Oleh Coach Chandra Liestiawan
Bisnis Coach PT Formula Bisnis Indonesia
4. Struktur
organisasi
Pebisnis
memiliki team yang terdiri dari sejumlah karyawan. Dan tidak jarang, seluruh
karyawan tersebut melapor langsung kepadanya. Alasannya adalah agar semua
kejadian di dalam bisnis diketahui langsung oleh owner. Jika semua karyawan
melapor kepada owner, berapa banyak waktu yang tersisa bagi owner untuk
mengurus perkembangan perusahaan? Apakah owner memiliki kewajiban untuk
mengurus langsung semua hal yang terjadi di dalam perusahaannya? Pekerjaan yang
mana yang bisa didelegasikan?
Struktur
organisasi yang ditetapkan terlebih dahulu akan membantu setiap karyawan
mengerjakan tugas mereka dengan benar. Tidak ada pekerjaan sama yang dilakukan
oleh dua orang yang berbeda. Team yang menjadi leader akan belajar untuk
bertanggung jawab atas team yang dipimpin. Setiap orang memahami kesempatan
jenjang karier yang ada di dalam perusahaan.
Bagian yang
umumnya ada dalam satu perusahaan adalah HRD, Finance, Operation, Marketing,
Sales dan Research and Development.
Struktur ini harus disesuaikan dengan jenis usaha yang dibangun, yang
mana yang diperlukan dan mana yang tidak.
Jika belum
memungkinkan untuk langsung mempekerjakan professional di bidang masing-masing,
umumnya owner akan turun tangan langsung menangani hal yang dianggap penting. Dan
tidak jarang satu orang merangkap beberapa pekerjaan sekaligus. Jumlah karyawan
yang diperlukan juga dilihat dari ritme kerja bisnis yang bersangkutan. Struktur
organisasi yang jelas akan membantu setiap orang yang terlibat untuk mengerti
apa yang menjadi tanggung jawab masing-masing dan kapan menjalankan fungsi yang
mana.
Team yang
telah direkrut dan mengisi posisi sesuai dengan yang dibutuhkan, perlu
ditindaklanjuti agar bisa mendukung owner di dalam pencapaian visi
perusahaan. Training apa yang perlu
diberikan agar bisa selaras dengan owner? Alat apa yang diperlukan team di
dalam menjalankan tugasnya? Bagaimana cara komunikasi yang formal dan informal
dengan team? Berapa kali dalam seminggu hal ini dilakukan? Bagaimana pelaporan
sebaiknya disampaikan? Apakah team mengerti tentang job description yang harus
dilakukan? Apakah mereka juga mengetahui ‘how to’ dalam menjalankan pekerjaannya?
Jika
perusahaan terbangun dari beberapa shareholders, maka sesame share holders juga
merupakan satu team yang harus dibina baik komunikasi maupun kerjasamanya.
Apakah shareholders juga ikut menjalankan perusahaan sebagai direksi? Owner
harus mengerti kapan menggunakan topi sebagai shareholder dan kapan sebagai
direksi.