Thursday, 18 July 2013

cara membuat SOP (Standard Operating Procedure)

Tips membuat SOP (standard operating procedure)

Belakangan ini perusahaan kita banyak membantu beberapa perusahaan/organisasi membuat standard operating procedure (SOP) termasuk diminta memberikan beberapa tips dalam membuat SOP untuk para entrepreneur muda dalam acara Wirausaha Muda Mandiri baru-baru ini.

Sebelum masuk pada tips, kami ingin menekankan fungsi penting SOP dalam sebuah organisasi:

1. SOP merupakan dokumentasi dari cara terbaik  dan termudah dalam melakukan suatu aktivitas sampai dengan hari ini.

Ada dua hal penting dalam statement diatas:

Dokumentasi dari cara terbaik: SOP merupakan kumpulan pengalaman dan pengetahuan (knowledge) dari sebuah organisasi. Tanpa SOP, organisasi dipastikan tidak akan menyimpan pengetahuan dan tidak bisa belajar dari masa lalu (no learning). Tanpa SOP, perusahaan/organisasi kita akan tergantung kepada orang, termasuk pimpinan atau pemilik perusahaan. Dengan SOP, pengetahuan bisa menjadi bagian dari sistem dan organisasi serta bisa menjadi panduan dalam training dan melakukan pekerjaan.

Proses terbaik hari ini: SOP sebagai dokumen harus selalu terupdate, dan tidak bersifat statis. SOP tidak boleh menjadi lembaran-lembaran tebal yang disimpan di library (atau di gudang). Artinya, SOP harus merupakan living document yang gampang diakses dan diupdate, namun tetap dalam cara yang terstruktur.

Nah, apakah SOP di tempat kamu bekerja sekarang gampang diakses dan diupdate? Kalau belum, berarti harus ada perbaikan. Karena artinya, SOP ditempat kamu hanya sebagai asesori aja…:)

2.  SOP merupakan alat untuk melakukan tracking, monitoring dan perbaikan.

Dengan adanya SOP, sebuah perusahaan mempunyai standar sehingga bisa melakukan evaluasi dan perbaikan. Tanpa SOP sulit bagi kita dan orang lain mengukur seberapa bagus proses kita.

Contoh:

Jika kita melakukan sebuah proses, misalnya kita petugas Kelurahan yang membuat KTP, namun kantor kita tidak punya SOP, tentunya kita tidak akan bisa menjawab jika warga bertanya berapa lama diperlukan untuk membuat KTP? Atau jika KTP selesai dalam waktu 7 hari, apakah ini termasuk proses yang baik? Kita tidak tahu karena tidak punya standar.

Bayangkan jika kita punya SOP, dan dalam standar disebutkan bahwa proses pembuatan KTP adalah 4 hari, dari sini kita tahu proses kita terlalu lama dan perlu dilakukan perbaikan, termasuk mencari dimana sumber kesalahan dalam proses.

Nah, mengingat pentingnya SOP tentu kita semua harus memastikan organisasi tempat kita bekerja punya SOP yang baik. Banyak yang menganggap membuat SOP susah dan harus tebal-tebal, padahal komponen sebuah SOP sangatlah sederhana, hanya perlu 3 hal berikut:

1. Urutan langkah-langkah dalam proses, dari awal sampai akhir.

2.  Durasi masing-masing langkah

3. Key poin dalam setiap langkah, apakah berupa parameter (seperti temperatur, warna, atau indikator tertentu) maupun alat khusus yang diperlukan untuk melakukan langkah terkait (misalnya penggorengan untuk menggoreng nasi).

Sangat mudah bukan? Sebagai gambaran sangat sederhana, ini contoh sebuah SOP dalam membuat Indomi Rebus:


Sesimpel apapun proses kita, jika selalu melakukan dan mendokumentasikan langkah-langkah dalam tiga komponen diatas, maka SOP akan sangat membantu pekerjaan kita. Jadi tidak usah berpikir SOP sebagai jilidan dokumen tebal berdebu yang dibuka setiap kali ada audit saja…

Yuk kita mulai!

Tips tambahan:

a. Cara terbaik dalam memastikan langkah-langkah SOP sudah tepat:
Mengikuti langkah-langkah dalam proses secara langsung (go to gemba)
Melakukan diskusi dengan pelaku lapangan (doer)

b. Gunakan multimedia (foto, video) untuk membuat SOP sangat visual dan gampang dicerna

Wednesday, 17 July 2013

info seminar sebelum lebaran

Master Business Class

Bagi setiap orang yang telah ataupun akan melakukan bisnis tentunya mengharapkan agar bisnisnya tersebut bisa menguntungkan dan terus tumbuh secara berkesinambungan. Akan tetapi kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan. Tidak ada bisnis yang tidak memiliki tantangan. Sayangnya banyak pebisnis yang kurang memahami prinsip prinsip dasar untuk membangun pondasi bisnis yang kuat.

Tanpa pondasi yang kuat, akhirnya banyak pebisnis yang bingung dalam merencanakan bisnis mereka. Terlebih lagi persaingan yang terus bermunculan dan semakin lama semakin ketat. Ditambah dengan pembagian tugas yang tidak jelas didalam perusahaan mengakibatkan proses kerja menjadi tidak efesien, anda bukan business owner tapi malah menjadi business runner.

Untuk membantu anda membangun pondasi bisnis yang kuat, PT Formula Bisnis Indonesia akan kembali mengadakan acara Master Business Class (MBC), workshop 3 hari pada tanggal 25-27 juli tahun 2013 di hotel Intercontinental Jakarta MidPlaza, pukul 08.00 - 18.00 yang akan mengupas bagaimana membangun langkah-langkah untuk menjadi pebisnis sejati.

Dalam workshop selama 3 hari, ini akan dibawakan oleh :

1. Gendro Salim
    - Pendiri PT Formula Bisnis Indonesia (FBI)
    - Bisnis Owner yang sudah mendirikan lebih dari 5 perusahaan dengan jaringan nasional
    - Business Coac yang telah melakukan coaching lebih dari 10.000 jam coaching di 12 kota di Indonesia
    - Penulis 7 buku serial bisnis
    - Berpengalaman lebih dari 8.000 orang
2. Ari H. Handojo
    - Pemegang saham dan direktur PT Formula Bisnis Indonesia (FBI)
    - Pemilik bisnis yang sudah mendirikan 3 perusahaan dengan jaringan nasional
    - Trainer serta pembicara untuk perusahaan multinasional di lebih dari 9 kota di Indonesia
    - Memiliki pengalaman lebih dari 1.000 jam dalam melatih perusahaan.





Analisis laporan keuangan

Setiap pembuatan laporan keuangan tentu memiliki maksud tertentu. Salah satunya adalah sebagai bahan evaluasi orang-orang yang berkepentingan atas laporan keuangan tersebut, termasuk pihak manajemen. Atas laporan tersebut dapat memberikan arti bagi seseorang, maka perlu dilakukan analisis atas laporan keuangan tersebut. Dengan melakukan analisis maka seseorang dapat mengkaji, mengukur serta memahami berbagai hal yang disajikan dalam laporan tersebut.

Alat analisis yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan biasanya berupa rasio-rasio keuangan yang ada di suatu perusahaan. Dengan adanya rasio keuangan maka berbagai pertanyaan mendasar mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan akan terjawab. Selanjutnya, dengan resiko tersebut maka seorang manajer dapat mengambil berbagai keputusan atau kebijakan untuk kepentingan masa yang akan datang.

Dengan membandingkan berbagai komponen yang ada di neraca maupun laporan laba rugi, maka seseorang dapat mengetahui rasio keuangan tersebut. Hasil analisis laporan keuangan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh tentang kondisi, serta aktivitas perusahaan dalam periode tertentu. Dengan demikian maka pihak manajemen bisa melakukan berbagai perbaikan atas usaha yang sedang dijalankan agar kondisi keuangan secara keseluruhan dapat terus membaik di masa yang akan datang.

Ada beberapa bentuk rasio yang dapat digunakan dalam melakukan analisis laporan keuangan. Setiap rasio tentunya memiliki tujuan, manfaat serta arti tertentu yang dapat diinterpretasikan sehingga memiliki makna untuk digunakan sebagai dasar pengambil keputusan.

analisa laporan keuangan

Sebenarnya membuat laporan keuangan tidaklah sesusah yang dibayangkan kebanyakan para wirausaha sulit untuk membuat laporan keuangan. Namun banyak wirausaha muda yang enggan membuat laporan keuanagan secara baik dan benar. Bahkan menganggap sepele laporan keuangan. Akhirnya banyak juga yang membuat keputusan yang salah dalam hubungan dengan laporan keaungan. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh wirausahawan muda antara lain :

1. Tidak membuat laporan keuangan secara akurat.
2. Investasi yang berlebihan.
3. Menarik keuntungan semaunya.
4. Terlalu optimis dan tidak memperhitungkan resiko kegagalan.
5. Mencampuradukkan asset usaha dan pribadi.
6. Menggunakan kartu kredit untuk pembiayaan usaha.
7. Kurang kontrol kondisi keuangan.
8. Takut melangkah karena laporan keuangan.

wirausaha sukses (karakter wirausaha)

Ada beberapa karakter yang seharusnya dimiliki oleh seorang yang berkeinginan untuk menjadi wirausaha
1. Selalu memiliki tujuan yang jelas (visioner)
2. Berorientasi pada tindakan (action oriented)
3. Selalu optimis dan penuh keyakinan (optimism)
4. Berfikir kreatif (creative thinking)
5. Memiliki tata nilai yang baik (good manner)
6. Memiliki kepemimpinan yang kuat (leadership skill)
7. Berani melakukan perubahan (courageous to change)
8. Memiliki mata rantai yang luas (supplay chain)
9. Berorientasi pada perkembangan teknologi (technological development oriented)
10.Memahami manajemen moderen dengan baik (modern management understanding)

SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal