Thursday, 24 October 2013

5 Langkah untuk Memperoleh Staf Idaman




Dalam menjalankan suatu proyek, anda membutuhkan sebuh team. Sebuah team mungkin terdiri dari sedikit atau banyak orang.  Untuk memastikan Anda memperoleh staf yang tepat untuk peran yang tepat, maka langkah-langkah berikut harus diperhatikan:

1. Tentukan Peran
Kedengarannya mudah, tetapi mendefinisikan peran dengan benar adalah langkah yang paling penting untu diambil ketika merekrut staf baru. Anda perlu membuat sebuah dokumen Job Description yang menjelaskan:
• Tujuan dan tanggung jawab peran;
• Pelaporan dan hubungan komunikasi;
• Keterampilan, pengalaman dan kualifikasi yang dibutuhkan;
• Kriteria kinerja dalam tim;
• Gaji, komisi dan tunjangan;
• Lingkungan kerja dan kondisi khusus.

2. Cari Kandidat Top
Selanjutnya, mengiklankan peran baik internal maupun eksternal. Dalam membuat iklan harus sejelas mungkin dengan daftar tanggung jawab utama. Jelaskan tantangan yang akan mereka hadapi. Buatlah daftar persyaratan khusus bila diperlukan. Iklan harus dibuat semenarik mungkin, bisa memakai kaidah AIDA.  Kemudian, ketika iklan masih berjalan, identifikasikan para pelamar yang masuk  sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.  Tinjaulah daftar pelamar terhadap kriteria seleksi dan pilih antara 3 sampai 5 pelamar untuk diwawancarai.

3. Wawancara Calon
Selanjutnya, mewawancarai calon terpilih. Pastikan Anda mempersiapkan sepenuhnya untuk setiap wawancara. Untuk setiap wawancara, Anda harus:
• Siapkan daftar pertanyaan sebelum Anda mulai.
• Wawancara disesuaikan meliputi semua bidang Job Description.
• Catat setiap kekuatan dan kelemahan dari CV mereka.
• Pertimbangkan kualitas pertanyaan mereka yang diajukan kepada Anda.
• Wawancara bersifat spesifik, langsung ke sasaran setiap saat.
Jangan takut untuk melakukan pencatatan selama wawancara. Hal ini akan mempermudah anda, terutama jika Anda mewawancarai lebih dari 3 kandidat, maka Anda akan perlu bergantung pada catatan wawancara tersebut.

4. Uji Calon
Tergantung pada jenis peran yang Anda rekrut untuk posisi yang dimaksud, Anda juga mungkin ingin untuk secara resmi menguji calon Anda. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dipilih untuk menguji kandidat dalam menentukan kesesuaian mereka terhadap Job Description:
1. Lakukan tes kepribadian dan kompetensi, serta pengujian numerik.
2. Buatlah mereka untuk mengirim sampel dari pekerjaan yang telah diselesaikan di masa lalu.
3. Minta mereka untuk melakukan tugas-tugas proyek tertentu. Misalnya, jika menyewa seorang pengembang perangkat lunak, buatlah  mereka untuk menulis contoh program.
4. Lakukan wawancara kedua dengan manajemen.
5. Ajak mereka untuk bertemu tim dan memungkinkan tim untuk mengajukan pertanyaan.
6. Ajak mereka untuk melakukan presentasi resmi untuk tim Anda.
7. Carilah 3 referensi profesional, semua dari atasan sebelumnya.
8. Minta mereka untuk memberikan 2 referensi pribadi, untuk memeriksa karakter.
9. Berbicara kepada pelanggan mereka sebelumnya untuk mengkonfirmasi kompetensi mereka.

5. Pilih Calon
Berdasarkan hasil wawancara dan tes, langkah berikutnya adalah memilih orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Katakanlah Anda memiliki sejumlah orang namun Anda tidak dapat memutuskan diantaranya, maka di sini adalah bagaimana menyortir pilihan Anda:
• Tidak ada yang dipekerjakan dan mulai dari awal lagi. Sangat sulit untuk melakukan ini karena waktu Anda telah dimasukkan ke dalam banyak pekerjaan untuk sampai ke titik ini. Tapi mungkin lebih baik untuk memulai lagi daripada mempekerjakan seorang calon yang tidak akan memenuhi kebutuhan Anda sepenuhnya.
• Pekerjakan keduanya dan memberikan awal. Dalam beberapa kasus, Anda dapat membagi Job Description dan mengalokasikan tanggung jawab untuk lebih dari satu orang.  Hal ini menantang dan berisiko, tetapi dalam beberapa kasus, Anda dapat menyelesaikan proyek pada biaya yang sama dengan menyewa 2 kandidat berbakat pada waktu yang sama.
• Pilih calon terbaik. Dalam kebanyakan kasus Anda mengakhiri dengan pilihan ini. Jika kedua kandidat "sama-sama berkualitas", cobalah mengandalkan intuisi Anda.  Siapapun bisa memberikan berbagai metode pengujian statistik untuk memilih orang yang tepat, tapi pada akhir hari mereka harus mampu melakukan pekerjaan dan cocok dengan tim  Anda dan hanya Anda akan tahu mana kandidat terbaik untuk melakukan ini.
Kemampuan Anda untuk mempekerjakan orang yang tepat akan menentukan keberhasilan Anda sebagai Manajer Proyek. Jadi luangkan waktu Anda dan menggunakan proses rekrutmen ini untuk memilih dengan bijak.

Coach Dion Widia
Coach PT Formula Bisnis Indonesia

Leadership training (tujuan)


 

Dengan mengikuti training leadership diharapkan :

1. Memahami dengan baik arti leadership (kepemimpinan) dalam sebuah usaha
2. Mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang leader (pemimpin).
3. Dapat memilih bentuk organisasi yang sesuai
4. Memahami dengan pasti lahirnya sebuah Leadership (kepemimpinan) pada diri seseorang
5. Mengetahui dengan baik 5 (lima) tingkatan dalam Leadership (kepemimpinan).
6. Mengetahui dan memahami kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin wirausaha
7. Memahami arti kepemimpinan dalam sebuah wirausaha hubungannya dengan tingkat produktifitas.
8. Mengetahui cara mengembangkan kepemimpinan.

Ikutilah Seminar Super Team yang akan membahas secara mendalam tentang arti mendalam leadership
Klik disini untuk info lebih lanjut.

Wednesday, 23 October 2013

wirausaha sukses (teknik delegating)


Kuadran terakhir adalah kuadran yang berisikan karyawan yang memiliki kemampuan yang sangat tinggi dan kemauan yang kuat. Pada tahap ini sebenarnya seorang karyawan sudah berada pada tahap sempurna. Kepadanya seorang wirausaha sukses harus berani mendelegasikan beberapa beberapa tugas dan tanggung jawabnya. Jika tidak, maka karyawan pada tahap ini justru akan merasa tidak berguna sehingga kemungkinan besar mereka akan memberi tempat yang menurut sesuai dengan mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. 

Dengan mendelegasikan beberapa tugas dan tanggung jawab kepada karyawan tersebut, maka beban kerja seorang wirausaha sukses akan semakin berkurang, dan ia dapat lebih berkonsentrasi untuk mengembangkan usahanya dan justru mendirikan usaha yang baru.

Wirausaha Sukses (teknik coaching)


Kebalikan dari kuadran training adalah kuadran coaching. Pada kuadran ini karyawan memiliki kemampuan yang tinggi tetapi kemauannya rendah. Sebenarnya mereka mengetahui dengan bai berbagai hal tentang pekerjaan yang seharusnya dilakukan. Namun ia enggan untuk mengerjakannya.

Karyawan pada kuadran ini harus diberikan pelatihan dengan cara coaching, yaitu dengan cara memberikan arahan, motivasi dan dorongan yang kuat sehingga seseorang mau melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Dengan cara ini seseorang akan tergerak untuk berbuat sesuatu sehingga pada akhirnya ia akan memiliki kemampuan yang sangat baik dan kemauan tinggi.

wirausaha sukses (teknik training)



Teknik selanjutnya terdiri dari karyawan yang memiliki tingkat kemampuan relatif rendah tetapi memiliki kemauan yang tinggi untuk mengembangkan dirinya. Hal ini berarti bahwa semangat yang dimiliki karyawan tersebut cukup tinggi tetapi ia memiliki kemampuan yang masih kurang. Kuadran ini biasanya banyak berisi karyawan baru. Untuk meningkatkan kemampuannya, maka karyawan yang berada pada kaudran ini harus diberikan pelatihan dalam bentuk training.

Training merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan yang bertujuan untuk memperbaiki, mengembangkan dan meningkatkan sikap, tingkah laku, keterampilan serta pengetahuan karyawan dengan cara memberikan arahan, materi maupun praktek langsung kepada karyawan tersebut. Dengan pelatihan ini diharapkan kemampuan karyawan akan semakin meningkat, sehingga memiliki kemampuan dan kemauan yang sangat baik nantinya.

wirausaha sukses (Teknik Mentoring)

 

Merupakan kuadran yang paling rendah, dimana seorang karyawan memiliki tingkat kemampuan yang rendah dan kemauan untuk berkembang juga rendah juga. Semua pasti bisa membayangkan bagaimana kondisi karyawan dalam kuadran ini. Kebanyakan karyawan pada kuadran ini hanyalah berkeinginan untuk mendapatkan penghasilan tanpa mampu memberikan kontribusi yang cukup baik bagi perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, karyawan yang berada pada kuadran ini sangat tidak cocok untuk dipekerjakan. Namun demikian karyawan tersebut sebenarnya masih dikembangkan.

Cara yang paling efektif yaitu dengan cara mentoring. Mentoring merupakan proses pengembangan karyawan dengan cara melakukan bimbingan yang intensif. Pelaksanaan mentoring hendaknya tidak terlalu lama dan dibatasi dengan date line yang jelas. Hal ini bertujuan agar karyawan bisa meningkat baik kemampuan maupun kemauannya sehingga bisa segera keluar dari kuadran ini. Jika tidak, dikhawatirkan orang-orang pada kuadran ini justru akan mengganggu kinerja karyawan lainnya yang lebih bagus.

Wirausaha Sukses (Teknik pengembangan karyawan)


Permasalahan yang banyak dihadapi oleh para wirausaha sukses adalah tidak meratanya kemampuan dan kemauan yang dimiliki oleh para karyawan yang ada untuk mengembangkan dirinya lebih baik lagi. Hal ini biasanya menjadi hambatan tersendiri karena kemampuan dan kemauan karyawan dalam bekerja menjadi bervariasi. Oleh sebab itu banyak kita jumpai dalam berbagai perusahaan ada karyawan yang memiliki kompetensi tinggi dan ada juga yang memiliki kompetensi rendah. Demikian juga jika dilihat dari kemampuannya untuk berkembang, ada karyawan yang sangat berantusias untuk mengembangkan dirinya tetapi juga ada karyawan yang cenderung cuek dengan perkembangan diri yang akan didapatkannya selama menjadi karyawan.

Perbedaan ini sering kali membuat bingung seorang wirausaha sukses maupun bagian personalia untuk mendesain para karyawan tersebut. Bahkan tidak sedikit yang salah memperlakukannya sehingga justru berakibat negatif bagi karyawan tersebut. Oleh sebab itu maka seorang wirausaha sukses harus memperlakukan karyawan tersebut berbeda-beda.

Dilihat dari sudut pandang tingkat kemampuan (competence) yang dimiliki oleh seorang karyawan serta kemauan (willingness) dalam mengembangkan dirinya maka seoarang wirausaha sukses ataupun bagian personalia dapat menerapkan 4 teknik pengembangan karyawan. Masing-masing adalah

1. Mentoring
2. Training
3. Coaching
4. Delegating

SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal