Bisnis franchise atau waralaba kini sedang tumbuh bak jamur di musim hujan. Begitu banyak pengusaha-pengusaha yang mewaralabakan bisnisnya. Begitu banyak peluang usaha franchise yang tersedia. Mulai dari yang bermodal kurang dari 10 juta sampai dengan ratusan juta. Memang, strategi mewaralabakan bisnis merupakan strategi untuk membuat bisnis kita berkembang dengan sangat cepat. Namun, perlu kehati-hatian dalam membuat kontrak franchise ini demi menghindari masalah kedepannya. Dokumen ini akan membantu Anda membangun sistem franchise yang baik.
Seminar training motivasi merupakan agenda untuk membangun Indonesia lebih baik dengan mengadakan seminar bisnis, seminar franchise, seminar leadership, seminar kewirausahaan, seminar cara bisnis, bisnis coach indonesia, kerja sama mitra bisnis, bisnis online gratis, memulai cara bisnis dengan training-training bisnis sehingga membantu pebisnis mendapatkan uang banyak sehingga akan menjadikan wirausaha sukses dan pengusaha sukses yang akan meningkatkan perekonomian di Indonesia
Thursday, 22 August 2013
Surat Perjanjian Waralaba atau Franchise
Bisnis franchise atau waralaba kini sedang tumbuh bak jamur di musim hujan. Begitu banyak pengusaha-pengusaha yang mewaralabakan bisnisnya. Begitu banyak peluang usaha franchise yang tersedia. Mulai dari yang bermodal kurang dari 10 juta sampai dengan ratusan juta. Memang, strategi mewaralabakan bisnis merupakan strategi untuk membuat bisnis kita berkembang dengan sangat cepat. Namun, perlu kehati-hatian dalam membuat kontrak franchise ini demi menghindari masalah kedepannya. Dokumen ini akan membantu Anda membangun sistem franchise yang baik.
PERJANJIAN WARALABA/FRANCHISE
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari _____ tanggal _____ bulan _____ tahun _____ antara:
1. Nama :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perseroan Terbatas PT _____ yang beralamat di Jalan _____, berkedudukan di _____ , selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak selaku diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA (Penerima Waralaba).
Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan pihak pemberi waralaba (franchisor) yang memiliki merek dagang, hak cipta, dan bisnis waralaba beserta know how, dan PIHAK KEDUA (franchisee) merupakan pihak penerima waralaba.
Kedua belah pihak sepakat mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama Dalam Bidang Waralaba dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1
1. PIHAK PERTAMA merupakan pemilik sah dari merek dagang _____ yang terdaftar pada _____ Nomor _____ serta good will badan tempat-tempat beroperasi yang bergerak dalam bidang _____ .
2. PIHAK PERTAMA memiliki hak cipta dari merek dagang tersebut dalam bentuk tertulis.
3. PIHAK PERTAMA memiliki banyak kontrak, formula, resep rahasia, dan dokumen rahasia.
Pasal 2
1. PIHAK KEDUA sebagai penerima waralaba wajib membayar investasi awal ataufranchise fee kepada PIHAK PERTAMA sebagai pemberi waralaba sebesar Rp _____ (_____Rupiah).
2. PIHAK KEDUA wajib memberikan royalti kepada PIHAK PERTAMA sebesar _____ % (_____ Persen) dari penjualan setiap bulan.
Pasal 3
1. Pembayaran investasi awal oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilakukan pada saat penandatanganan Perjanjian ini, dan atas pembayaran tersebut akan diberikan tanda terima pembayaran berupa kuitansi.
2. Untuk pembayaran royalti oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA akan dilakukan dengan transfer ke rekening PIHAK PERTAMA dengan Nomor _____ pada Bank _____ , yang akan dibayar setiap tanggal _____ pada tiap bulannya.
Pasal 4
1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan lokasi untuk tempat usaha.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan bimbingan konsultasi, pendidik-an, dan program pelatihan yang diberikan secara terus-menerus, yang terdiri darikonsultasi pemilihan lokasi usaha, mempersiapkan persyaratan hukum yangdiperlukan, pelatihan para staf, pembelian peralatan dan persediaan barang.
3. PIHAK KEDUA berhak mengetahui nama, merek dagang, rahasia bisnis, serta proses formula dan resep milik PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK PERTAMA berhak menggunakan nama dan merek dagang dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 5
Jangka waktu perjanjian kerja sama ini berlaku selama _____ tahun. Jika Perjanjian ini telah berakhir dapat diperpanjang dengan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 6
Perjanjian ini dimulai tanggal _____ dan berakhir tanggal _____ .
Pasal 7
PIHAK PERTAMA akan memberikan kepada PIHAK KEDUA untuk memungkinkan bisnis dipertahankan sebagai suatu aset yang perlu direalisir atau jika tidak dapat diambil alih oleh ahli warisnya apabila ahli waris tesebut memenuhi syarat sebagai terwaralaba/franchisee.
Pasal 8
PIHAK KEDUA apabila ingin membuka outlet baru harus memberitahukan dan membayar pendirian waralaba kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 9
Apabila terjadi kesalahan dari PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA diberi kesempatan untuk memperbaiki dirinya, dan apabila setelah pemberian kesempatan oleh PIHAK PERTAMA, akan tetapi PIHAK KEDUA masih melakukan kesalahan yang sama dan tidak dapat diperbaiki lagi, maka PIHAK PERTAMA mencabut hak PIHAK KEDUA atas merek dagang yang telah dipakai PIHAK KEDUA, dan karenanya PIHAK KEDUA tidak berhak lagi atas pemakaian merek dagang dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 10
Apabila terjadi perselisihan di antara Para Pihak, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Jika dengan musyawarah tidak dapat diselesaikan, maka kedua belah pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan _____ .
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari, tanggal, bulan, dan tahun tersebut dalam awal Perjanjian.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
______________ ___________
Wirausaha Sukses dengan Business Opportunity
Business Opportunity (BO)
Banyak pilihan bisnis murah di
Indonesia dengan menggunakan konsep Business Opportunity (BO).
Konsep BO ini sejatinya adalah
embrio dari sebuah usaha franchise. Kalau ditilik lebih dalam rata-rata usaha
BO belum memenuhi syarat Franchise tapi sudah mulai menawarkan bisnisnya ke
masyarakat.
Apakah BO memiliki prospek yang
bagus ?
Memang kalau dibandingkan konsep
Franchise tentu waralaba lebih memiliki potensi yang lebih besar.
Di Indonesia, rata-rata pemain BO
dikategori usaha “gerobakan”. Namun, sebagian juga sudah berkonsep outlet.
Lalau apa yang harus dipersiapkan
ketika usaha kita akan di-BO-kan? Tentu yang pertama yang perlu anda jawab, apa
motivasi anda ingin memBOkan usaha? Pastinya, kebanyakan pengusaha yang ingin
usahanya berkembang. Nah BO atau Franchise sebagai jalan untuk membiakkan
usaha. Namun perlu jadi catatan adalah harus memiliki misi luhur untuk mensukseskan
partner bisnis anda.
Kalau niat anda hanya sukses
sendiri, sebaiknya jangan teruskan. Pasalnya, anda juga wajib mensupport mitra
anda untuk sukses.
Kedua pastikan bisnis anda sudah
menguntungkan. Hal ini sangat penting. Pasalnya, bagaimana anda berbagi
kesuksesan kalau outlet anda belum untung.
Ketiga buatlah standarisasi usaha
layaknya bisnis franchise yang memiliki SOP. Baik SOP produk, SOP Penjualan,
SOP Pelayanan, Standar Gerai, SDM, Operasional dan Standard Laporan.
Keempat, Buatlah tim yang siap
mensupport mitra anda untuk sukses. Langkah selanjutnya, merumuskan keunikan
produk/jasa yang akan dijual. Wajib dipahami, tanpa keunikan, sebuah produk
kurang dilirik oleh konsumen. Keunikan ini pula yang nantinya akan menjadi
pembeda dari pesaing sekaligus memudahkan penetrasi produk ke pasar. Keunikan
tidak harus dari sisi produk (termasuk kemasan), bisa juga dari sisi layanan
atau cara penyajian.
Terlepas dari hal yang disebutkan
di atas, penting juga melakukan konsultasi kepada jasa konsultan untuk
memastikan berbagai persiapa yang dilakukan. Selamat berbisnis!
Sistem Keagenan dan dan Distribusi
Strategi bisnis keagenan dan distribusi merupakan pola bisnis yang sudah jamak digunakan oleh sebagian besar pebisnis kawakan di Indonesia. Pola bisnis berbasis kedua sistem tersebut diyakini dapat lebih cepat memenangkan persaingan pasar dengan prospek jangka panjang. Seperti apa efektififitasnya dalam membangun brand dan mengukuhkan eksistensi di pasar
Pelaku bisnis keagenan dan distribusi juga biasanya tak segan untuk ikut serta dalam pameran-pameran skala international atau nasional, untuk melebarkan jangkauan pasarnya menjadi kian luas dan lebar. "Karena tujuan mereka hanya menjual barang dan bisa terdistribusi sampai di berbagai negara manapun, dan mereka selalu mencari partner untuk sama-sama menjual produknya di negara atau wilayah tertentu."
Bisnis keagenan dalam bidang jasa pengiriman dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan bisnis online yang mempengaruhi secara signifikan kepada jasa pengiriman. Dan, sebagian bisnis online menggunakan sistem keagenan yang harus mengirim barang melalui perusahaan pengiriman dalam intensitas yang tinggi
Wednesday, 21 August 2013
Latar Belakang Analisa Laporan Keuangan
Latar Belakang Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan keuangan ( Financial Statements ) dalam bentuk Neraca ( Balansheet ) dan Perhitungan Laba –Rugi ( Income Statement ) yang pada umumnya diterbitkan secara periodik ( triwulan, smester dan tahunan ) merupakan media penting dalam proses pengambilan keputusan perusahaan, karena disamping merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang berisi informasi tentang prestasi perusahaan dimasa lampau, namun juga dapat memberikan petunjuk dalam menetapkan kebijakan perusahaan dimasa mendatang.
Tidak dipungkiri lagi bahwa Laporan keuangan juga menjadi kebutuhan para pemegang saham , investor, pelaku pasar modal dan juga pemerintah. Kesalahan dalam menganalisa laporan keuangan perusahaan sudah barang tentu akan sangat berpengaruh kepada keputusan perusahaan, misalnya ketika perusahaan memperoleh laba yang besar , namun karena exekutif kurang memahami analisa ratio keuangan, sehingga untuk kepentingan operasional dan expansi perusahaan memutuskan untuk menambah jumlah hutang, yang akibatnya Debt Equity Ratio tinggi.
Demikian juga halnya perusahaan tetap saja melakukan expansi bisnisnya padahal ROI yg dihasilkan dari investasi jauh dibawah bunga deposito atau bisa juga perusahaan memutuskan untuk membeli saham di pasar modal padahal ROE dari perusahaan tersebut jauh dibawah bunga Deposito .
Dalam Dua hari Workshop ini , para peserta akan mendapatkan sharing untuk memahami , melakukan interprestasi dan menganalisis laporan keuangan dengan benar, sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal dalam proses pengambilan keputusan bisnis untuk pengembangan perusahaan.
Manfaat Peserta Workshop
- Memahami cara menganalisis, menginterprestasi dan menggunakan laporan keuangan
- Memahami Cash Flows, Balansheet dan Income Statement
- Mampu mengaplikasikan instrument dan teknik dalam menganalisa laporan keuangan
- Mampu menyusun dan membuat proyeksi laporan keuangan
Sasaran Peserta WorkshopPara praktisi dan exekutif perusahaan ( finance, treasurer, planning and budgeting analyst, tax, accounting, credit analyst, bankers, investment analyst ) , dewan komisaris perusahaan dan public yang berminat sharing dalam mendalami analisa laporan keuangan .
Materi Workshop
Materi Pertama
1. INTRODUCTION KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
Materi Pertama
1. INTRODUCTION KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
- FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
- PIHAK-PIHAK YANG MEMERLUKAN LAPORAN KEUANGAN
- JENIS LAPORAN KUANGAN
2. BASIC FINANCIAL STATEMENT S
- NERACA ( BALAN SHEET )
- PERHITUNGAN RUGI-LABA ( INCOME STATEMENT )
- LAPORAN LABA DITAHAN ( STATEMENT OF RETAINED EARNINGS )
- LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Materi Kedua
3. ANALISA RATIO KEUANGAN
3. ANALISA RATIO KEUANGAN
- ANALISA LIKUIDITAS
- ANALISA SOLVABILITAS
- ANALISA RENTABILITAS
- ANALISA PROFITABILITAS
- ANALISA AKTIVITAS
4. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN
- ANALISA PULANG POKOK ( BREAK EVEN ANALYSIS )
- ANALISA LEVERAGE OPERASI
- ANALISIS IMPAS UNTUK KAS
- ANALISA KEUANGAN SISTEM DU PONT
5. PERKIRAAN KEUANGAN
- SIKLUS ARUS KAS ( CASH FLOW CYCLE )
- PENGARUH SIKLUS ARUS KAS TERHADAP NERACA
- CASH FLOW OPERATION, PEMBIAYAAN DAN INVESTASI
6. ANALISA ARUS KAS DAN MODAL KERJA
- KEGUNAAN LAPORAN ARUS KAS
- JENIS LAPORAN ARUS KAS
- TEKNIK ANALISA ARUS KAS
deskripsi seminar analisa laporan keuangan
DESKRIPSI
Pelatihan intensif Analisa Laporan Keuangan (Cash Is the King) dua hari ini akan membahas secara menyeluruh bagaimana teknik dan aplikasi dalam menganalisa laporan keuangan perusahaan yang bergerak di sector financial. Dengan penyajian materi yang aplikatif, diharapkan peserta dapat memahami struktur dan pembuatan laporan keuangan, menguasai teknik menganalisa, menilai tingkat resiko serta kesehatan perusahaan.
MANFAAT PELATIHAN BAGI PESERTA
Pelatihan intensif Analisa Laporan Keuangan (Cash Is the King) dua hari ini akan membahas secara menyeluruh bagaimana teknik dan aplikasi dalam menganalisa laporan keuangan perusahaan yang bergerak di sector financial. Dengan penyajian materi yang aplikatif, diharapkan peserta dapat memahami struktur dan pembuatan laporan keuangan, menguasai teknik menganalisa, menilai tingkat resiko serta kesehatan perusahaan.
MANFAAT PELATIHAN BAGI PESERTA
- Memahami tingkat resiko pada setiap produk-produk dan lini bisnis yang ditawarkan oleh perusahaan dan refleksinya dalam laporan keuangan
- Memahami karakteristik dan komponen dari laporan keuangan
- Memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan kebijakan prosedur pelaporan serta pengaruhnya pada laporan keuangan
- Memahami variable-variabel yang harus dianalisa dalam laporan keuangan
- Menguasai teknik menganalisa laporan keuangan dengan framework CAMELS ( (capital, asset quality, management, earnings, liquidity and sensitivity to market risk) untuk menilai resiko dan kesehatan perusahaan
Manfaat Training Analisa Laporan Keuangan
Manfaat Training:
- Mampu membaca dan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan
- Bisa memberikan sumbangan pemikiran dari sisi keuangan perusahaan terhadap kondisi yang dihadapi perusahaan
- Menciptakan koordinasi yang lebih baik dengan unit lain dari sisi keuangan yang terkait dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya
- Mengenal teknik-teknik analisis laporan keuangan serta manfaatnya bagi perusahaan dengan baik.
Materi :
Kerangka Manajemen Keuangan
Kerangka Manajemen Keuangan
- Peran dan fungsi Manajemen Keuangan
- Arus Keuangan sebagai urat nadi perusahaan
- Karakteristik Biaya untuk perencanaan dan pengendalian (Fixed Cost &Variable Cost, Break Even Point Analysis, Standard Cost vs Historical Cost)
Laporan Keuangan
- Mengenal jenis-jenis laporan keuangan (yang diperlukan dalam analisis laporan keuangan)
- Tujuan laporan keuangan
- Karakteristik kualitatif laporan keuangan, neraca, laporan laba/rugi dan laporan arus kas
- Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan
Mengevaluasi Kinerja Perusahaan – Analisis Ratio Keuangan
- Laporan Keuangan sebagai Indikator Posisi, Prestasi, dan Pertumbuhan Perusahaan
- Sistematika Analisa dengan Berbagai Tolok Ukur Rasio Keuangan
- Rasio Profitabilitas (ROI, ROE, Profit Margin)
- Cause and Effect Analysis (DuPont Formula on ROI and ROE)
- Rasio Likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio)
- Rasio Solvalibitas / Leverage (Debt Equity Ratio, Debt Asset Ratio)
- Rasio Aktifitas /Turnover (Days Inventory, Days Receivables, Days Payables, Cash-to-Cash Cycles)
- Rasio Efisiensi (COGS to Sales, Operating Expenses to Sales)
Menganalisa Kelayakan Investasi
- Pola pikir strategis (jangka panjang) dalam pertimbangan investasi
- Break-Even Analisis
- Proyeksi Cashflow dan Penerapan Time Value of Money
- Sistematika Analisa Penilaian Kelayakan (NPV, IRR, PI, Payback Period)
Menganalisa Penyimpangan Biaya (Variance Analysis)
- Biaya Realisasi vs Biaya Standar
- Sistematika Analisa Penyimpangan
- Jenis, Karakteristik, dan Sebab Penyimpangan
Studi Kasus Tentang Analisa Laporan Keuangan
Untuk lebih Jelas bisa mengikuti training Analisa Laporan Keuangan klik disini
Training Analisa Laporan Keuangan
Latar Belakang Training
Bagaimana Memanfaatkan Financial Satement Analysis atau Analisa Laporan Keuangan secara maksimal sebagai landasan untuk Pengambilan Keputusan Manajemen,, Keputusan Operasional dan Investasi, dan Perencanaan Perusahaan.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kinerja sesungguhnya dari satu perusahaan tidak cukup hanya dengan melihatnya dari besaran laba yang dicapai, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah dengan melihat kondisi keuangan perusahaan sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi dari balance sheet, income statement dan cash flow statement, serta dikaitkan karakteristik masing-masing jenis usaha.
TUJUAN PELATIHAN
Bagaimana Memanfaatkan Financial Satement Analysis atau Analisa Laporan Keuangan secara maksimal sebagai landasan untuk Pengambilan Keputusan Manajemen,, Keputusan Operasional dan Investasi, dan Perencanaan Perusahaan.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kinerja sesungguhnya dari satu perusahaan tidak cukup hanya dengan melihatnya dari besaran laba yang dicapai, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah dengan melihat kondisi keuangan perusahaan sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi dari balance sheet, income statement dan cash flow statement, serta dikaitkan karakteristik masing-masing jenis usaha.
TUJUAN PELATIHAN
- Meningkatkan pemahaman peserta akan pentingnya Analisa Laporan Keuangan dalam perencanaan bisnis perusahaan ataupun dalam pengambilan keputusan manajemen, yang menyangkut pengendalian operasi, investasi dan mitigasi resiko
- Memberikan pembekalan kepada peserta mengenai cara memanfaatkan Analisa Laporan Keuangan secara efektif, misal untuk melihat prospek dan masalah yang terjadi, kemungkinan investasi dan restrukturisasi.
- Meningkatkan ketrampilan peserta dalam melakukan Analisa Laporan Keuangan sesuai dengan lingkup tugas dan kepentingannya
- Meningkatkan apresiasi dan tanggung-jawab peserta terhadap peningkatan kinerja dan keberhasilan perusahaan secara umum
Subscribe to:
Posts (Atom)