach untuk perusahaan yang baru tahap start up. Tahap kedua dan selanjutnya, yaitu restrukturisasi, recovery, dan ekspansi. Tahap start up, ketika orang baru mulai terutama pada perusahaan milik orang Tionghoa di Indonesia, masih sering terjadi perbedaan mindset antara orang tua dengan anaknya sebagai penerus. Karena mindset orang-orang tua keturunan Tionghoa yang sukses berbisnis, tidak selalu bisa menurunkan kepada anak-anaknya sebagai penerus. Sehingga ketika FBI mengadakan survey di Universitas Bina Nusantara, ternyata ada ketimpangan antara mindset orang tua dengan anak-anaknya. Sebagian besar anak-anaknya mengacu pada ilmu bisnis yang diperoleh dari bangku kuliah.Tetapi hal tersebut tidak selalu applicable. Sementara orang tua yang konservatif, tidak modern tidak selalu bisa menerima hal-hal modern, seperti komputerisasai dan lain sebagainya. “Sehingga beberapa kali, peran coach yang harus bisa menjembatani komunikasi antara apa yang diingini orang tua sebagai pemilik perusahaan dengan kemauan anaknya. Sering terjadi benturan. Hal-hal seperti ini yang tidak bisa ditangani oleh konsultan, yang kadang hanya membawa pakemnya sendiri untuk memberi strategi bisnis perusahaan.” 
 
Untuk anda pemilik bisnis ataupun owner, daftarkan bisnis anda dan dapatkan free bisnis coaching ataupun cd entrepreneur dengan klik disini.

Friday 22 March 2013

info seminar Leadership kepemimpinan


Leadership/ kepemimpinan adalah seni melayani, berapa banyak orang yang dapat kita layani dan bagaimana cara kita melayani akan menjadikan seseorang menjadi pemimpin yang luar biasa, dan kehebatan dari sebuah usaha yang dirintis adalah kepemimpinan kita sebagai pucuk pimpinan usaha.

Apakah kita praktis menjadi pemimpin karena kita adalah pemilik usaha? Jawabannya adalah tidak. Leadership / Kepemimpinan harus diraih, bukan didapatkan karena sebuah posisi. Leadership/ Kepemimpinan semacam itu tidak akan bertahan lama biasanya.

Leadership, sebenarnya adalah hal yang sangat sederhana, namun tidak mudah. Ada pola-pola tertentu yang dapat dipelajari dalam hal Leadership.
Ada beberapa macam Leadership :
1. Ada yang memang dilahirkan sebagai pemimpin ke dunia ini.
2. Ada yang melihat pola-pola leadership dari keluarga da lingkungan tempat dia berada.
3. Yang lainnya adalah mereka yang mempelajari apa itu kepemimpinan dari buku, seminar, kaset dan lain
     lainnya
4. Ada yang tidak tahu apa leadership kepemimpinan itu sebenarnya, dan ia tidak mencari tahu, betapa  
    pentingnya kepemimpinan dalan sebuah usaha

Jika kita adalah pemimpin model pertama, berikut beberapa tips :
1. Biasanya mereka adalah orang yang keras kepala, namun itu justru yang membuat keinginan bisa terwujud
2. Tuhan memberikan kita dua telinga, dan satu mulut. Tentunya itu ada artinya. Mendengarkan lebih banyak
    dibandingkan berbicara.
3. Tugas kita sebenarnya adalah menduplikasikan diri sebanyak-banyaknya, sehingga dapat membuat usaha
    kita didelegasikan kepada pengganti kita. Dan itu adalah modal untuk membangun usaha lainnya.

Untuk pemimpin model kedua, inilah tipsnya :
1. Jadilah yang terbaik dari diri kita, dan bukan dengan menjadi orang lain. Kita tidak bisa menjadi orang lain, kita akan mendapatkan banyak penolakan dari berbagai pihak.
2. Hal yang kita lihat, tentunya tidak semua bersifat baik, tentunya tidak semua bersifat baik, mungkin juga ada yang tidak berkenan dengan diri kita. Ingat, Tuhan menciptakan kita sesuai dengan karakter yang berbeda-beda, sehingga dunia ini semakin menarik untuk dihuni.

Lain dengan kepemimpinan satu, dua dan yang ketiga ini. Model ketiga ini, terlalu memusingkan teori yang dipelajari. Berikut tipsnya :
1. Semua teori yang dipelajari, adalah benar. Teori itu dibuat didasarkan sebuah alasan dari penulisannya.
2. Ikuti model model pemimpin yang kita sukai. Kumpulkan informasi dari beberapa orang yang layak kita anggap sebagai mentor. Kemudian pelajari dari apa yang mereka usulkan.
3. Sekali lagi, itu semua hanya teori. Tanpa mempraktikkannya, itu hanya akan menjadi teori belaka. Praktikan apa yang kita tahu. Pengetahuan apapun adalah sebuat kekuatan, apabila kita mempraktikkannya.

Anda mau mengikuti seminar leadership, ikutilah seminar superteam, dimana dibentuk dari leadership klik disini, dapatkan free cd seminar leadership terbatas.



   






info seminar super team april 2013




CIPTAKAN TEAM MAKSIMAL
DENGAN PROFIT MILYAR


Bentuklah KETEPATAN dan KECEPATAN kinerja perusahaan Anda!!!


Workshop 2 hari yang dapat membantu Anda untuk MEMBENTUK TEAM MAKSIMAL dengan PROFIT MILYAR
di perusahaan Anda.

Seminar ini akan memberikan tips, tricks, dan cara-cara praktis dalam membuat perencanaan
yang akurat, terarah dan terukur yang dapat memberikan ‘impact’ signifikan bagi bisnis Anda


Hotel Ciputra Jakarta - Ruang Victory 3
Jl. Letnan Jend. S. Parman, Jakarta Barat 11470

Kamis – Jumat, 11 – 12 April 2013
Jam 08.30-17.00 WIB

Program Investasi Earlybird Rp 2.310.000,- untuk H-14
Program Investasi Normal Rp 4.000.000,- per orang




APA YANG AKAN ANDA PELAJARI

1.       Smart Leader vs Otority Leader.
2.       Menyamakan visi & misi karyawan.
3.       Tahap demi tahap mencari, merekrut dan mempertahankan karyawan ideal Anda.
4.       Sudahkah karyawan Anda bekerja sesuai dengan keinginan?
5.       Bagaimana mengukur prestasi karyawan Anda.
6.       Rahasia membuat team menjadi totalitas.
7.       Dll

PESERTA WORKSHOP yang DIANJURKAN

Untuk menghadiri workshop ini tidak dibutuhkan pengetahuan, keahlian atau pengalaman.
Workshop ini memang dirancang untuk siapa saja yang ingin mengembangkan pemahaman mereka tentang MENCIPTAKAN TEAM MAKSIMAL dengan PROFIT MILYAR, seperti :

ü  Pengusaha / Pemilik Bisnis,
ü  Manajer,
ü  Kepala Bagian / Supervisor,
ü  Semua level karyawan yang ingin menjadi MEMBENTUK KETEPATAN DAN KECEPATAN KINERJA di sebuah perusahaan,
ü  Dll

METODE dan PENDEKATAN WORKSHOP

Workshop yang interaktif dan hands on learning melalui ceramah, diskusi dan simulasi dengan contoh kasus yang akan mendorong suasana workshop menjadi lebih dinamis dan produktif. Fasilitator akan selalu menjelaskan konsep dan contoh dengan cara yang sederhana, sehingga para peserta akan mampu menyerap dan mengaplikasikannya dalam usaha yang sedang dijalankan.


INFORMASI MENGENAI PENDAFTARAN DAN INVESTASI, Hubungi:

Untuk pendaftaran melalui blog dapatkan cd seminar leadership gratis
PT. Formula Bisnis Indonesia

Marisa            : marisa@formulabisnisindonesia.com
Anto               : anto@formulabisnisindonesia.com
Telp.              : 021 – 583 583 33
BB                 : 29E55622


Diselenggarakan oleh :
PT. Formula Bisnis Indonesia | For Better Indonesia | Expert In Business Coaching

Grand Puri Niaga K6-3L | Jl. Puri Kencana, Jakarta 11610 | INDONESIA

info seminar 2013 (2)

Info seminar

info seminar april 2013
tgl 24 april 2013 seminar "cash is the king" Bagaimana merubah profit menjadi uang.

Bagaimana merubah profit menjadi uang
6 hal penting yang akan anda pelajari dalam workshop ini.

1. Memahami bahasa accounting sebagai bahasa bisnis.
2. Anda akan pandai melihat laporan keuangan dalam 2 hari.
3. Anda akan pandai menganalisa area mana di dalam perusahaan yang akan menghasilkan uang,
4. Mengapa Anda lebih butuh Cash dari pada Profit.
5. Bagaimana strategi untuk merubah Profit menjadi Cash.
6. Bagaimana mengambil tindakan berdasarkan laporan keuangan Anda.

Pembicara
Ari H. Handojo
- Pemegang saham dan Direktur PT Formula Bisnis Indonesia (FBI)
- Seorang pemilik bisnis yang sudah mendirikan 3 perusahaan dengan jaringan nasional,
- Seorang trainer serta pembicara untuk perusahaan multinasional di lebih dari 9 kota di Indonesia
- Memiliki pengalaman lebih dari 1.000 jam dalam melatih perusahaan dari berbagai industri
- Memiliki sertifikasi Persuasion Engineering dan Design Human Engineering dari Richard Bandler, NLP
  Practitioner, Coach Practitioner dan Competen Coach serta Behaviour Analyst

Book your seat now
021 583 583 33
PT Formula Bisnis Indonesia
investasi Rp 500.000 perorang
             Rp 1.000.000 untuk 4 orang
pendaftaran melalui website akan mendapatkan free cd seminar leadership / cd entrepreneur
segera kuota terbatas klik disini untuk pendaftaran

Info Seminar 2013

Info Seminar

Info seminar workshop untuk bulan april 2013

Tgl 11-12 April 2013 info seminar tema "Menciptakan Team Maksimal dengan Profit Milyar"
"Ruang Victory 3 lt.6 Hotel Ciputra Jl. letjend S. Parman  Jakarta Barat"

Bagaimana membentuk ketepatan dan kecepatan kinerja perusahaan anda
6 hal penting yang akan dipelajari dalam seminar workshop ini

1. Smart Leader vs Otority Leader.
2. Menyamakan visi dan misi karyawan.
3. Tahap demi tahap mencari, merekrut dan mempertahankan karyawan ideal anda.
4. Sudahkah karyawan anda bekerja sesuai dengan keinginan?
5. Bagaimana mengukur prestasi karyawan anda.
6. Rahasia membuat team menjadi totalitas.

Pembicara

1. Gendro Salim
- Pendiri PT Formula Bisnis Indonesia
- Seorang bisnis owner yang sudah mendirikan lebih dari 5 perusahaan dengan jaringan nasional
- Seorang Business Coach yang telah melakukan coaching lebih dari 10.000 jam coaching di 12 kota di
   Indonesia
- Penulis 7 buah buku serial bisnis
- Berpengalaman berbicara di depan lebih dari 8.000 orang.

2. Ari H. Handojo
- Pemegang saham dan Direktur PT Formula Bisnis Indonesia (FBI)
- Seorang pemilik bisnis yang sudah mendirikan 3 perusahaan dengan jaringan nasional,
- Seorang trainer serta pembicara untuk perusahaan multinasional di lebih dari 9 kota di Indonesia
- Memiliki pengalaman lebih dari 1.000 jam dalam melatih perusahaan dari berbagai industri
- Memiliki sertifikasi Persuasion Engineering dan Design Human Engineering dari Richard Bandler, NLP
  Practitioner, Coach Practitioner dan Competen Coach serta Behaviour Analyst


Book your seat now
021 583 583 33
PT Formula Bisnis Indonesia
investasi Rp 4.000.000 Normal
              Rp 2.310.000 Early Bird H-14 
(harga spesial untuk pendaftaran melalui website)       
pendaftaran melalui website akan mendapatkan free cd seminar leadership / cd entrepreneur
segera kuota terbatas klik disini untuk pendaftaran
  

SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal