- Sekuat apa visi Anda, dan sekuat apa Anda menjadi pemimpin di perusahaan terlebih dahulu,
- Proses perekrutan, mulai dari sumber yang tepat, kriteria yang tepat, cara interview yang tepat, sampai dengan apa yang ditawarkan kepada calon karyawan selain uang,
- Membangun dan mengembangkan tim tahapan demi tahapan baik softskill maupun hardskill,
- Membangun komunikasi dua arah yang baik,
- Penilaian untuk menuju jenjang karir selanjutnya
Seminar training motivasi merupakan agenda untuk membangun Indonesia lebih baik dengan mengadakan seminar bisnis, seminar franchise, seminar leadership, seminar kewirausahaan, seminar cara bisnis, bisnis coach indonesia, kerja sama mitra bisnis, bisnis online gratis, memulai cara bisnis dengan training-training bisnis sehingga membantu pebisnis mendapatkan uang banyak sehingga akan menjadikan wirausaha sukses dan pengusaha sukses yang akan meningkatkan perekonomian di Indonesia
Monday, 21 October 2013
CD Audio tentang Bisnis (Super Team)
Super Team
Saya percaya bahwa selain
omset yang selalu di keluhkan oleh para pebisnis, ada keluhan terbesar yang
lainnya, yaitu bagaimana membuat orang-orang menjadi lebih kompeten dan lebih
bisa dipercaya untuk memegang apapun kerjaan kita sebagai pebisnis. Berikut ini
contoh yang Saya alami beberapa tahun silam, pada saat mendirikan perusahaan Saya
yang pertama. Pada waktu itu Saya bingung bagaimana memulai usaha ini, mana
yang harus didahulukan, apakah mencari tempat, ataukah mencari order dulu. Ternyata yang harus
dilakukan yaitu mencari beberapa orang tim pendukung untuk menjalankan usaha Saya
tersebut. Singkat cerita, setelah Saya merekrut beberapa orang, mulailah timbul
beberapa masalah-masalah mengenai ketidakjelasan karyawan, diantaranya ada yang
belum jelas tugasnya, bagaimana pembagian hak-hak dan kewajiban masing-masing
karyawan, sampai dengan Saya jugalah yang melakukan hampir semua kegiatan untuk
membuat usaha ini bisa berjalan. Lalu Saya sadar, ada beberapa bagian yang
tidak bisa Saya kerjakan sendiri kalau seandainya usaha ini ingin ditingkatkan.
Maka Saya mulai melakukan pembagian tugas, setelah selesai, timbul masalah baru,
terlihat adanya tumpang tindih pekerjaan antara yang satu dengan yang lain, ada
yang tidak kerja, ada yang kerja dan lain-lain. Saat itulah Saya berfikir, hal
mengenai orang ini di dalam perusahaan merupakan sesuatu yang memerlukan perhatian
khusus.
Hal lainnya yaitu mengenai
kepercayaan. Pada saat coaching dilakukan klien Saya berkata, “bukan Saya tidak
mau merekrut orang lebih banyak di bagian penjualan tapi bila mereka keluar,
maka klien-klien yang berhubungan akan di bawa pergi dengan mereka”. “Di bagian
accounting, apabila yang
mengerjakannya tidak kita percaya, data-data akan bocor, data gaji, pajak,
keuntungan perusahaan, dll”. “Lalu biaya tenaga kerja, cari yang semurah dan
seefektif mungkin, makin pintar makin bagus”. Selain itu ada hal penting yang tidak
dikomunikasikan si pebisnis diawal waktu merekrut karyawan, salah satunya kemana
arah pebisnis mau membawa timnya. Mereka pikir bahwa uang bisa membayar setiap
orang, selama Saya punya uang dan Saya bayar semua pekerjaan yang dilakukan,
maka Saya tidak akan mempunyai masalah tentang orang. Tapi tidak semua orang
bisa dibeli dengan uang, mungkin orang yang rata-rata bisa, tapi tidak bila mau
mendapatkan orang yang luar biasa.
Lalu bagaimana rumusan untuk mempunyai sebuah tim yang super duper, yang anda impikan? Ada 5
tahapan yang akan dibahas dalam CD ini :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment