Thursday 22 August 2013

Wirausaha Sukses dengan Business Opportunity



Business Opportunity (BO)

Banyak pilihan bisnis murah di Indonesia dengan menggunakan konsep Business Opportunity (BO).
Konsep BO ini sejatinya adalah embrio dari sebuah usaha franchise. Kalau ditilik lebih dalam rata-rata usaha BO belum memenuhi syarat Franchise tapi sudah mulai menawarkan bisnisnya ke masyarakat.
Apakah BO memiliki prospek yang bagus ?
Memang kalau dibandingkan konsep Franchise tentu waralaba lebih memiliki potensi yang lebih besar.
Di Indonesia, rata-rata pemain BO dikategori usaha “gerobakan”. Namun, sebagian juga sudah berkonsep outlet.
Lalau apa yang harus dipersiapkan ketika usaha kita akan di-BO-kan? Tentu yang pertama yang perlu anda jawab, apa motivasi anda ingin memBOkan usaha? Pastinya, kebanyakan pengusaha yang ingin usahanya berkembang. Nah BO atau Franchise sebagai jalan untuk membiakkan usaha. Namun perlu jadi catatan adalah harus memiliki misi luhur untuk mensukseskan partner bisnis anda.
Kalau niat anda hanya sukses sendiri, sebaiknya jangan teruskan. Pasalnya, anda juga wajib mensupport mitra anda untuk sukses.
Kedua pastikan bisnis anda sudah menguntungkan. Hal ini sangat penting. Pasalnya, bagaimana anda berbagi kesuksesan kalau outlet anda belum untung.
Ketiga buatlah standarisasi usaha layaknya bisnis franchise yang memiliki SOP. Baik SOP produk, SOP Penjualan, SOP Pelayanan, Standar Gerai, SDM, Operasional dan Standard Laporan.
Keempat, Buatlah tim yang siap mensupport mitra anda untuk sukses. Langkah selanjutnya, merumuskan keunikan produk/jasa yang akan dijual. Wajib dipahami, tanpa keunikan, sebuah produk kurang dilirik oleh konsumen. Keunikan ini pula yang nantinya akan menjadi pembeda dari pesaing sekaligus memudahkan penetrasi produk ke pasar. Keunikan tidak harus dari sisi produk (termasuk kemasan), bisa juga dari sisi layanan atau cara penyajian.

Terlepas dari hal yang disebutkan di atas, penting juga melakukan konsultasi kepada jasa konsultan untuk memastikan berbagai persiapa yang dilakukan. Selamat berbisnis!

Sistem Keagenan dan dan Distribusi

Strategi bisnis keagenan dan distribusi merupakan pola bisnis yang sudah jamak digunakan oleh sebagian besar pebisnis kawakan di Indonesia. Pola bisnis berbasis kedua sistem tersebut diyakini dapat lebih cepat memenangkan persaingan pasar dengan prospek jangka panjang. Seperti apa efektififitasnya dalam membangun brand dan mengukuhkan eksistensi di pasar

Pelaku bisnis keagenan dan distribusi juga biasanya tak segan untuk ikut serta dalam pameran-pameran skala international atau nasional, untuk melebarkan jangkauan pasarnya menjadi kian luas dan lebar. "Karena tujuan mereka hanya menjual barang dan bisa terdistribusi sampai di berbagai negara manapun, dan mereka selalu mencari partner untuk sama-sama menjual produknya di negara atau wilayah tertentu."

Bisnis keagenan dalam bidang jasa pengiriman dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan bisnis online yang mempengaruhi secara signifikan kepada jasa pengiriman. Dan, sebagian bisnis online menggunakan sistem keagenan yang harus mengirim barang melalui perusahaan pengiriman dalam intensitas yang tinggi

Wednesday 21 August 2013

Latar Belakang Analisa Laporan Keuangan

Latar Belakang Analisa Laporan Keuangan

Analisa Laporan keuangan ( Financial Statements ) dalam bentuk Neraca ( Balansheet ) dan Perhitungan Laba –Rugi ( Income Statement ) yang pada umumnya diterbitkan secara periodik ( triwulan, smester dan tahunan ) merupakan media penting dalam proses pengambilan keputusan perusahaan,  karena disamping merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang berisi informasi tentang prestasi perusahaan dimasa lampau, namun juga  dapat memberikan petunjuk dalam menetapkan kebijakan perusahaan dimasa mendatang.

Tidak dipungkiri lagi bahwa Laporan keuangan juga menjadi kebutuhan para pemegang saham , investor, pelaku pasar modal dan juga pemerintah. Kesalahan dalam menganalisa laporan keuangan perusahaan sudah barang tentu akan sangat berpengaruh kepada keputusan perusahaan, misalnya ketika perusahaan memperoleh laba yang besar , namun karena exekutif kurang memahami analisa ratio keuangan, sehingga untuk kepentingan operasional dan expansi perusahaan memutuskan untuk menambah jumlah hutang, yang akibatnya Debt Equity Ratio tinggi.

Demikian juga halnya perusahaan tetap saja melakukan expansi bisnisnya padahal  ROI yg dihasilkan dari investasi  jauh dibawah bunga deposito atau bisa juga  perusahaan memutuskan untuk membeli saham  di pasar modal padahal ROE dari perusahaan tersebut jauh dibawah bunga Deposito .
Dalam Dua hari Workshop ini , para peserta akan mendapatkan sharing  untuk  memahami , melakukan interprestasi dan  menganalisis laporan keuangan dengan benar, sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal dalam proses pengambilan keputusan bisnis untuk pengembangan perusahaan.

Manfaat Peserta Workshop
  1. Memahami cara menganalisis, menginterprestasi dan menggunakan laporan keuangan
  2. Memahami Cash Flows, Balansheet dan Income Statement
  3. Mampu mengaplikasikan instrument dan teknik dalam menganalisa laporan keuangan
  4. Mampu menyusun dan membuat proyeksi laporan keuangan
Sasaran Peserta WorkshopPara praktisi dan exekutif perusahaan ( finance, treasurer, planning and budgeting analyst, tax, accounting, credit analyst, bankers, investment analyst ) , dewan komisaris perusahaan dan public yang berminat sharing dalam mendalami analisa laporan keuangan .

Materi Workshop
Materi Pertama

1.    INTRODUCTION  KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
  • FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
  • PIHAK-PIHAK YANG MEMERLUKAN LAPORAN KEUANGAN
  • JENIS LAPORAN KUANGAN
2.    BASIC FINANCIAL STATEMENT S
  • NERACA ( BALAN SHEET )
  • PERHITUNGAN RUGI-LABA ( INCOME STATEMENT )
  • LAPORAN LABA DITAHAN ( STATEMENT OF RETAINED EARNINGS )
  • LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Materi Kedua
3.    ANALISA  RATIO KEUANGAN
  • ANALISA LIKUIDITAS
  • ANALISA  SOLVABILITAS
  • ANALISA RENTABILITAS
  • ANALISA PROFITABILITAS
  • ANALISA  AKTIVITAS
4.    PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN
  • ANALISA PULANG POKOK ( BREAK EVEN ANALYSIS )
  • ANALISA LEVERAGE OPERASI
  • ANALISIS IMPAS UNTUK KAS
  • ANALISA KEUANGAN SISTEM DU PONT
5.    PERKIRAAN KEUANGAN
  • SIKLUS ARUS KAS ( CASH FLOW CYCLE )
  • PENGARUH SIKLUS ARUS KAS TERHADAP NERACA
  • CASH FLOW OPERATION, PEMBIAYAAN DAN INVESTASI
6.    ANALISA ARUS KAS DAN MODAL KERJA
  •   KEGUNAAN LAPORAN ARUS KAS
  • JENIS LAPORAN ARUS KAS
  • TEKNIK ANALISA ARUS KAS
Untuk lebih jelas workshop analisa laporan keuangan bisa klik disini

deskripsi seminar analisa laporan keuangan

DESKRIPSI


Pelatihan intensif Analisa Laporan Keuangan (Cash Is the King) dua hari ini akan membahas secara menyeluruh bagaimana teknik dan aplikasi dalam menganalisa laporan keuangan perusahaan yang bergerak di sector financial. Dengan penyajian materi yang aplikatif, diharapkan peserta dapat memahami struktur dan pembuatan laporan keuangan, menguasai teknik menganalisa, menilai tingkat resiko serta kesehatan perusahaan.

MANFAAT PELATIHAN BAGI PESERTA
  1. Memahami tingkat resiko pada setiap produk-produk dan lini bisnis yang ditawarkan oleh perusahaan dan refleksinya dalam laporan keuangan
  2. Memahami karakteristik dan komponen dari laporan keuangan
  3. Memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan kebijakan prosedur pelaporan serta pengaruhnya pada laporan keuangan
  4. Memahami variable-variabel yang harus dianalisa dalam laporan keuangan
  5. Menguasai teknik menganalisa laporan keuangan dengan framework CAMELS ( (capital, asset quality, management, earnings, liquidity and sensitivity to market risk) untuk menilai resiko dan kesehatan perusahaan
Untuk lebih jelas ikuti seminar Analisa Laporan Keuangan dengan klik disini.

Manfaat Training Analisa Laporan Keuangan

Manfaat Training:
  1. Mampu membaca dan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan
  2. Bisa memberikan sumbangan pemikiran dari sisi keuangan perusahaan terhadap kondisi yang dihadapi perusahaan
  3. Menciptakan koordinasi yang lebih baik dengan unit lain dari sisi keuangan yang terkait dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya
  4. Mengenal teknik-teknik analisis laporan keuangan serta manfaatnya bagi perusahaan dengan baik.
Materi :
Kerangka  Manajemen  Keuangan
  1. Peran dan fungsi Manajemen Keuangan
  2. Arus Keuangan sebagai urat nadi perusahaan
  3. Karakteristik Biaya untuk perencanaan dan pengendalian (Fixed Cost &Variable Cost, Break Even Point Analysis, Standard Cost vs Historical Cost)
Laporan Keuangan
  1. Mengenal jenis-jenis laporan keuangan (yang diperlukan dalam analisis laporan keuangan)
  2. Tujuan laporan keuangan
  3. Karakteristik kualitatif laporan keuangan, neraca, laporan laba/rugi dan laporan arus kas
  4. Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan
Mengevaluasi  Kinerja   Perusahaan  – Analisis Ratio Keuangan
  1. Laporan Keuangan sebagai Indikator Posisi, Prestasi, dan Pertumbuhan Perusahaan
  2. Sistematika Analisa dengan Berbagai Tolok Ukur Rasio Keuangan
  3. Rasio Profitabilitas (ROI, ROE, Profit Margin)
  4. Cause and Effect Analysis (DuPont Formula on ROI and ROE)
  5. Rasio Likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio)
  6. Rasio Solvalibitas / Leverage (Debt Equity Ratio, Debt Asset Ratio)
  7. Rasio Aktifitas /Turnover (Days Inventory, Days Receivables, Days Payables, Cash-to-Cash Cycles)
  8. Rasio Efisiensi (COGS to Sales, Operating Expenses to Sales)
Menganalisa Kelayakan Investasi
  1. Pola pikir strategis (jangka panjang) dalam pertimbangan investasi
  2. Break-Even Analisis
  3. Proyeksi Cashflow dan Penerapan Time Value of Money
  4. Sistematika Analisa Penilaian Kelayakan (NPV, IRR, PI, Payback Period)
Menganalisa Penyimpangan Biaya (Variance Analysis)
  1. Biaya Realisasi vs Biaya Standar
  2. Sistematika Analisa Penyimpangan
  3. Jenis, Karakteristik, dan Sebab Penyimpangan
Studi Kasus Tentang Analisa Laporan Keuangan

Untuk lebih Jelas bisa mengikuti training Analisa Laporan Keuangan klik disini

Training Analisa Laporan Keuangan

Latar Belakang Training
Bagaimana Memanfaatkan Financial Satement Analysis atau Analisa Laporan Keuangan secara maksimal sebagai landasan untuk Pengambilan Keputusan Manajemen,, Keputusan Operasional dan Investasi, dan Perencanaan Perusahaan.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kinerja sesungguhnya dari satu perusahaan tidak cukup hanya dengan melihatnya dari besaran laba yang dicapai, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah dengan melihat kondisi keuangan perusahaan sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi dari balance sheet, income statement dan cash flow statement, serta dikaitkan karakteristik masing-masing jenis usaha.

TUJUAN PELATIHAN
  1. Meningkatkan pemahaman peserta akan pentingnya Analisa Laporan Keuangan dalam perencanaan bisnis perusahaan ataupun dalam pengambilan keputusan manajemen, yang menyangkut pengendalian operasi, investasi dan mitigasi resiko
  2. Memberikan pembekalan kepada peserta mengenai cara memanfaatkan Analisa Laporan Keuangan secara efektif, misal untuk melihat prospek dan masalah yang terjadi, kemungkinan investasi dan restrukturisasi.
  3. Meningkatkan ketrampilan peserta dalam melakukan Analisa Laporan Keuangan sesuai dengan lingkup tugas dan kepentingannya
  4. Meningkatkan apresiasi dan tanggung-jawab peserta terhadap peningkatan kinerja dan keberhasilan perusahaan secara umum
Ikuti training analisa laporan keuangan klik disini 

seminar analisa laporan keuangan (Finance or non Finance


Bagi para eksekutif yang tidak memiliki background keuangan dituntut untuk memahami financial statement, akan tetapi kendala dalam bahasa keuangan terjadi karena bahasa keuangan memiliki disiplin tersendiri. Disaat yang sama seorang yang telah memiliki posisi tertinggi dalam perusahaan dituntut lebih sering terlibat dengan laporan keuangan. Program ini disajikan guna menjawab kebutuhan seseorang yang tidak memiliki background keuangan namun dalam keseharian terlibat dengan keputusan keuangan. Program ini juga dirancang bagi mereka yang sudah terbiasa dengan laporan keuangan atau financial planning perusahaan. Sehingga penekananya lebih kepada proses yang diperlukan dalam perencanaan keuangan berupa analisa investasi yang juga merupakan studi menarik guna mengambil keputusan yang tepat bagi masa depan perusahaan.

Keuntungan memahami analisa laporan keuangan  :

Memahami arti dan fungsi keuangan perusahaan sebagai salah satu aspek penting dalam sistem perusahaan.
Memahami neraca dan laporan laba rugi.
Mampu mengunakan financial statements sebagai analysis tool.
Pemahaman akan pentingnya liquidity planning.
Pengertian akan process of profit planning.
Kemampuan untuk analisa investment.
Memahami budgeting process.
 
Materi Analisa Laporan keuangan :

Fungsi dari financial management.
Arus kas dan klasifikasi biaya dalam perusahaan.
Laporan keuangan.
Analisis rasio.
Analisis arus kas
Dana yang dibutuhkan perencanaan.
Perencanaan laba dengan pendekatan titik impas.
Metode yang berbeda dari analisis investasi.
Proses penganggaran.
 
Ikuti seminar Analisa laporan keuangan klik disini.

Tuesday 20 August 2013

Faktor gagal dalam berwirausaha

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan wirausaha. Faktor-faktor ini perlu diketahui dan dipelajari oleh wirausaha agar usahanya berjalan dengan lancar.

Hasil beberapa penelitian menunjukkan kalau faktor gagal yang paling tinggi adalah :
  1. Faktor manajemen, termasuk didalamnya manajemen keuangan, bagaimana mengelola uang, arus kas. Bisnis kecil sekalipun punya arus kas yang harus dikelola dengan baik.
  2. Perencanaan yang baik. Perencanaan yang tidak harus rumit, seperti rencana bisnis perusahaan besar. Yang penting rencana bisnis itu bisa dilakukan sebagai pedoman untuk mencapai target.
  3. Tidak memiliki positioning. Bahasa bisnisnya "tidak tahu ada dimana, dan mau kemana nantinya". Padahal mengetahui positioning sangat penting untuk menentukan langkah ke depan.
  4. Tidak punya strategi harga yang baik. Dalam hal ini menentukan harga terlalu murah, sehingga untung tidak besar. Sementara kalau harga terlalu mahal, pembeli tidak banyak.
  5. Permodalan.

Untuk itu, wirausaha sukses perlu mengetahui virus-virus yang bisa menyebabkan kegagalan.
virus itu adalah :
1. Terlalu optimis, terlalu percaya diri.
2. Tidak melakukan promosi dengan tepat.
3. Mengabaikan persaingan.
4. Tidak paham dengan kelemahan sendiri.
5. Pengalaman kurang memadai.
6. Karyawan (SDM) tidak tepat.
7. Kurang kontrol terhadap bisnis

Seorang wirausaha harus mau terus belajar, tidak cepat puas, dan selalu melakukan evaluasi.


Monday 19 August 2013

Analisa Laporan Keuangan (Cash Is The king)

Dengan mengikuti analisa laporan keuangan akan dapat:

1. Memahami dasar-dasar laporan keuangan.
2. Mengambil keputusan yang tepat disemua area didalam perusahaan.
3. Mengetahui tindakan yang harus diambil untuk mendatangkan cash lebih banyak.
4. Mengetahui asset yang menghasilkan dan yang tidak.
5. Cara merubah profit menjadi cash.

Ikuti workshopnya selama 2 hari tgl 20-21 september 2013 tahun 2013
klik disini.

Analisa Laporan Keuangan (Neraca/ Income Statement)


Neraca merupakan salah satu bentuk laporan keuangan yang harus dimiliki oleh perusahaan. Neraca menunjukkan posisi keuangan yang dimaksud adalah harta (aktiva), kewajiban (passiva) dan modal (ekuitas). Penyusunan neraca biasanya didasarkan atas tingkat likuiditas dan tanggal jatuh tempo. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa secara garis besar neraca menggambarkan jumlah harta di posisi aktiva serta jumlah hutang dan modal di posisi pasiva.

Beberapa komponen harta yang termasuk dalam posisi aktiva antara lain :

1. Aktiva lancar, terdirin dari :
    a. Kas
    b. Bank (rekening giro dan tabungan)
    c. Deposito berjangka
    d. Surat-surat berharga
    e. Piutang atau kredit yang diberikan.
    f.  Persediaan
    g. Biaya yang dibayar dimuka.
    h. Pendapatan yang masih harus diterima.
    i.  Serta aktiva lancar lainnya.
2. Penyertaan
3. Akriva tetap, terdiri dari :
    a. Aktiva tetap berwujud, yaitu tanah, mesin, bangunan, peralatan, akumulasi penyusutan dan aktiva tetap
        lainnya.
    b. Aktiva tidak tetap, yaitu goodwill, hak cipta, lisensi, merek dagang
4. Aktiva lainnya, terdiri dari : gedung dalam proses, tanah dalam penyelesaian, piutang jangka panjang, uang
    jaminan, uang muka investasi.

Beberapa komponen hutang (kewajiban) dan modal (ekuitas) yang termasuk dalam passiva, antara lain :
1. Hutang lancar (kewajiban jangka pendek), terdiri dari hutang dagang, hutang wesel, hutang bank, hutang pajak, biaya yang masih harus dibayar, hutang seawa guna usaha, hutang deviden, hutang lancar lainnya.
2. Hutang jangka panjang, terdiri dari : Hutang hipotek, hutang obligasi, hutang bank jangka panjang, hutang dari lembaga keuangan jangka panjang, dan sebagainya.
3. Ekuitas, terdiri dari : modal saham, saham, laba ditahan, dan modal sumbangan.

Penulisan neraca dalam laporan keuangan memiliki 3 bentuk yaitu :

1. Bentuk skontro (account form)

    Bentuk ini mirip seperti huruf "T" dimana sisi aktiva berada di sebelah kiri sedangkan passiva (kewajiban
    dan ekuitas) berada di sebelah kanan, seperti terlihat pada contoh.

2. Bentuk laporan atau vertikal (report form)

    Dalam bentuk ini, neraca disusun secara berurutan dari atas ke bawah, mulai dari aktiva lancar, aktiva
    tetap, aktiva lainnya, kemudian diikuti kewajiban (hutang) jangka pendek, kewajiban jangka panjang,
    serta ekuitas.

3. Bentuk lainnya yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan dan posisi keuangan masing - masing
    perusahaan.

Analisa Laporan Keuangan (Jenis Laporan Keuangan)

Laporan keuangan yang harus disajikan oleh beberapa terdiri dari beberapa jenis, yang masing-masing memiliki bentuk standar dan berisi hal-hal yang telah ditentukan. Jenis laporan keuangan tersebut meliputi :
1. Neraca,
2. Laporan Rugi Laba,
3. Laporan arus kas,
4. Laporan perubahan modal.

Friday 16 August 2013

Analisa Laporan Keuangan (Pengertian ROE)


Pengertian ROE Return Of Equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri, sekaligus menunjukkan tingkat efesiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi nilai rasio ini maka perusahaan tersebut semakin baik karena posisi perusahaan semakin kuat

Rumus ROE                                                  
                       

                       ROE = Rp 20.000.000 x 100% = 95,3 %
                                   Rp 10.500.000

Kesimpulan :

Hal ini berarti bahwa jumlah modal yang dimiliki perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar 95,3 % dari total modal yang dimiliki tersebut (sangat baik).

Mau ROE cepat balik dan mendapatkan Modal banyak KLIK DISINI dijamin anda dapat uang untuk modal bisnis
Mau jadi Entrepreneur Muda dan menjadi wirausaha sukses Klik disini akan diikutkan program bagaimana memulai bisnis tanpa modal, dan cepat menghasilkan uang. (GARANSI)

Untuk Analisa Laporan Keuangan termasuk pengertian ROE bisa mengikuti seminarnya tgl 20-21 Juli 2013 di Hotel Intercontinental Slipi Jakarta klik disini.

atau ikuti seminar cara memulai bisnis tanpa modal KLIK DISINI

Analisa laporan keuangan (Pengertian ROI)

Pengertian ROI (Return On Investment)
Menurut Munawir (1195:89) ROI (Return On Investment) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.

Besarnya ROI dipengaruhi oleh dua faktor :

A. Tingkat perputaran aktiva yang digunakan untuk operasi

B. Profit Margin, yaitu besarnya keuntungan operasi yang dinyatakan dalam prosentase dan jumlah penjualan bersih. Profit Margin ini mengukur tingkat keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan dihubungkan dengan penjualannya.

Menurut Abdullah Faisal (2002:49) ROI ini sering disebut Return On Total Assets dipergunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan menggunakan keseluruhan aktiva yang dimilikinya.

Kelebihan dan Kelemahan ROI

Menurut Abdullah (2002:50) kelebihan ROI antara lain:

1.Selain ROI berguna sebagai alat control juga berguna untuk keperluan perencanaan. ROI dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila perusahaan akan melakukan ekspansi.

2.ROI dipergunakan sebagai alat ukur profitabilitas dari masing-masing produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan menerapkan sistem biaya produksi yang baik, maka modal dan biaya dapat dialokasikan ke dalam produk yang dihasilkan oleh perusahaan, sehingga dapat dihitung masing-masing.

3.Kegunaan ROI yang paling prinsip adalah berkaitan dengan efisiensi penggunaan modal, efisiensi produk dan efisiensi penjualan. Hal ini dapat dicapai apabila perusahaan telah melaksanakan praktik akutansi secara benar dalam artian mematuhi sistem dan prinsip-prinsip akutansi yang ada.

Menurut Abdullah (2002:51) kelemahan ROI antara lain:

1.Mengingat praktek akutansi dalam perusahaan seringkali berbeda maka kelemahan prinsip yang dihadapi adalah kesulitan dalam membandingkan rate of return suatu perusahaan dengan perusahaan lain.

2.Dengan menggunakan analisa rate of return atau return on investment saja tidak dapat dipakai untuk membandingkan dua perusahaan atau lebih dengan memperoleh hasil yang memuaskan.

Cara menghitung ROI :

Secara sederhana Return On Investment (ROI) dapat didefinisikan sebagai sebuah perhitungan yang memungkinkan suatu usaha untuk menentukan jumlah usaha yang diterima dari penanaman sejumlah modal yang berupa uang atau sumber daya. Persamaan yang biasa digunakan untuk menghitung laba atas investasi ialah

ROI = (laba atas investasi-investasi awal)       x 100 %
                        investasi 

ROI = Rp 20.000.000 x 100%   = 90,9%
           Rp 22.000.000

Kesimpulan :

Hal ini berarti bahwa jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar 90,9 % dari total aktiva yang dimiliki tersebut sangat baik


Cara mudah menghitung Return On Investment (ROI):

1.Hal pertama yang harus Anda lakukan ialah memperoleh informasi dasar yang diperlukan, yaitu laba atas investasi.

2.Selanjutnya ialah Anda harus mengetahui apa saja yang menjadi investasi awal. Investasi awal diasumsikan meliputi uang yang dibelanjakan dan waktu yang dihabiskan karyawan.

3.Kini Anda dapat memulai untuk membuat persamaan.

4.Setelah memastikan persamaan tersebut terisi dengan benar, Anda dapat menghitung ROI.

Sebuah contoh kasus:

Perusahaan A berinvestasi sebesar Rp 500 juta dalam sebuah usaha peluncuran produk baru. Setelah peluncuran produk itu, perusahaan A menerima jumlah penjualan sebesar 900 buah. Jumlah dana dari penjualan baru yang mencapai angka Rp 600 juta.

Langkah pertama yaitu menemukan jumlah laba atas investasi yang sebesar Rp 100 juta. Langkah kedua ialah dengan mengetahui jumlah investasi awal Rp 500 juta. Langkah ketiga yaitu menyusun persamaannya:

laba atas investasi = ((Rp 600 juta - Rp 500 juta)/ Rp 500 juta) x 100 = 20%

Seringkali kita hanya berfokus pada margin keuntungan atas produk atau jasa, akan tetapi kita seharusnya juga menghitung ROI secara akurat untuk mendapatkan kepastian dan keyakinan bahwa usaha yang dijalankan mampu terus berkembang. Dalam menjalankan bisnis, seorang entrepeneur harus memperhatikan jumlah dana yang harus diinvestasikan dalam mencapai target penjualan, jumlah margin keuntungan yang diperoleh dan bagian dari margin keuntungan tersebut yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis. Apabila investasi yang dilakukan hanya menghasilkan margin keuntungan yang sedikit, maka usaha tersebut akan mengalami kesulitan untuk berkembang di masa yang akan datang dan bahkan dalam jangka panjang akan mengalami kegagalan.


Sumber: Management.co.id

Analisa Laporan Keuangan (Profit Margin)


Jenis-jenis Rasio Profit Margin Rasio profit margin dapat dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut :

1. Gross Profit Margin RatioGross profit margin ratio menurut Munawir (2001:99) dapat dihitung dengan rumus:


Gross profit margin ratio

Ratio gross profit margin mencerminkan atau menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai setiap rupiah penjualan, atau bila ratio ini dikurangkan terhadap angka 100% maka akan menunjukan jumlah yang tersisa untuk menutup biaya operasi dan laba bersih. Data gross profit margin ratio dari beberapa periode akan dapat memberikan informasi tentang kecenderungan gross profit margin ratio yang diperoleh dan bila dibandingkan standar ratio akan diketahui apakah margin yang diperoleh perusahaan sudah tinggi atau sebaliknya.

2. Net Profit Margin RatioNet profit margin ratio menurut Riyanto (1999:37) dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :


Net profit margin ratio

Besar kecilnya rasio profit margin pada setiap transaksi sales ditentukan oleh dua faktor, yaitu net sales dan laba usaha atau net operating income tergantung kepada pendapatan dari sales dan besarnya biaya usaha (operating expenses). Dengan jumlah operating expenses tertentu rasio profit margin dapat diperbesar dengan memperbesar sales, atau dengan jumlah sales tertentu rasio profit margin dapat diperbesar dengan menekan atau memperkecil operating expensesnya.

3. Operating Profit Margin RatioSelisih antara net margin ratio (ratio laba bersih dengan penjualan) dengan 100% menunjukan presentase yang tersisa untuk menutup harga pokok penjualan dan biaya operasi, persentase yang tersisa ini dinamakan operating margin ratio atau ratio antara (harga pokok penjualan + biaya operasi) dengan penjualan bersih (Munawir, 2001:100). Sehingga operating margin dapat dihitung dengan rumus:


Operating profit margin ratio

Operating ratio mencerminkan tingkat efesiansi perusahaan, sehingga ratio yang tinggi menunjukan keadaan yang kurang baik karena berarti bahwa setiap rupiah penjualan yang terserap dalam biaya juga tinggi, dan yang tersedia untuk laba kecil. Tetapi ratio yang tinggi mungkin tidak hanya disebabkan oleh faktor intern yang dapat dikendalikan oleh manajemen, tetapi juga faktor ekstern misalnya faktor harga yang sulit dikendalikan oleh manajemen.

ikuti seminar cara memulai bisnis KLIK DISINI

sumber : http://www.kajianpustaka.com/2012/11/rasio-profit-margin.html#ixzz2c7SIoIiO 

Analisa Laporan Keuangan (Rasio Profitabilitas)

Analisa laporan keuangan jika bisa diketahui dengan melihat rasio Profitabilitas, yang merupakan rasio yang dapat digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan, sekaligus memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan. Beberapa rasio yang tergolong dalam rasio profitabilitas, adalah :

3. Return of Equity (ROE)

Untuk Informasi lebih jelas bisa mengikuti seminar Analisa Laporan Keuangan tgl 20 - 21 September 2013
Klik disini untuk Informasi lebih jelas

Modal awal untuk menjadi wirausaha sukses

Banyak hal yang menjadi alasan mengapa seseorang tidak mau membuka usaha. Salah satu alasan yang banyak  dikemukakan orang adalah ketiadaan modal usaha.  Mereka selalu beranggapan bahwa modal menjadi hambatan yang paling utama untuk membuka sebuah usaha. Sebaliknya, mereka selalu beranggapan bahwa dengan adanya modal usaha, maka mereka akan dengan mudah membuka usaha

Dalam menjalankan sebuah usaha, salah satu faktor pendukung yang dibutuhkan adalah modal. Jika kita ibaratkan memulai usaha dengan membangun sebuah rumah, maka adanya modal menjadi bagian pondasi dari rumah yang akan dibangun. Semakin kuat pondasi yang dibuat, maka semakin kokoh pula rumah yang anda bangun.

Begitu juga pengaruh modal terhadap sebuah usaha, keberadaannya mejadi pondasi awal usaha yang akan dibangun. Modal tidak selamanya dalam bentuk uang, beberapa modal yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha, antara lain tekad, pengalaman, keberanian, pengetahuan, networking, serta modal uang atau aset itu sendiri. Namun dari beberapa modal yang dibutuhkan, kebanyakan orang terhambat memulai usaha karena mereka sulit untuk mendapatkan modal uang atau aset.

Pada kebanyakan kasus, sebenarnya modal bukanlah alasan seseorang utnuk tidak membuka usaha. Ketidakadaan ide usahalah yang sebenarnya yang menghambat seseorang untuk mulai membuka usahanya. Namun demikian, jika benar bahwa alasan seseorang tidak membuka usaha tersebut memang karena ketiadaan modal, maka perlu ada solusi yang harus dipecahkan bersama agar seseorang memiliki modal usaha untuk membuka usaha.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apa yang harus dilakukan jika usaha yang anda buka setelah sekian lama ternyata belum memberikan hasil sementara anda sudah mengeluarkan banyak uang untuk memulai usaha tersebut ? Haruskah anda kembali menambah modal usaha untuk biaya promosi sekedar mengenalkan usaha anda ke pasar ? Jika hal tersebut yang akan anda lakukan, maka ada kemungkinan anda akan semakin terperosok dalam permasalahan modal usaha, yang pada akhirnya justru aakan menimbulkan kebangkrutan.

Dalam menjalankan usaha, modal memang sangat diperlukan. Namun alangkah bijaksananya jika modal yang tersedia tersebut tidak semata-mata untuk sekedar membuka usaha melainkan untuk mengembangkan usaha yang telah berjalan. Lalau bagaimana caranya seseorang bisa membuka usaha tanpa harus mengeluarkan modal? Inilah yang seharusnya bisa dilakukan oleh setiap orang sebelum membuka usaha.


Thursday 15 August 2013

wirausaha adalah (menurut wikipedia)



Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnyadan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
 
sumber :  www.wikipedia.org

Wirausaha sukses (cara memotivasi diri)

Terkadang dalam hidup mencapai titik dimana memang benar-benar terpuruk atau bahkan sesuatu yang kita kerjakan berada dalam posisi "diam di tempat" alias tidak ada kemajuan. Disaat inilah kita sebenarnya membutuhkan motivasi, tidak hanya motivasi dari luar seperti membaca buku Mario Teguh, Andrie Wongso, Tung Desum Waringin, dan lain lainnya. Tapi yang paling penting jika kita dapat memotivasi diri kita sendiri. Ini beberapa pendapat untuk bisa memotivasi diri sendiri :
  1. Tindakan yang positif. Kita harus punya kepercayaan diri, keyakinan, keberanian, dan antusias. Melalui cara inilah biasanya kita jadi serasa mempunyai energi yang lebih dari biasanya. Tetap berpikir positif dengan menjaalani semua tantangan dan masalah sebagai kesempatan.
  2. Pikirkan kata-kata positif. Kita sebenarnya dipenuhi dengan "SelfTalk" yaitu kata yang sering kita pikirkan. Jika kita menciptakan mood yang negatif atau bahkan depresi, maka akan berpengaruh dalam kegiatan kita. Sekarang saatnya mengubah kata-kata negatif dalam pikiran andan menjadi positif.
  3. Berolahraga. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga dapat membuat seseorang termotivasi berolahragalah.
  4. Ambillah resiko. untuk lebih maju kadang kita harus meninggalkan comfort zone dan ambil resiko. Jangan takut gagal setelah mengambil resiko. Kita bisa mencoba sesuatu yang baru atau cara yang berbeda. Keluarlah dari kenyamanan dan lihatlah, karena kita tidak pernah tahu jika belum mencoba.
  5. Visualisasikan sesuatu yang positif. Kita dapat memulai sesuatu dengan membayangkan apa yang kita inginkan. Kadang diantara kita tidak ada yang berani membayangkan hal yang besar. Padahal dengan membayangkan hal tersebut kita menjadi punya target dan juga tahap-tahap untuk mencapainya.
  6. Ciptakan goal. Dengan adanya goal yang kita buat, hidup kita menjadi lebih fokus dan mempunyai arah yang jelas untuk mencapai keinginan kita.
  7. Berpenampilan positif. Penampilan baik akan menciptakan perasaan yang baik dan mood yang baik juga.
  8. Bantulah orang lain, bertukar pikiran dan membantu tanpa pamrih agar hidup kita lebih berarti, orang yang sukses menemukan motivasi dan arti dari membantu orang lain.

Wirausaha Suskes (akan memiliki relasi lebih banyak)

Dalam menjalankan usahanya, seorang wirausaha sukses akan berhubungan dengan banyak orang seperti pelanggan, supplier, birokrat dan lain sebagainya. Terkadang diantara mereka akan saling mengenalkan satu sama lainnya sehingga para wirausaha sukses akan memiliki banyak relasi. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka dalam menjalankan usahanya. Berbeda halnya dengan seorang karyawan atau pegawai yang terkadang ruang geraknya sangat terbatas sehingga ia tidak bisa berhungungan dengan banyak orang yang pada akhirnya ia akan memiliki relasi dengan jumlah terbatas.

Wirausaha Suskes (berarti menjalani hidup dengan lebih menyenangkan)

Wirausaha sukses berarti menjalani hidup dengan lebih menyenangkan. Sebagian besar wirausaha sukses memulai usahanya karena berawal dari hobby yang dimilikinya. Para wirausaha sukses restoran banyak yang berawal dari hobby makan. Wirausaha sukses butik biasanya berawal dari kebiasanya berbelanja dan mengkoleksi berbagai jenis busana. Wirausaha sukses toko handphone berawal dari kesenangannya mengutak-atik handphonenya, dan lain sebagainya. Dengan demikian maka banyak wirausaha sukses yang lebih bahagia dalam menjalani hidupnya karena kesehariannya ia bekerja untuk menjalankan usahanya yang juga sekaligus hobbynya, Sangat berbeda dengan karyawan atau pegawai yang kebanyakan diantara mereka bekerja tidak sesuai dengan hobbynya sehingga terkadang pekerjaannya teresebut menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan.


Wirausaha Sukses (Terbebas dari waktu dan segala aturan)

Untuk memajukan usaha yang dirintis oleh seorang wirausaha sukses memang dibutuhkan aturan main yang jelas. Namun demikian sebagai pemilik usaha, seorang dapat menciptakan sendiri aturan yang diinginkan dan harus dijalankan sehingga walaupun ada aturan namun aturan tersebut masih dalam batas kekuasaannya. Oleh sebab itu maka wirausaha sukses akan lebih leluasa mengatur hidupnya sendiri. Demikian halnya dengan waktu. Berbeda halnya dengan pegwai atau karyawan yang selalu terikat oleh banyak aturan yang diciptakan oleh atasan maupun institusinya. Para pegawai tersebut wajib mentaati semua peraturan yang ada dan jika berani melanggarnya terkadang justru sanksi yang didapatkann bahkan bisa saja berujung pada pemecatan.

Wirausaha Sukses (memiliki masa depan cemerlang)

Wirausaha sukses memiliki masa depan cemerlang. Peningkatan usaha dari waktu ke waktu membuat usaha yang dijalaninya akan memberikan hasil yang semakin optimal. Biasanya hasil yang diperoleh tersebut akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat kebutuhan hidup seseorang. Dengan demikian maka seorang wirausaha sukses akan memiliki tabungan pribadi yang lebih banyak dibandingkan para karyawan yang dapat digunakan untuk keperluannya di masa mendatang atau bahkan untuk mengembangkan usahanya ke jenis usaha lainnya setelah usaha yang digeluti saat ini bisa berkembang dengan baik. Berbeda dengan seorang karyawan atau pegawai. Biasanya penghasilan yang mereka dapatkan sekedar cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kalau pun ada sisa untuk ditabung, biasanya jumlahnya tidak sebanyak jika mereka menjadi wirausaha sukses.

Wirausaha Sukses (akan memperoleh kepuasan tersendiri)

Wirausaha suskes akan memperoleh kepuasan tersendiri. Sebagai wirausaha sukses tentunya akan memiliki banyak ide atau gagasan dalam menjalankan usahanya. Ide dimilikinya tesebut tentunya akan lebih mudah diimplementasikan dalam usahanya karena usaha tersebut berada dibawah kendali pribadi masing-masing. Dengan demikian maka para wirausaha sukses juga lebih termotivasi dalam bekerja dan akan menjadikannya lebih bersemangat lagi dalam menjalankan usahanya. Berbeda hal dengan pegawai yang tidak bisa setiap saat mengimplementasikan ide-idenya karena adanya peraturan dan atasan yang terkadang melarang dan membatasi gerak pegawai itu sendiri.

Wirausaha Sukses (memiliki pendapatan yang tidak terbatas)

Wirausaha sukses berarti memiliki pendapatan yang tidak terbatas. Penghasilan yang diperoleh seorang wirausaha sukses akan berbanding lurus dengan usaha yang dilakukannya. Semakin giat seorang berusaha maka akan semakin banyak pendapatan yang diperolehnya. Demikian juga sebaliknya, semakin malas seorang menjalankan usahanya, kemungkinan pendapatan yang diperoleh juga akan semakin kecil dan bahkan minus atau justru akan berakibat kebangkrutan. Namun bagi seorang wirausaha yang gigih, tentunya mereka akan akan selalu berfikir maju bagaimana agar usahanya semakin hari akan semakin lancar dan pendapatan yang diperoleh juga akan semakin banyak. Hal ini tentunya sangat berbeda dibandingkan dengan profesi sebagai seorang karyawan atau pegawai. Pendapatan sebagai seorang pegawai tentunya tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan dalam waktu tertentu, walaupun perusahaan mengalami keuntungan yang sangat besar.

wirausaha sukses (akan meningkatkan harga diri)

Wirausaha sukses akan meningkatkan harga diri seseorang.


Hal ini banyak terlihat di kalangan masyarakat. Seorang wirausaha sukses apalagi mereka mampu mempekerjakan banyak orang di kalangan masyarakat, akan memiliki harga diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan anggota masyarakat lainnya yang hanya menjadi karyawan, pegawai bahkan pengangguran. Demikian halnya dengan mahasiswa. Seorang mahasiswa yang tidak memiliki usaha saat ini akan dianggap biasa-biasa saja ditengah-tengah masyarakat. Sangat berbeda dengan mahasiswa yang sekaligus berani membuka usaha dikala usianya masih sangat muda. Mereka akan disegani dan bahkan dianggap pahlawan di mata masyarakat kebanyakan. Walaupun usaha yang dijalankan hanya sekedar berjualan gorengan di pinggir jalan sekalipun, mahasiswa tersebut akan dinilai luar biasa oleh orang laindengan mengatakan, "Luar biasa dia, demi menggapai cita-citanya menjadi sarjana, ia berani membuka gorengan di pinggir jalan". Padahal kalau dicermati, sebenarnya cita-citanya bukan semata-mata menjadi sarjana, melainkan suatu saat nanti ingin menjadi pengusaha gorengan bermerek yang berkelas.



wirausaha sukses (tidak diperlukan syarat)

Wirausaha Sukses tidak diperlukan syarat

Wirausaha sukses tidak diperlukan syarat. Berbeda dengan pegawai negeri, menjadi wirausaha sukses nyaris tidak diperlukan syarat apapun. Untuk menjadi wirausaha tidak diperlukan kepandaian khusus seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), tidak perlu mengikuti seleksi, tidak ada syarat minimal tinggi badan, tidak harus cantik, tidak  harus berkulit putih, dan lain sebagainya. Berbeda dengan pegawai yang banyak membutuhkan syarat seperti kepandaian, lulus seleksi, tinggi badan, cantik, penampilan menarik dan lain sebagainya bahkan saaat ini tidak jarang kita dengar untuk sekedar menjadi seoarang karyawan atau pegawai kita harus mengeluarkan uang puluhan juta rupiah. Dengan demikian maka dapat dikatakan siapa pun orangnya dapat menjadi wirausaha sukses, asalkan mereka memiliki kemauan yang kuat, ulet dan tekun sebagai modal dasar bagi seseorang untuk menjadi wirausaha sukses.

Tuesday 13 August 2013

wirausaha sukses (keuntungan menjadi wirausaha)

Sebenarnya menjadi seorang wirasuahawan sangatlah menyenangkan. Hal ini dikarenakan menjadi wirausahawan memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan menjadi seorang karyawan atau pegawai baik instansi pemerintah maupun swasta. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menjadi wirausahawan satu persatu akan diuraikan di bawah ini.

1. Menjadi wirausaha sukses tidak diperlukan syarat khusus.
2. Menjadi wirausaha sukses akan meningkatkan harga diri seseorang.
3. Menjadi wirausaha sukses berarti memiliki pendapatan yang tidak terbatas.
4. Menjadi wirasuaha sukses akan memperoleh kepuasan tersendiri.
5. Menjadi wirausaha sukses memiliki masa depan cemerlang.
6. Menjadi wirausaha suskes terbebas dari waktu dan segala aturan.
7. Menjadi wirausaha sukses berarti menjalani hidup dengan lebih menyenangkan.
8. Menjadi wirausaha sukses akan memiliki relasi lebih banyak.
9. Menjadi wirausaha sukses masih banyak keuntungan lain yang dapat diraih oleh seorang wirausaha baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.


Monday 12 August 2013

Menganalisa Laporan Keuangan dengan tepat



Laporan Bulanan PROFIT
BELUM TENTU ADA UANGnya ?

MAKSIMALKAN TOMBOL FINANSIAL DASHBOARD ANDA

CASH IS KING

Menganalisa Laporan Keuangan dengan Tepat Menjadi Kunci Sukses Bisnis Anda !!

Workshop 2 Hari yang akan mengajarkan Anda bagaimana caranya membaca, mengerti dan mempergunakan laporan keuangan
untuk membuat keputusan-keputusan usaha dan investasi yang benar.

InterContinental Jakarta MidPlaza
JL. Jend. Sudirman Kav. 10 – 11 Jakarta 10220

Jumat - Sabtu, 20  – 21  September 2013
Jam 08.00 -18.00 WIB

Program Investasi Earlybird Rp 3.300.000,- per orang untuk pendaftaran dan pelunasan sebelum tanggal 06 September 2013,
Program Investasi Normal Rp 5.100.000,- per orang.

ISI WORKSHOP

Kebanyakan pengusaha maupun pemimpin perusahaan menjalankan usahanya dengan beorientasi kepada berapa besar keuntungan atau kerugian yang dihasilkan oleh perusahaannya pada waktu tertentu. Jika Anda setidaknya melakukan hal tersebut setiap bulan maka perusahaan Anda memiliki masalah yang cukup serius. Masih banyak aspek lain yang dapat memberikan informasi mengenai keadaan perusahaan Anda yang sesungguhnya.

Angka-angka di dalam laporan keuangan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di dalam perusahaan Anda. Masalahnya adalah apakah Anda dapat mengerti apa yang diceritakan oleh laporan keuangan kepada Anda sebagai pengusaha atau pemimpin perusahaan yang memiliki tugas sebagai pengambil keputusan?

Workshop ini akan mengajarkan Anda konsep dasar keuangan, dasar-dasar bagaimana caranya membaca laporan keuangan, menunjukkan cara, teknik dan konsep yang dapat meningkatkan pemahaman dan keahlian dalam membuat keputusan yang dapat mempengaruhi kesehatan keuangan di usaha / organisasi Anda.

Jargon dan konsep finansial akan dijelaskan dengan cara yang sederhana. Latihan yang bersifat interaktif akan diberikan agar dapat membantu Anda dalam memahami konsep-konsep keuangan yang dibutuhkan sehingga Anda mendapatkan pengalaman praktis dalam menganalisa laporan keuangan tanpa menggunakan bantuan software.

MANFAAT YANG DIPEROLEH

Setelah mengikuti workshop ini seluruh peserta akan memiliki kemampuan untuk : 
  1. Membuat laporan keuangan sehingga tidak akan salah posting dan tidak akan tertipu / salah membaca dari laporan keuangan yang dibuat oleh akuntan,
  2. Tidak mudah tertipu dengan ilusi PROFIT, karena PROFIT pada laporan keuangan belum tentu dalam bentuk CASH, atau ada uangnya,
  3. Memahami terminologi keuangan yang digunakan oleh keuangan dan akuntansi,
  4. Membaca dan menganalisa laporan keuangan perusahaan sehingga dalam melakukan tugas yang menjadi tanggung jawabnya mempunyai dasar yang kuat dari sisi keuangan,
  5. Memahami bagaimana caranya menganalisa, menginterpretasi, dan menggunakan laporan keuangan dengan benar,
  6. Memahami fundamental dari Laporan Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan Arus Kas beserta keterkaitan dari ketiga laporan tersebut,
  7. Memahami rasio keuangan sehingga dapat memberikan Anda informasi tentang setiap perusahaan (baik perusahaan Anda sendiri, pesaing, ataupun klien),
  8. Berkomunikasi secara efektif dan dinamis dengan atasan dan bawahan tentang sisi keuangan dari usaha / bisnis,
  9. Mengajukan pertanyaan yang tepat untuk memahami asumsi dan data dari laporan keuangan perusahaan,
  10. Mempersiapkan dan mengelola anggaran secara efektif sehingga perusahaan dapat lebih berkembang dan berlipatganda,
  11. Mengukur dampak keuangan dari keputusan operasional,
  12. Tidak menebak-nebak dalam mengambil keputusan sehingga Anda dapat memperoleh hasil yang diinginkan,
  13. Mengetahui  kondisi keuangan perusahaan sehingga dapat membuat keputusan dan mengambil tindakan yang lebih tepat di bisnis,
  14. Dapat menganalisa kondisi kesehatan perusahaan sehingga dapat mengerti cara membeli dan menjual saham.



                                                                                           
SIAPA YANG HARUS IKUT
·      Pengusaha, Pemilik Bisnis,
·      Manajer / Eksekutif / Kepala Bagian (non-keuangan / keuangan),
·      Staff dengan latar belakang non-keuangan yang ingin mempelajari dasar-dasar keuangan,
·      Staff yang akan dipromosikan sebagai manajer (non-keuangan / keuangan).




 MATERI :

1.       Business adalah Olah Raga Intelektual:
·           Pemahaman mengenai bahasa business,
·           Perbedaan antara sudut pandang keuangan dari sisi accountant dan Pengusaha,
·           Penyebab kegagalan wirausaha,
·           Analisa business vs accounting,

2.       Penjelasan mengenai Laporan Neraca:
·           Komponen Laporan Neraca,
·           Pemahaman mengenai inventory (persediaan),
·           Pemahaman mendalam mengenai piutang,
·           Depresiasi vs Amortisasi,

3.      Penjelasan mengenai Laporan Rugi Laba:
·           Komponen Laporan Rugi Laba,
·           Analisa Revenue (total penjualan / omset),
·           Analisa Expenses (biaya),
·           Pemahaman mengenai Cost Of Goods Sold / COGS (Harga Pokok Produksi / HPP),
·           Pemahaman EBITDA,

4.      Penjelasan mengenai Laporan Arus Kas:
·           Komponen Laporan Arus Kas,
·           Pemahaman Cash Flow Cycle (perputaran arus kas),
·           Efek Piutang terhadap Kas,
·           Efek Persediaan terhadap Kas,
·           Dividends (pembagian hasil perolehan saham),

5.      Analisa Laporan Keungan:
·           Pemahaman mengenai bagaimana caranya merubah asset menjadi uang (cash),
·           Pemahaman bagaimana caranya memaksimalkan perolehan uang (cash),
·           Pemahaman bagaimana caranya memaksimalkan keuntungan (profit),

6.      Critical Performance Factors (CPF):
·           Apa yang dimaksud dengan CPF?,
·           Pemahaman mengenai pengukuran tingkat keuntungan (Profitability),
·           Pemahaman mengenai pengukuran Financial Leverage,
·           Pemahaman mengenai pengukuran produktifitas,

7.      Kunci-kunci sukses dalam menjalankan usaha.


METODE dan PENDEKATAN

Workshop yang interaktif dan hands on learning melalui ceramah, diskusi, simulasi dan latihan dengan contoh kasus yang akan mendorong suasana workshop menjadi lebih dinamis dan produktif. Fasilitator akan selalu menelaskan konsep dan contoh dengan cara yang sederhana, sehingga para peserta akan mampu menyerap dan mengaplikasikannya dalam latihan yang telah disiapkan.

INVESTASI

Normal                                                                        :  Rp. 5.100.000,-
Early Bird                                                                    :  Rp. 3.300.000,- pendaftaran dan pelunasan sebelum tanggal 06 September 2013
FBI Members (clients / ex-clients & Alumni BCT)        :  Rp. 2.310.000,-
Reseat (Alumni Cash is King sebelumnya)                     :  Rp. 1.500.000,-

FASILITAS WORKSHOP

Ø  Fasilitas Hotel Bintang 5,
Ø  Makan + 2 kali Coffee Break (20 September 2013),
Ø  Makan + 2 kali Coffee Break (21 September 2013),
Ø  Modul + Sertifikat,
Ø  Free Business Check-Up (bernilai Rp 1,000,000) atau Free 1 Jam Coaching (Hanya Bagi Pemilik Bisnis).
 

INFORMASI MENGENAI PENDAFTARAN DAN INVESTASI, hubungi:

Anto               : anto@formulabisnisindonesia.com
Telepon          : (021) 583 583 33
Fax                 : (021) 583 515 95
BB                  : 29E55622

Diselenggarakan oleh :
PT. Formula Bisnis Indonesia | For Better Indonesia | Expert In Business Coaching
Grand Puri Niaga K6-3L | Jl. Puri Kencana, Jakarta Barat 11610 | INDONESIA

SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal