Berapa banyak dari anda para
pemilik bisnis yang selalu mengeluhkan bahwa sulit untuk mencari karyawan? Dan
yang anehnya berapa banyak orang-orang yang mengeluhkan sulit untuk mencari
pekerjaan. Jadi antara pemilik usaha yang butuh tenaga kerja, dengan tenaga
kerja yang membutuhkan pekerjaan, sama sama kesulitan. Sungguh aneh.
Jika dilihat, saat ini bukan
hanya pemberi kerja yang memiliki hak dalam memilih karyawan, akan tetapi
karyawan sendiri juga memiliki hak dalam memilih bosnya. Dan masalahnya jika
seorang pemilik usaha mendapatkan seorang karyawan yang tidak memilih, maka
yang didapatkan adalah memang seorang karyawan yang sudah tidak ada pilihan
lagi dalam bekerja. Artinya karyawan ini bukan karyawan yang kompeten.
Nah jadi, sebagai pemilik
bisnis, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk bisnis anda mulai
saat ini. Supaya kantor anda menjadi pertimbangan bagi para pencari kerja untuk
mau bekerja di perusahaan anda.
1. Tujuan perusahaan anda.
Para pencari kerja yang memiliki ambisi, justru mencari sebuah
perusahaan yang memang ingin berkembang. Jika sebuah hanya ingin stagnan di
tempatnya maka anda akan sulit mendapatkan seorang pencari kerja. Ataupun jika
anda mendapatkannya, maka anda hanya akan mendapatkan pencari kerja yang memang
mencari kenyamanan saja. Dalam arti seorang pekerja yang sudah tidak mau maju
juga. Tapi pada saat perusahaan anda menetapakan sebuah tujuan yang besar dan
menginspirasi, maka akan lebih mudah bagi anda untuk mendapatkan pencari kerja.
2. Infrastruktur.
Beberapa klien saya
memiliki kantor yang “tidak jelas” dan juga berantakan. Maksudnya adalah kantor
yang tidak terlihat seperti kantor, penyusunan yang berantakan, kotor, file ada
dimana mana, kabel-kabel tidak tertata, asap dimana mana. Karena pada saat anda
melakukan interview di kantor, para pencari kerja juga ingin melihat sebuh
kondisi kerja yang nyaman dan teratur. Dan banyak kasus dimana pemilik bisnis sudah
mendapatkan karyawan, akan tetapi pada saat baru bekerja tidak sampai seminggu,
si karyawan sudah minta resign, bukan karena pekerjaan yang diberikan,
melainkan karena kantor yang tidak nyaman untuk bekerja.
3. Suasana.
Suasana juga sangat
berpengaruh untuk pencari kerja. Suasana yang hidup, ceria, ataupun serius
dalam bekerja. Bukan suasana yang sunyi, karena karyawan baru 1 orang, dan
semua orang terlihat seperti tidak bekerja, alias santai. Menciptakan suasana
kerja yang hidup. Dan terlihat bahwa semua tim bekerja untuk mencapai sebuah
tujuan, dan bukan sekedar menghabiskan waktu di kantor.
Membuat iklan untuk menarik
banyak pelamar, juga sangatlah penting. Kebanyakan iklan lowongan yang di
pasang di koran ataupun media internet lainnya, lebih berfokus pada kriteria si
karyawan itu sendiri, bukan kepada fasilitas apa saja yang didapat oleh pencari
kerja, pada saat dia diterima di perusahaan kita. Jika bisa dikombinasikan
kedua hal tersebut, akan membuat iklan lowongan lebih menarik. Misalkan
Perusahaan distribusi mencari
sales untuk wilayah jakarta.
Kriteria : Pria, umur max 30
thn, Pendidikan minimal D3, memiliki kendaraan sendiri.
Kadang-kadang pada lowongan
yang selama ini ada, sampai ditulis : bersedia bekerja keras, Jujur dll.
Padahal pada saat si pencari kerja melihat nama perusahaan anda, mereka
tidaklah mengenal nama perusahaan anda. Kecuali jika memang nama perusahaan
anda begitu banyak dikenal oleh orang lain. Maka mungkin iklan lowongan anda
akan cukup banyak pelamarnya. Supaya lebih banyak menarik para pelamar, bisa
ditulikan, fasilitas : Gaji plus komisi sampai dengan 20 juta rupiah per bulan,
asuransi kesehatan, jenjang karir yang jelas, di latih langsung oleh para
trainer ternama dan sebagainya.
Terkadang banyak perusahaan yang
hanya berusaha membuat iklan yang menarik dalam marketing, untuk bisa
mendapatkan banyak pelanggan. Akan tetapi lupa membuat lowongan yang menarik
untuk menjaring para pencari kerja yang bagus. Padahal untuk mendapatkan banyak
pelamar yang akan melamar ke dalam perusahaan kita, dibutuhkan juga iklan yang
menarik. Dan kata-kata yang ditulis sesuai dengan target pencari kerja yang
kita inginkan.
Coach Ari H. Handojo
Bisnis Coach PT Formula Bisnis Indonesia
Untuk Informasi Bisnis coach Bisa menghubungi PT Formula Bisnis Indonesia 021 583 583 33