Tuesday, 21 May 2013

wirausaha sukses (menjual seminar)

Seorang miliarder, yang memulai kariernya dari bidang penjualan, mengadakan ceramah gratis untuk mengenalkan seminar tiga hari tentang menciptakan kekayaan. Dalam ceramahnmya, ia menunjukkan bahwa tidak seorang pun menjadi kaya dengan bekerja untuk orang lain dan ada beberapa jalan menuju kekayaan yang dapat diikuti jika ia mempelajari dan melakukannya.

Hampir selalu, salah satu peserta akan berdiri dan berkata, "Ya, saya ingin hadir, tetapi saya tidak mampu untuk membayarnya."
Sebelum mempelajari cara menutup penjualan dengan kebalikan langsung, ia akan terbungkam menghadapi tanggapan ini. Namun, menggunakan cara penutupan kebalikan-langsung, ia berkata, "Tepat sekali itulah mengapa Anda harus hadir."

Sekarang, semua peserta tertarik untuk mendengar apa yang akan dikatannya. Ia kemudian bertanya, "Boleh saya bertanya, berapa lama Anda telah bekerja selepas SMA?"

Peserta berkata, "sepuluh tahun" atau "dua puluh tahun"
kemudian pembicara berkata "Biaya seminar ini Rp 4.950.000 untuk dua hari dan mutlak dijamin. Anda mengatakan pada saya bahwa anda telah menyelesaikan sekolah dan bekerja selama 10 tahun, dan masih tidak mampu membayat Rp 4.950.000 "

Jawaban sangat masuk akal karena semua peserta berfikir bahwa mereka tidak mampu menghadiri seminar tiba-tiba menyadari bahwa mereka telah bekerja selama bertahun-tahun dan masih saja bangkrut.

Jika mereka tidak mengikuti seminar ini, yang sebenarnya dijamin, mereka mungkin masih akan bangkrut selama 10 tahun lagi.

Jadi jangan pernah menganggap sebuah seminar adalah beban, tetapi sebuah investasi yang akan membuat diri anda akan menghasilkan sesuatu lebih besar daripada invesatasi yang anda akan keluarkan.

Dapatkan CD seminar bisnis dengan menghubungi 021 583 583 33 atau klik disini.

Manfaat Menggunakan Coach (menurut ICF)

Manfaat Menggunakan Coach



Pembinaan profesional membawa banyak manfaat indah: perspektif segar pada tantangan pribadi, keterampilan pengambilan keputusan ditingkatkan, efektivitas interpersonal yang lebih besar, dan meningkatkan kepercayaan diri. Dan, daftar tidak berakhir di sana. Mereka yang melakukan pembinaan juga dapat mengharapkan peningkatan berarti dalam produktivitas, kepuasan dengan kehidupan dan pekerjaan, dan pencapaian tujuan yang relevan.


Peningkatan Produktivitas
Pembinaan profesional memaksimalkan potensi dan, karenanya, membuka sumber laten produktivitas.


Increased Productivity graph


Orang positif

Membangun kepercayaan diri karyawan untuk menghadapi tantangan sangat penting dalam memenuhi tuntutan organisasi.
Positive People graph

Return on Investment

Coaching generates learning and clarity for forward action with a commitment to measurable outcomes.The vast majority of companies (86%) say they at least made their investment back.
86 percent ROI graph

Satisfied Clients

Virtually all companies and individuals who hire a coach are satisfied.
Satisfied clients graph


More information on benefits of coaching can be found in the ICF Research Portal, including case studies and industry reports.
Source: ICF Global Coaching Client Study was commissioned by the ICF but conducted independently by PricewaterhouseCoopers.

Rahasia Wirausaha Sukses (berharaplah dengan Penuh Keyakinan untuk Berhasil)

Dalam penelitian motivasi selama lebih dari 50 tahun, para ahli psikologi menemukan bahwa sikap harapan penuh keyakinan tampaknya berjalan seiring dengan keberhasilan besar dalam setiap bidang. Jika pada awalnya Anda secara yakin berharap untuk berhasil, Anda akan merasa optimis. Optimisme ini mempengaruhi semua orang di sekitar Anda, membuat mereka menaggapi anda dan penawaran Anda dengan lebih positif. Hukum pengharapan menyatakan, "Apa yang Anda harap dengan penuh keyakinan akan menjadi ramalan yang dikabulkan". Jika Anda berharap untuk berhasil, Anda akan berhasil. Jika Anda berharap menjadi populer kemana pun Anda pergi, Anda akan populer. Jika Anda berharap bersenang-senang. Harapan anda akan menjadi kenyataan.

Harapan berpengaruh sangat besar pada orang lain. Jika anda dengan penuh keyakinan berharap dapat menjual pada seorang prospek, harapan ini tertangkap oleh pikiran bawah sadar si prospek. Secara sangat positif, harapan memampukan Anda untuk memengaruhi prospek agar membuat keputusan membeli yang menguntungkan Anda berdua.

Rahasia Wirausaha Sukses (Program Diri anda Menuju Keberhasilan)



Ketika anda mengagumi dan memandang baik orang lain yang berhasil, Anda memprogram pikiran bawah sadar aanda untuk melakukan dan mengatakan hal yang persis sama dengan mereka. Ketika Anda memprogram pikiran bawah sadar Anda untuk pencapaian besar, pikiran Anda akan mencari cari untuk membantu anda. Pikiran bawah sadar akan memberi Anda inspirasi dan energi untuk menggerakkan Anda menuju sasaran. Pikiran ini juga akan menarik bermacam orang dan gagasan kedalam kehidupan Anda. Pikiran bawah sadar Anda akan memberi jawaban untuk menyelesaikan masalah Anda, dan stratedi untuk mencapai sasaran Anda. Ini adalah kekuatan paling besar di dunia, dan Anda dapat menggunakannya dengan cara apaun yang Anda inginkan.


Rahasia Wirausaha Sukses (Lakukan Hal yang Anda Sukai)

Lakukan dengan senang hati, salah satu rahasia keberhasilan dalam menjual adalah melakukan apa yang Anda sukai. Wirausaha top menyukai apa yang mereka jual. Mereka meyakininya dengan sepenuh hati. Mereka akan membela dan membuktikannya. Mereka akan membicarakannya siang dan malam. Saat menjelang tidur, mereka memikirkan produk mereka. Ketika bangun di pagi hari, mereka tidak sabar menunggu untuk berbicara pada prospek mengenai produk mereka.

Lihatlah wirausaha sukses top di perusahaan-perusahaan terbaik, maka anda akan mendapati bahwa orang-orang seperti itu fanatik terhadap produk dan jasa mereka. Itulah mengapa mereka menjual sangat banyak. Salah seorang wirausaha terbaik pernah berkata, "Ketika anda masuk kebisnis ini, Anda akan hidup nyaman. Namun, ketika bisnis masuk ke dalam diri anda, anda akan menjalani kehidupan yang luar biasa"
Belum pernah ada ungkapan yang lebih baik dari itu.

Rahasia keberhasilan wirausaha sukses

Monday, 20 May 2013

bisnis coaching sebuah investasi


R.O.C.I : Return Of Coaching Investment


ROCI : Return Of Coaching Investment

Setiap pengeluaran yang anda lakukan menjadi beban biaya, kecuali jika anda melakukan pengukuran. Ketika melakukan pengukuran atas biaya yang anda keluarkan maka biaya itu berubah menjadi investasi. Tanpa melakukan atas biaya yang anda keluarkan, anda tidak akan bisa mengetahui secara pasti berapa besar yang bisa anda hasilkan dari biaya yang telah anda keluarkan tersebut. Tetapi dengan melakukan pengukuran atas biaya yang dikeluarkan, maka anda akan dapat mengetahui berapa besar hasil yang anda dapatkan dari pengeluaran biaya itu.

Sebagai seorang Business Coach, saya sering dihadapkan pada klien atau calon klien yang mempertanyakan apa garansi keberhasilan dari program Business Coaching. Apakah dengan mengeluarkan biaya coaching, hasilnya akan dirasakan secara nyata? Jawaban saya : Pasti!

Untuk itu saya kemudian membuat ukuran keberhasilan program Business Coaching kepada klien-klien saya. Parameter yang digunakan klien yang satu bisa saja berbeda dengan klien yang lainnya. Tergantung kepentingan klien. Saya menyebutnya sebagai ROCI atau Return Of Coaching Investment. Dengan mengukur ROCI, semestinya klien ataupun calon klien menjadi semakin yakin bahwa program Business Coaching akan memberikan benefit yang sigifikan bagi pertumbuhan bisnisnya.

Jadi ROCI ini menjadi KPI (Key Performance Indicators) bagi saya sebagai Business Coach sebagai tolok ukur keberhasilan program Business Coaching yang saya lakukan.

Sederhananya begini, ketika misalnya hendak anda mengikuti program Business Coaching dan pada saat ini omset anda per-bulan Rp. 200 juta dengan profit margin 15%, maka keuntungan anda sebesar Rp. 30 juta. Nah untuk mengikuti program Business Coaching anda harus mengeluarkan biaya sebesar, misalnya Rp. 10 juta per-bulan. Pasti anda akan merasa berat. Logika sederhananya keuntungan anda yang Rp. 30 juta akan dikurangi biaya coaching sebesar Rp. 10 juta. Ya pasti berasa… (Maksudnya merasa nggak rela karena biaya yang terlalu mahal).

Itu kalau anda tidak punya perhitungan ROCI (Return Of Coaching Investment). Maka wajar jika anda menganggap biaya Coaching Rp. 10 juta itu mahal. Itulah mengapa menurut saya anda harus menghitung ROCI jika anda hendak mengikuti program coaching.

Tetapi misalnya, anda punya keinginan besar untuk berubah, punya keinginan besar untuk menumbuhkan bisnis anda secara signifikan, lantaran faktanya selama ini pertumbuhan bisnis anda ya segitu-segitu saja, bahkan boleh dibilang tidak ada kemajuan. Tetap untung sih tapi ya segitu-gitu saja. Lalu karena anda mulai meng-insyafi bahwa tidak akan merubah apapun jika tetap menggunakan cara-cara lama yang sudah terbukti tidak menjadikan bisnis anda tumbuh signifikan. Maka kemudian anda berpikir untuk melakukan terobosan baru, dan untuk itu anda memilih mengikuti program Business Coaching.

jika kemudian program coaching yang dilakukan bisa mengubah keadaan bisnis anda dari omset Rp. 200 juta per-bulan menjadi Rp. 300 juta per-bulan, itu artinya total omset pertahun berubah dari Rp. 2.4M menjadi Rp. 3.6M. Dan profit margin anda meningkat dari 15% menjadi 17.5%. Anda untung apa rugi membayar biaya Coaching Rp. 10 juta per-bulan? (Itupun gambaran pertumbuhan yang menurut saya kurang signifikan jika anda mengikuti program Coaching)

Mari kita hitung. Jika anda tidak coaching, maka omset anda setahun sebesar Rp. 2.4M dengan profit margin 15%. Maka keuntungan yang bisa anda nikmati sebesar Rp. 360 juta. Ketika anda mengikuti program coaching selama 12 bulan, anda harus membayar biaya coaching sebesar Rp. 120 juta. Dan dari program coaching, omset anda tumbuh menjadi Rp. 3.6M pertahun dengan profit margin 17.5%, maka keuntungan yang bisa anda nikmati sebesar Rp. 630 juta. Anggap biaya coaching mengurangi keuntungan anda, jadi Rp. 630 juta di kurangi Rp. 120 juta, maka yang bisa anda nikmati sebesar Rp. 510 juta. Angka ini jauh lebih besar dari angka ketika anda tidak coaching.

Nah Kenaikan Omset dan Profit Margin bisa digunakan sebagai salah satu ukuran dalam ROCI. Beberapa hal yang saya gunakan dalam parameter ROCI ketika saya membantu para pelaku bisnis untuk meningkatkan performa bisnisnya, antara lain : % Pertumbuhan Omset, Kenaikan Profit Margin, % Pertumbuhan Market Share, % Reduksi atas Biaya-biaya, % Turn-over karyawan, % of defects, % of retur, % kenaikan produktifitas karyawan, % kenaikan asset, % penurunan hutang, % penurunan usia tagihan, % kenaikan kepuasan pelanggan, % kenaikan kepuasan karyawan, % kenaikan kedisiplinan karyawan, dan sebagainya.

Bagi saya sebagai Business Coach, ini adil. Pelaku bisnis mengeluarkan biaya coaching, maka agar biaya itu tidak menjadi beban, dan bisa menjadi investasi, harus dilakukan pengukuran. Dalam hal ini saya menyebutnya dengan ROCI (Return Of Coaching Investment). ROCI ini juga yang menjadi KPI bagi seorang Business Coach. Jika ada Coach yang tidak berani membuat parameter ROCI, sebaiknya anda tidak menggunakan jasanya, karena biaya yang anda keluarkan berpotensi besar menjadi beban saja.

Ray Asmoro
Coach PT Formula Bisnis Indonesia
Anda mau mengikuti program free coaching silahkan klik disini, dan dapatkan agenda free coaching dari coach PT Formula Bisnis Indonesia

SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal