Thursday, 10 January 2013

leadership adalah (II)

PERSYARATAN PEMIMPIN 
Seorang pemimpin bertugas menggerakan orang-orang yang dipimpinnya, maka sudah barang tentu ia harus memiliki sifat-sifat yang lebih dari orang-orang yang dipimpinnya. Banyaknya sifat-sifat ideal yang dituntut bagi seorang pemimpin berbeda-beda menurut bidang kegiatan, jenis atau tipe kepemimpinan, tingkatan dan bahkan juga latar belakang budaya dan kebangsaan. Untuk memperoleh perbandingan yang luas berikut ini akan diuraikan sifat-sifat atau syarat-syarat kepemimpinan yang diajukan oleh beberapa ahli, pemuka masyarakat, dan bahkan berdasarkan tradisi masyarakat tertentu.
Menurut Dr. Roeslan Abdulgani seorang pemimpin harus memiliki kelebihan dalam 3 hal dari orang-orang yang dipimpinnya :
- Kelebihan dalam bidang ratio.
Artinya seseorang pemimpin harus memiliki pengetahuan tentang tujuan dan asas organisasi yang dipimpinnya. Memiliki pengetahuan tentang cara-cara untuk menjalankan organisasi secara efisien. Dan dapat memberikan keyakinan kepada orang-orang yang dipimpin ke arah berhasilnya tujuan.
- Kelebihan dalam bidang rohaniah.
Artinya seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang memancarkan keluhuran budi, ketinggian moral, dan kesederhanaan watak.
-Kelebihan dalam bidang lahiriah/jasmaniah.
Artinya dengan kelebihan ketahanan jasmaniah ini seorang pemimpin akan mampu memberikan contoh semangat dan prestasi kerja sehari-hari yang baik kepada orang-orang yang dipimpin.
Terry menyebutkan adanya 8 buah syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin yang baik, yaitu memiliki:
1. Kekuatan atau energi
Seorang pemimpin harus memiliki kekuatan lahiriah dan rokhaniah sehingga mampu bekerja keras dan banyak berfikir untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
2. Penguasaan emosional
Seorang pemimpin harus dapat menguasai perasaannya dan tidak mudah marah dan putus asa.
3. Pengetahuan mengenai hubungan kemanusiaan
Seorang pemimpin harus dapat mengadakan hubungan yang manusiawi dengan bawahannya dan orang-orang lain, sehingga mudah mendapatkan bantuan dalam setiap kesulitan yang dihadapinya.
4. Motivasi dan dorongan pribadi, yang akan mampu menimbulkan semangat, gairah, dan ketekunan dalam bekerja.
5. Kecakapan berkomunikasi: kemampuan menyampaikan ide, pendapat serta keinginan dengan baik kepada orang lain, serta dapat dengan mudah mengambil intisari pembicaraan.
6. Kecakapan mengajar pemimpin yang baik adalah guru yang mampu mengajar dan memberikan teladan dan petunjuk-petunjuk, menerangkan yang belum dengan gambaran jelas serta memperbaiki yang salah.
7. Kecakapan bergaul: dapat mengetahui sifat dan watak orang lain melalui pergaulan agar dengan mudah dapat memperoleh kesetiaan dan kepercayaan. Sebaiknya bawahan juga bersedia bekerja dengan senang hati dan sukarela untuk mencapai tujuan.
8. Kemampuan teknis kepemimpinan: mengetahui azas dan tujuan organisasi. Mampu merencanakan, mengorganisasi, mendelegasikan wewenang, mengambil keputusan, mengawasi, dan lain-lain untuk tercapainya tujuan. Seorang pemimpin harus menguasai baik kemampuan managerial maupun kemampuan teknis dalam bidang usaha yang dipimpinnya.
Dalam amanatnya mengenai masalah kepemimpinan berdasarkan falsafah Panca Sila, Jenderal Soeharto menyimpulkan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin,
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu kesadaran beragama dan beriman teguh
2. Hing ngarsa sung tulada, yaitu memberi suri-tauladan yang baik di hadapan anak buah.
3. Hing madya mangun karsa, yaitu bergiat dan menggugah semangat di tengah-tengah masyarakat (anak buah).
4. Tut Wuri handayani, yaitu memberi pengaruh baik dan mendorong dari belakang kepada anak buah.
5. Waspada purba wisesa, yaitu mengawasi dan berani mengoreksi anak buah.
6. Ambeg parama arta, yaitu memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan.
7. Prasaja, yaitu bertingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan
8. Satya, yaitu sikap loyal timbal balik dari atasan terhadap bawahan, dari bawahan terhadap atasan dan juga ke samping.
9. Hemat, yaitu kesadaran dan kemampuan membatasi penggunaan dan pengeluaran segala sesuatu untuk keperluan yang benar-benar penting.
10. Sifat terbuka, yaitu kemauan, kerelaan, keikhlasan, dan keberanian untuk mempertanggung jawabkan tindakan-tindakannya.
11. Penerusan, yaitu kemauan, kerelaan, dan keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tugas dan tanggung jawab serta kedudukan kepada generasi muda guna diteruskannya.



CARA MENJADI SEORANG PEMIMPIN

Menjadi seorang pemimipin itu tidak mudah. Kalau untuk menjadi pemimpin yang asal-asalan memang tidak dituntut syarat tertentu/minimal. Seorang pemimpin semestinya memiliki bekal-bekal minimal sebagai berikut:
a. Memiliki Kharisma
Menjadi pemimpin itu tidak mudah. Tidak semudah yang dibayangkan orang. Ia harus siap secara intelektual dan moral. Karena ia akan menjadi figur yang diharapkan banyak orang / bawahan. Perilakunya harus menjadi teladan / patut diteladani. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan diatas kemampuan rata-rata bawahannya. Singkatnya: seorang pemimipin harus mempunyai karisma. Karakteristik pemimpin yang punya karisma adalah:
1. Perilakunya terpuji
2. Jujur dan dapat dipercaya
3. Memegang komitmen
4. Konsisten dengan ucapan
5. Memiliki moral agama yang cukup.

b. Memiliki Keberanian
Tidak lucu bila seorang pemimpin tidak memiliki keberanian. Minimal keberanian berbicara, mengemukakan pendapat, beradu argumentasi dan berani membela kebenaran. Secara lebih khusus keberanian itu ditunjukkan dalam komitmen berani membela yang benar, memegang tegug pada pendirian yang benar, tidak takut gagal, berani ambil resiko, dan berani bertanggungjawab.

c. Memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain
Salah satu ciri bahwa seseorang memiliki jiwa kepemimpinan adalah kemampuannya mempengaruhi seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan kemampuannya berkomunikasi, ia dapat mempengaruhi orang lain. Adapun cara-cara untuk mempengaruhi orang lain antara lain:
1. Membuat orang lain merasa penting
2. Membantu kesulitan orang lain
3. Mengemukakan wawasan dengan cara pandang yang positif
4. Tidak merendahkan orang lain
5. Memiliki kelebihan atau keahlian.

d. Mampu Membuat Strategi
Seorang pemimpin semestinya identik dengan seorang ahli strategi. Maju-mundurnya perusahaan, gagal-berhasilnya suatu organisasi, banyak ditentukan oleh strategi yang dirancang oleh pimpinan perusahaan atau pimpinan organisasi. Adapun kriteria seorang pemimpin yang mampu menyusun strategi:
1. Menguasai medan
2. Memiliki wawasan luas
3. Berpikir cerdas
4. Kreatif dan inovatif
5. Mampu melihat masalah secara komprehensif
6. Mampu menyusun skala prioritas
7. Mampu memprediksi masa depan.

e. Memiliki Moral yang Tinggi
Banyak orang berpendapat bahwa moralitas merupakan ukuran berkualitas atau tidaknya hidup seseorang. Apalagi seorang pemimpin yang akan menjadi panutan. Seorang pemimpin adalah seorang panutan yang secara moral dapat dipertanggungjawabkan. Tanda-tanda seorang pemimpin yang bermoral tinggi:
1. Tidak menyakiti orang lain
2. Menghargai siapa saja
3. Bersikap santun
3. Tidak suka konflik
4. Tidak gegabah
5. Tidak mau memiliki yang bukan haknya
6. Perkataannya terkendali dan penuh perhitungan
7. Perilakunya mampu dijadikan contoh.

f. Mampu menjadi Mediator
Seorang pemimpin yang bijak mampu bertindak adil dan berpikir obyektif. Dua hal tersebut akan menunjang tugas pimpinan untuk menjadi seorang mediator. Syarat seorang mediator meliputi beberapa kriteria:
1. Berpikir positif
2. Setiap ada masalah selalu berada di tengah
3. Memiliki kemampuan melobi
4. Mampu mendudukkan masalah secara proporsional
5. Mampu membedakan kepentingan pribadi dan kepentingan umum.

g. Mampu menjadi Motivator
Hubungan seorang pemimpin dengan motivasi yaitu seorang pemimpin adalah sekaligus seorang motivator. Demikianlah memang seharusnya. Pimpinan adalah titik sentral dan titik awal sebuah langkah akan dimulai. Motivasi akan lahir jika pimpinan menyadari fungsinya sebagai motivator. Tanda-tanda seorang pemimpin menyadari fungsinya sebagai motivator:
1. Memiliki kepedulian kepada orang lain
2. Mampu menjadi pendengar yang baik
3. Mengajak kepada kebaikan
4. Mampu meyakinkan oranglain
5. Berusaha mengerti keinginan orang lain.

h. Memiliki Rasa Humor
Akan lebih mudah seorang pemimpin melaksanakan tugas kepemimpinannya - jika didukang sifat humoris pimpinan - memiliki humor yang tinggi. Kata orang humor lebih penting dari kenaikan gaji. Termasuk kategori pemimpin yang memiliki rasa humor adalah sebagai berikut:
1. Murah senyum
2. Mampu memecahkan kebekuan suasana
3. Mampu menciptakan kalimat yang menyegarkan
4. Kaya akan cerita dan kisah-kisah lucu
5. Mampu menempatkan humor pada situasi yang tepat.

leadership adalah

leadership adalah (III)


Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan / leadership memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan adalah inti dari managemen.

Di dalam kenyataan, tidak semua orang yang menduduki jabatan pemimpin memiliki kemampuan untuk memimpin atau memiliki ‘kepemimpinan’ (leadership), sebaliknya banyak orang yang memiliki bakat kepemimpinan tetapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam arti yang sebenarnya. Sedang pengertian ‘kepala’ menunjukan segi formal dari jabatan pemimpin saja, maksudnya secara yuridis-formal setiap orang dapat saja diangkat mengepalai sesuatu usaha atau bagian (berdasarkan surat keputusan atau surat pengangkatan), walaupun belum tentu orang yang bersangkutan mampu menggerakan mempengaruhi dan membimbing bawahannya serta (memimpin) memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas untuk mencapai tujuan.

Anda ingin mendapatkan Free Newsletter Bisnis Silahkan isi Form berikut



Free Newsletter Bisnis










Web forms generated by 123ContactForm

Wednesday, 9 January 2013

restrukturisasi dalam bisnis



Merestruturisasi yang baik dalam membangun usaha , pondasi yang baik

1. Memulailah dengan ujungnya, visi apa misi yang dituju

2. Goal (jangka pendek, menengah,panjang) pendek 1-5 tahun, menengah 5-25 tahun, panjang diatas 25 tahun.

3. Bisnis proses sehingga memulai alur kerja dengan jelas, anda akan paham berapa lama prosesnya , keuangan semua jadi terencana

4. Agenda kerja selama 1 tahun, evaluasi bisa dengan mingguan, bulanan, semester, maupun tahunan.

cara membuat bisnis dengan merubah pola pikir (mindset)



Potret bisnis ideal yang seharusnya dilakukan seluruh bangsa indonesia

           Mindest (pola pikir)


Apabila mau memulai usaha/ sebuah bisnis ideal, apabila sesuatu hal yang kita senangi, semangat akan lebih banyak,
Apakah passion anda, anda akan terus melakukan, walaupun  apabila anda berkorban untuk uang, untuk waktu, tenaga, apabila sudah dimiliki
Cara menemukan passion,untuk maju kedepan harus mundur kebelakang, fokus refleksi diri, salah satu hal yang baik, mengapa kita kuliah yang sama atau tidak, atau kita dilahirkan dari keluarga ini, refleksi diri kebelakang, mencoba memahami apa sih tantangannya kedepannya dari kita.
Berfikir lebih positif, kita harus berfikir lebih positif, kita akan menarik sesuatu yang kita pikirkan, kita menarik sesuatu yang tidak kita inginkan, fokus pada sesuatu hal yang kita inginkan.
Bayangkan hal-hal yang dapat dilakukan.
Sesuatu hal yang kita inginkan, mendapatkan investasi yang baik
Kesempatan, pengusaha sejati menciptakan kesempatan, pada saat dia yang mau,apa yang anda tau dari 5 indera dia terbuka, bisa diolah, kesempatan diciptakan
Menunggu kesempatan datang, ada filosofi 3 w= wait, worry, waalahu alam, harus cetak peluang, harus fokus.
Modal, bisa pake modal orang lain, bisa pinjam dari ring 1= dari orang tua, saudara, mempengaruhi orang lain, mengapa uang yang kita pakai aman, bisnis plan comprehensih, yakin itu bisa jalan.
Anda harus kerjasama, Team yang membangun bisnis, harus punya team untuk membantu usaha anda jalan, inilah jalan yang akan menjalankan.

cd audio motivasi cara membangun bisnis
Gendro Salim
Untuk info mendapatkan cd audio motivasi bisa isi form disebelah kiri.
www.formulabisnisindonesia.com

Tuesday, 8 January 2013

manfaat dari produk kita sehingga customer melakukan coaching


13 manfaat dari produk kita apabila customer melakukan coaching


1.  Meningkatkan produktifitas kerja di semua lini perusahaan
2.  Membuka wawasan baru tentang bisnis yang seharusnya dijalankan.
3.  Membuka mindset baru bahwa pemilik tidak harus ikut dalam menjalankan bisnis.
4.  Cara memulai usaha yang tepat.
5.  Cara membangun suatu usaha.
6.  Bagaimana melipatgandakan keuntungan.
7.  Bagaimana mendongkrak pertumbuhan dengan cara menyelamatkan
8.  Bagaimana ekspansi bisnis yang tepat
9.  Membangun usaha secara fundamental.
10. Coach-coach yang bersahabat dan mudah untuk memberikan coaching.
11. Bagaimana mengatur flow alur kerja yang efesien di setiap perusahaan.
12. Bisa mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya dengan konsep AIDA.
13. Bisa menyelematkan bisnis apabila perlu diselamatkan.

perbedaan seminar workshop training coaching

 Peranan coaching dengan seminar, workshop dan training dalam membantu pengusaha menggapai sukses





Dalam suatu kesempatan berharga saya memberikan satu kali sesi free coaching pada seorang pengusaha muda. Di awal sesi, pengusaha ini masih bingung bagaimana mencari solusi yang tepat untuk persoalan yang sedang terjadi pada bisnisnya. Ada beberapa masalah yang sedang dihadapinya dan semua masalah tersebut saling terkait satu sama lain. Lalu saya mencoba membantu untuk menggali, mengurai dan memetakan masalah-masalah tersebut. Hingga akhirnya pengusaha ini menjadi jelas dan menemukan jawabannya. Dia berhasil mengidentifikasi titik mana yang menjadi simpul utama untuk menyelesaikan masalahnya.


Begitu sesi coaching tersebut berakhir, pengusaha itu diam sejenak dan tersenyum. Kemudian dia berkata, "Pak Chandra, saya sudah sering mengikuti segala macam pelatihan, training, seminar dan workshop tentang bisnis. Ada workshop, pelatihan bisnis yang disponsori oleh kementrian UKM, ataupun seminar-seminar yang saya bayar sendiri. Ada pembicara dalam negeri hingga instruktur dari luar negeri. Memang dari pelatihan-pelatihan bisnis tersebut saya mendapat pengetahuan tambahan, tetapi tetap saja acara itu tidak membantu saya langsung menggali permalahan yang sedang dihadapi perusahaan saya". Lalu dia melanjutkan "Padahal yang saya sangat butuhkan adalah yang seperti ini, Pak. Saya baru memahami apa yang disebut coaching itu dan memang ini yang saya cari selama ini. Terima kasih Pak Chandra".


Coaching, seminar, workshop dan training kesemuanya itu dapat membantu pengusaha melangkah lebih maju pada perkembangan bisnisnya. Masing-masing kegiatan tersebut memiliki peranannya sendiri-sendiri. Saya tidak mengatakan bahwa yang satu lebih baik dari yang lainnya, karena hal ini tergantung dari apa yang sedang dibutuhkan oleh tiap pengusaha pada saat tersebut.


Perbedaan mendasar coaching jika dibandingkan dengan seminar, workshop ataupun training adalah pada setiap sesi coaching yang menjadi fokus pembahasan adalah masalah yang sedang dihadapi oleh pengusaha. Tugas para coach adalah membantu pengusaha untuk bergerak dari satu titik (permasalahan) ke titik lainnya (kesuksesan / solusi dari permasalah). Jadi apa yang dibahas pada setiap sesi coaching pasti apa yang sedang dibutuhkan oleh pengusaha.

Selain itu, dengan sesi coaching yang sejatinya diadakan secara rutin (setiap 2 minggu sekali) coach (pelatih bisnis) dapat terus memantau pengusaha dalam menjalankan langkah-langkah kemajuan usahanya. Evaluasi pada perkembangan tersebut dilakukan secara berkelanjutan. Hal-hal yang sudah berjalan baik akan dipertahankan dan ditingkatkan. Hal-hal yang tidak berjalan akan dievaluasi kembali dan dicarikan solusi lainnya.

Satu pengalaman bernilai lebih dari seribu penjelasan. Sebanyak apapun teori yang anda baca mengenai coaching, rasanya akan jauh lebih berharga jika anda dapat mengikuti coaching secara langsung dan menarik manfaat darinya. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kantor PT. Formula Bisnis Indonesia di nomor 021-583-583 33 silahkan daftarkan diri anda dan bagi anda yang terpilih bisa mendapatkan satu kali sesi Coaching gratis, isi form sebelam kiri untuk konfirmasi keikutsertaan dalam agenda bisnis kita.

Chandra Liestiawan

Coach FBI
www.formulabisnisindonesia.com


Monday, 7 January 2013

cara bisnis franchise waralaba

Cara bisnis sebuah Franchise/ Waralaba



Cara waralaba Tahap pertama berbisnis - Perencanaan Strategis Franchise Waralaba

Dengan asumsi bisnis adalah waralaba franchise - dan mampu dilakukan, bagaimana sukses program pengembangan waralaba bisnis dimulai dengan mengembangkan rencana strategis yang komprehensif waralaba - landasan untuk waralaba - untuk memandu perusahaan waralaba baru. Terutama di industri waralaba, jika Anda tidak berencana untuk sukses, Anda menetapkan diri untuk kegagalan. Dengan 3.000 perusahaan lain yang menawarkan waralaba, lebih dibutuhkan daripada dokumentasi hukum, manual operasi, faktur dan jabat tangan. Sebuah rincian waralaba rencana spesifik strategis dan kerangka kerja harus dikembangkan yang mencakup pemasaran, operasi, keuangan dan fungsi dukungan kritis. Hak kekayaan intelektual juga diidentifikasi dan diambil tindakan perlindungan. Menggunakan ahli waralaba dengan gelar Sarjana dan pengalaman masa lalu waralaba kepemilikan sukses adalah pendekatan praktek terbaik yang akan menghasilkan dividen yang kuat

Cara waralaba Tahap kedua Bisnis - Dokumentasi Waralaba

Jika sebuah perusahaan membuat pekerjaan yang baik pada tahap perencanaan nomor satu prioritas, dokumentasi franchise relatif mudah. Sebuah waralaba operasional manual dan waralaba program pelatihan yang dikembangkan, seringkali dari awal, untuk memberikan keterampilan bisnis operasi kepada pemilik waralaba serta menjamin keseragaman produk dan jasa. Sebuah waralaba operasi manual dan waralaba kurikulum program pelatihan harus dirancang atau diedit dengan fokus tertentu. Beberapa topik, bab dan kebijakan yang digunakan dalam manual untuk perusahaan milik lokasi, misalnya, sama sekali tidak pantas dalam lingkungan waralaba, menciptakan masalah kewajiban waralaba yang signifikan bagi perusahaan waralaba.

Akhirnya, setelah semua di atas sedang berlangsung, sebuah Waralaba Pengungkapan Dokumen - mirip dengan efek (penawaran saham) prospektus, yang disiapkan oleh pengacara waralaba yang kompeten dan terdaftar dengan berbagai lembaga regulator untuk mematuhi undang-undang yang berlaku waralaba federal dan negara bagian.


Cara waralaba Tahap ketiga Bisnis - Pelatihan Dan Implementasi

Tahap pelaksanaan yang menarik adalah di mana percikan api mulai terbang dari seperti waralaba yang dijual, pemilik waralaba baru diajarkan dan dilatih, dan bantuan pembukaan disediakan. Ini juga ketika perusahaan waralaba yang paling baru membuat kesalahan serius yang menghantui mereka selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun yang akan datang.

Alasannya: paling baru start-up perusahaan waralaba belum dilatih untuk mengoperasikan bisnis baru mereka, juga tidak dapat mereka mampu untuk menyewa seorang tokoh-enam, orang gaji dengan pengalaman manajemen waralaba. Sebuah solusi yang lebih baik: menyediakan perusahaan waralaba baru dengan mendalam instruksi didasarkan pada tiga dekade keunggulan dan pengalaman dalam praktek industri waralaba terbaik. Ditambah dengan terus-menerus saran, sebagai dibutuhkan, instruksi ini terjangkau, praktis dan akan menghemat puluhan perusahaan waralaba ribu dolar awalnya baru dan bahkan lebih maju (dan, tentu saja, tidak harus membayar gaji enam digit tahunan untuk pengalaman manajemen waralaba).

copyright 1982-2009, Kevin B. Murphy, BS, MBA, JD - all rights reserved

SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal