Seminar training motivasi merupakan agenda untuk membangun Indonesia lebih baik dengan mengadakan seminar bisnis, seminar franchise, seminar leadership, seminar kewirausahaan, seminar cara bisnis, bisnis coach indonesia, kerja sama mitra bisnis, bisnis online gratis, memulai cara bisnis dengan training-training bisnis sehingga membantu pebisnis mendapatkan uang banyak sehingga akan menjadikan wirausaha sukses dan pengusaha sukses yang akan meningkatkan perekonomian di Indonesia
Monday, 29 July 2013
wirausaha sukses (perlunya sistemasi pada bisnis)
MENGAPA
PERLU SISTEMASI PADA BISNIS ANDA
Apakah anda saat
ini sedang membangun bisnis atau sekedar menjalankan bisnis? Banyak orang tidak
menyadari bahwa kegiatan usaha yang mereka lakukan semata-mata hanya
menjalankan bisnis saja. Terjebak dalam rutinitas operasional sehari-hari,
hingga tidak terasa bertahun-tahun usahanya telah berjalan tanpa ada arah yang
jelas. Jika hal ini terus dilakukan maka tidak mengherankan jika usahanya akan
tetap begini-begini saja.
Ada baiknya anda
melihat kembali apakah bisnis yang sedang anda geluti ini masih memiliki
potensi bertumbuh yang selama ini belum maksimal. Jika anda ingin membuat
bisnis anda semakin besar, semakin maju, maka sudah saatnya anda melalukan apa
yang seharusnya anda lakukan. Mulailah membenahi bisnis anda. Buat dan hidupkan
mimpi besar anda akan bisnis anda. Bayangkan bagaimana bentuk bisnis anda
dipuncak kesuksesannya nanti. Berapa besar omzet yang didapatkan, berapa banyak
cabang yang diinginkan, berapa bebasnya anda dalam mengatur waktu anda, berapa
banyak karyawan anda, berapa banyak orang yang turut sejahtera berkat dari
bisnis anda, betapa bisnis anda mampu memberi kebahagiaan bagi anda, keluarga
dan orang-orang sekitar anda.
Untuk membenahi
dan melakukan sistemasi pada bisnis anda, ada delapan hal yang perlu anda perhatikan,
yaitu :
1.
Visi, Misi dan Budaya
Perusahaan
Visi adalah suatu pandangan akan tujuan
masa depan perusahaan anda. Visi akan menjadi arah panduan kemana perusahaan
anda akan bergerak.
Misi adalah rangkaian aktifitas yang perlu
dilakukan guna mencapai visi perusahaan. Agar visi dapat tercapai, maka misi
perlu untuk dijalankan.
Budaya adalah nilai-nilai yang ingin
ditanamkan pada setiap bagian dari perusahaan agar memiliki kemampuan untuk
menjalankan misi.
2.
Goal Tahunan
Goal adalah tujuan secara bertahap yang
ingin diraih oleh perusahaan. Goal umumnya dibuat per tahun, tetapi dalam
prakteknya bisa saja dibuat untuk per semester ataupun per bulan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
3.
Organization Chart
Disebut juga susuan organisasi yang
menggambarkan struktur perintah dan tanggung-jawab pada perusahaan. Dengan
organization chart yang baik, maka pelaksanaan tanggung-jawab ditiap bagian
perusahaan akan lebih jelas.
4.
Flow Chart
Menggambarkan bagaimana alur kerja
suatu kegiatan di dalam perusahaan. Pada flow chart akan terlihat dengan jelas
rangkaian proses apa saja yang perlu dilakukan untuk suatu tugas tertentu.
5.
Job Description
Tugas dan tanggung jawab apa saja yang
diemban oleh masing-masing individu di perusahaan harus tertulis dengan jelas
dan dipahami oleh invividu tersebut. Sehingga dihindari pembagian tugas yang
tidak jelas dan juga saling menyalahkan antar bagian. Dengan adanya Job
Desciption maka setiap bagian di perusahaan bisa bekerja sesuai dengan
fungsinya.
6.
How To Manual
Merupakan suatu panduan tertulis yang
merinci bagaimana suatu pekerjaan harus dilakukan. How to manual bisa berupa
tulisan atau juga gambar ilustrasi. Dengan adanya how to manual, setiap bagian
akan memiliki standard yang jelas dalam melalukan suatu kegiatan.
7.
KPI / Key Performance Index
KPI adalah suatu sistem penilaian bagi
masing-masing individu di perusahaan. KPI disusun sesuai dengan tugas yang
perlu diemban oleh tiap bagian dalam rangka mencapai goal yang telah
ditentukan. KPI akan menggambarkan apakah seseorang telah bekerja dengan
optimal dibagiannya.
8.
Attachment
Attachment merupakan lampiran contoh dokumen
yang digunakan di perusahaan. Misalnya contoh dokumen pemesanan barang untuk
bagian purchasing, dokumen surat pengiriman barang untuk bagian pengiriman, dan
sebagainya.
Kesalahan umum
yang banyak dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan sitemasi ini adalah pembuatan
sistemasi yang sepotong-sepotong. Seperti langsung membuat KPI tanpa terlebih
dahulu membuat job description yang jelas. Atau tidak memikirkan apakah goal
tahunan yang dibuat sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
Coach Chandra Liestiawan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment