- Anda dapat menikmati hidup dengan jalan membantu orang lain dalam bisnis untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam hidup ini
- Anda bekerja dengan orang-orang yang mempunyai sikap positif yang mempunyai kesamaan untuk mau belajar untuk mencapai hasil yang lebih baik.
- Penghidupan yang lebih baik dari segi keuangan
- Profesi ini dapat dikerjakan dimana saja dan kapan saja sesuai dengan kesepakatan
- Perkembangan diri dan profesional menjadi beberapa kali lebih cepat
- Belajar dari banyak sumber
- Metode coaching merupakan metode yang sangat efektif dalam membantu orang lain untuk mencapai sebuah target, baik target personal maupun target bisnis
- Membangun jaringan komunitas dengan lebih cepat
- Pofesi business coach ini mudah untuk dijalankan karena dapat disesuaikan dengan karakter Anda
- Pembelajaran timbal balik antara Anda dan klien coaching
- Membantu peningkatan kualitas kehidupan seseorang yang mengikuti coaching
- Coaching dapat membawa Anda untuk dikenal dengan lebih luas, hingga kemancanegara
Seminar training motivasi merupakan agenda untuk membangun Indonesia lebih baik dengan mengadakan seminar bisnis, seminar franchise, seminar leadership, seminar kewirausahaan, seminar cara bisnis, bisnis coach indonesia, kerja sama mitra bisnis, bisnis online gratis, memulai cara bisnis dengan training-training bisnis sehingga membantu pebisnis mendapatkan uang banyak sehingga akan menjadikan wirausaha sukses dan pengusaha sukses yang akan meningkatkan perekonomian di Indonesia
Monday, 30 September 2013
Apa saja keuntungan dari profesi Business Coach?
Apa saja keuntungan dari profesi Business Coach?
Coach Indonesia (Pelatihan Profesional Coach Training dan Business Coach Training)
Anda ingin menjadi seorang bisnis coach professional dan bersertifikasi ?
Apakah anda mau menambah dan memperluas ilmu di bisnis dan coaching ?
Bagaimana membangun dan memperluas relasi dan komunitas bisnis ?
Memperkaya hubungan interpersonal dengan pebisnis ?
Bagaimana membuat perusahaan lebih maju ?
Bagaimana turut membangun indonesia dalam menjadikan bisnis lebih dapat bertahan dan menguntungkan ?
Ikutilah Pelatihan Professional Coach Training dan Business Coach Training selama 100 jam klik disini untuk informasi lebih lanjut
Apakah anda mau menambah dan memperluas ilmu di bisnis dan coaching ?
Bagaimana membangun dan memperluas relasi dan komunitas bisnis ?
Memperkaya hubungan interpersonal dengan pebisnis ?
Bagaimana membuat perusahaan lebih maju ?
Bagaimana turut membangun indonesia dalam menjadikan bisnis lebih dapat bertahan dan menguntungkan ?
Ikutilah Pelatihan Professional Coach Training dan Business Coach Training selama 100 jam klik disini untuk informasi lebih lanjut
Friday, 27 September 2013
How to start a business? Edisi ke-6 (Tamat)
Coach Chandra Liestiawan
Bisnis Coach PT Formula Bisnis Indonesia
6 . Strategi
marketing
Apapun jenis
usaha yang dijalankan, strategi marketing adalah hal yang mutlak. Bagaimana
perusahaan ingin mengenalkan produk atau jasanya? Siapa target marketnya?
Dimana para konsumen ini berada? Apa yang mereka cari? Bagaimana cara
menyampaikan kelebihan produk atau jasa kita kepada mereka? Media apa yang akan
dipilih? Berapa biaya yang dibutuhkan? Apakah biaya yang dikeluarkan tersebut
mampu mendatangkan keuntungan bagi perusahaan? Apa alasan bagi konsumen untuk
memilih kita? Bagaimana cara kita menjaga pelanggan yang telah kita dapatkan?
Apakah kita terus mereview dan mengevaluasi apa yang telah kita lakukan?
Sehingga kita bisa mengetahui strategi mana yang sesuai dengan jenis usaha yang
kita jalankan.
Kelima hal
tersebut di atas dilakukan dan dievaluasi secara terus menerus dengan tujuan
memberikan informasi yang cukup bagi owner untuk mengambil keputusan.
Bagian mana
yang perlu disistemasi? Apakah diperlukan penambahan karyawan atau training?
Karyawan mana yang menunjukkan kinerja sesuai harapan perusahaan? Apa alat
ukurnya?
Mayoritas orang yang
berbisnis mengerti hanya satu bagian dari keseluruhan formula bisnis. Orang
yang menguasai produksi akan sangat membanggakan produknya. Dengan produk/jasa
yang mereka hasilkan, pasti bisa diterima di masyarakat. Jika kita menanyakan
berapa biaya yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan bagaimana cara marketing
yang akan dijalankan, mereka tidak mengetahui dengan pasti. Yang mereka yakini
adalah produk yang mereka hasilkan adalah produk yang bagus.
Demikian juga dengan
orang yang menguasai marketing. Mereka yakin bahwa strategi marketing yang akan
mereka jalankan pasti mendatangkan keuntungan. Bagaimana cara mendapatkan
supplier dan proses produksinya? Berapa biaya produksi dan operasional yang
diperlukan? Bagaimana mengontrol team? Buat mereka, pertanyaan-pertanyaan
tersebut tidak penting dan akan dipikirkan kemudian setelah berjalan.
Panduan di atas akan
memberikan kesempatan bagi para calon wirausahawan untuk berpikir terlebih
dahulu. Ada tugas yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum memulai
bisnisnya sehingga mereka lebih siap mengantisipasi kesiapan dana dan tenaga
yang diperlukan. Sehingga pada saat memulai, tantangan yang dihadapi adalah
tantangan yang tidak terprediksikan. Gunakanlah pertimbangan-pertimbangan di
atas sebagai alat untuk menyiapkan diri memulai suatu usaha.
Selamat berbisnis……
How to start a business? Edisi Ke-5
Oleh Coach Chandra Liestiawan
Bisnis Coach PT Formula Bisnis Indonesia
4. Struktur organisasi
Pebisnis
memiliki team yang terdiri dari sejumlah karyawan. Dan tidak jarang, seluruh
karyawan tersebut melapor langsung kepadanya. Alasannya adalah agar semua
kejadian di dalam bisnis diketahui langsung oleh owner. Jika semua karyawan
melapor kepada owner, berapa banyak waktu yang tersisa bagi owner untuk
mengurus perkembangan perusahaan? Apakah owner memiliki kewajiban untuk
mengurus langsung semua hal yang terjadi di dalam perusahaannya? Pekerjaan yang
mana yang bisa didelegasikan?
Struktur
organisasi yang ditetapkan terlebih dahulu akan membantu setiap karyawan
mengerjakan tugas mereka dengan benar. Tidak ada pekerjaan sama yang dilakukan
oleh dua orang yang berbeda. Team yang menjadi leader akan belajar untuk
bertanggung jawab atas team yang dipimpin. Setiap orang memahami kesempatan
jenjang karier yang ada di dalam perusahaan.
Bagian yang
umumnya ada dalam satu perusahaan adalah HRD, Finance, Operation, Marketing,
Sales dan Research and Development.
Struktur ini harus disesuaikan dengan jenis usaha yang dibangun, yang
mana yang diperlukan dan mana yang tidak.
Jika belum
memungkinkan untuk langsung mempekerjakan professional di bidang masing-masing,
umumnya owner akan turun tangan langsung menangani hal yang dianggap penting. Dan
tidak jarang satu orang merangkap beberapa pekerjaan sekaligus. Jumlah karyawan
yang diperlukan juga dilihat dari ritme kerja bisnis yang bersangkutan. Struktur
organisasi yang jelas akan membantu setiap orang yang terlibat untuk mengerti
apa yang menjadi tanggung jawab masing-masing dan kapan menjalankan fungsi yang
mana.
Team yang
telah direkrut dan mengisi posisi sesuai dengan yang dibutuhkan, perlu
ditindaklanjuti agar bisa mendukung owner di dalam pencapaian visi
perusahaan. Training apa yang perlu
diberikan agar bisa selaras dengan owner? Alat apa yang diperlukan team di
dalam menjalankan tugasnya? Bagaimana cara komunikasi yang formal dan informal
dengan team? Berapa kali dalam seminggu hal ini dilakukan? Bagaimana pelaporan
sebaiknya disampaikan? Apakah team mengerti tentang job description yang harus
dilakukan? Apakah mereka juga mengetahui ‘how to’ dalam menjalankan pekerjaannya?
Jika
perusahaan terbangun dari beberapa shareholders, maka sesame share holders juga
merupakan satu team yang harus dibina baik komunikasi maupun kerjasamanya.
Apakah shareholders juga ikut menjalankan perusahaan sebagai direksi? Owner
harus mengerti kapan menggunakan topi sebagai shareholder dan kapan sebagai
direksi.
How to start a business? Edisi Ke-4
Oleh Coach Chandra Liestiawan
Bisnis Coach PT Formula Bisnis Indonesia
3. Jumlah dan sumber dana
Bisnis Coach PT Formula Bisnis Indonesia
3. Jumlah dan sumber dana
Setelah kita
mengetahui bisnis apa yang akan kita bangun dan visi apa yang hendak dicapai,
saatnya kita membuat business plan.
Apa target
yang hendak dicapai? Kantor seperti apa yang cocok untuk usaha tersebut? Berapa
biaya yang diperlukan untuk set up kantor? Berapa biaya yang diperlukan untuk
running? Berapa fixed cost setiap bulannya? Berapa lama akan break even point?
Dari mana sumber dana ini bisa diperoleh? Apakah ada kemungkinan untuk
berpartner dengan beberapa rekan lain? Bagaimana pembagian saham yang sesuai?
Berapa bulan target pengerjaan dari ide menjadi bisnis? Inventaris apa saja
yang harus disiapkan? Berapa jumlah staff yang diperlukan? Berapa lama usaha
ini akan bertahan dengan jumlah modal yang telah ditentukan jika target tidak
tercapai?
Apakah Anda
perlu menyiapkan semua ini di depan? Business plan sangat membantu owner
mengantisipasi persiapan financial dan menjelaskan apa yang harus dikerjakan
dalam rangka mencapai target yang telah ditentukan. Dan meminimalisasikan
kemungkinan terjebak dalam permainan hutang karena tidak memprediksikan
terlebih dahulu kebutuhan dari awal.
Pebisnis
banyak menghindari membuat business plan dalam angka dengan alasan tidak
menyukai angka dan hitung-hitungan. Suka atau tidak, bisnis adalah angka. Jika
Anda tidak bisa membaca dan memahami angka, bagaimana Anda mengetahui bahwa
Anda untung atau rugi?
Bersambung....
Bersambung....
How to start a business? Edisi ke-3
Oleh Coach Chandra Liestiawan
Bisnis Coach PT Formula Bisnis Indonesia
2. Tujuan usaha
Baru-baru ini
saya bertemu dengan seorang calon wirausahawan. Ketika saya menanyakan apa
tujuan yang ingin dicapai dari usaha tersebut? Beliau menjawab untuk
mendapatkan uang. Jawaban yang lumrah bukan? Ketika saya menanyakan berapa
jumlah uang yang ingin didapatkan? Jawabannya adalah 50 juta rupiah sebulan.
Usaha yang ingin dibangun adalah bidang kuliner dengan membuka stand di depan
sebuah minimarket.
Jika
tujuannya adalah mendapatkan 50 juta rupiah, bagaimana cara mencapainya?
Jawabannya cukup diplomatis. Jika kita tidak mulai, kita tidak akan tahu. Nanti
toh akan berkembang dengan sendirinya. Begitu sudah berjalan, baru dipikirkan
bagaimana perkembangannya.
Banyak orang
yang mempertanyakan apakah perlu memiliki tujuan atau visi terlebih dahulu.
“Jangan terlalu banyak berteori” demikian penyangkalan yang diberikan. Kalau
terlalu banyak teori, nanti bisnisnya tidak jalan-jalan. Yang penting, kerjakan
saja terlebih dahulu. Visi bisa belakangan..
Setuju bahwa
bisnis perlu gerak. Pertanyaannya adalah, ‘Mau bergerak kemana? Apa yang
diperlukan? Siapa yang akan membantu kita?’ Bagaimana pertanyaan tersebut bisa
dijawab jika ownernya tidak mengetahui visi yang hendak dituju?
Visi adalah
satu hal yang akan mampu membuat pemilik bisnis terus melangkah dan menjadikan
masalah sebagai batu loncatan ke depan. Visi akan membuat tim menjadi kompak
dan selalu di belakang owner apapun yang terjadi. Visi yang akan menjadi
inspirasi bagi konsumen atau klien untuk bergabung dengan kita.
Jadi, apa
visi yang ingin Anda capai dengan bisnis ini? Seberapa besar visi ini sehingga
Anda rela menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran ke dalamnya? Apakah visi ini
akan memberikan dampak positif bagi orang-orang yang mendukung Anda?
How to start a business? Edisi ke-2
oleh Coach Chandra Liestiawan
Bisnis Coach PT Formula Bisnis Indonesia
Setelah kita memahami
pengertian bisnis itu sendiri, sekarang mari kita telusuri apa yang harus
dipersiapkan bagi para calon wirausahawan di dalam membangun bisnis baru.
- Jenis usaha
Ini adalah
tantangan pertama yang dihadapi oleh seorang calon wirausahawan pada saat
memulai membangun bisnis. Bisnis apa yang akan dipilih? Bagaimana saya bisa
yakin bahwa ini adalah bisnis yang cocok dengan saya? Apa bisnis yang sedang
menjadi trend saat ini?
Kita sering
mendengar bahwa bisnis dimulai dari passion atau minat kita. Yang menjadi
masalah adalah begitu banyak orang tidak mengetahui apa yang menjadi passion
nya. Ketika hal ini terjadi, orang cenderung menjadi peniru atau pengikut
trend. Apakah semua bisnis yang sedang trend di pasar berlaku sama juga bagi
kita? Apakah keberhasilan yang dinikmati oleh pebisnis lain semata-mata karena
mereka juga mengikuti trend pemain sebelumnya? Apa yang harus dilakukan jika
Anda mengalami tantangan dalam bisnis tersebut? Apakah Anda akan tetap bertahan
dan mencari jalan keluar? Ataukah Anda akan mundur sebelum memulai dan menerima
kondisi bahwa tidak memungkinkan untuk memulai suatu usaha?
Jika
seseorang mengetahui apa yang menjadi passionnya, mereka memiliki rasa percaya
diri yang lebih tinggi untuk memulai. Masalah yang dihadapi tidaklah menjadi
masalah lagi, melainkan tantangan untuk menemukan solusi. Mengerjakan sesuatu
yang menjadi passion kita adalah hal yang paling menyenangkan di dunia ini.
Apalagi ketika hal tersebut juga mendatangkan keuntungan bagi pelakunya.
Apakah
memulai suatu usaha dari passion pasti menjamin bahwa usaha tersebut akan
sukses dan demikian pula sebaliknya? Tentu tidak. Masih banyak faktor penentu
lainnya. Jika hanya mengandalkan passion, maka bisnis tidak lagi berorientasi
untuk menghasilkan, melainkan hanya untuk mewujudkan passionnya. Banyak
pengusaha yang akhirnya gulung tikar karena lebih mengutamakan passionnya
daripada perkembangan usahanya.
bersambung..
Subscribe to:
Posts (Atom)