Monday 26 August 2013

Pengertian Analisa Laporan Keuangan (Neraca)



Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut




UNSUR-UNSUR NERACA



 




        Aktiva berwujud yang tidak lancar sering pula disebut sebagai aktiva tetap (fixed asset),. aktiva yang diharapkan dapat digunakan selama lebih dari satu tahun. Contohnya adalah gedung, alat produksi, investasi jangka panjang, serta aktiva tak berwujud















Pengertian Analisa Laporan Keuangan


  1. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periodeakuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
  2. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporankeuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi: 

Kegunaan Analisa Laporan Keuangan (Cash is The King)

Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang. Analisis laporan keuangan dilakukan pada dasarnya untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antar unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun dan untuk mengetahui arah perkembangannya.

Dalam menganalisis posisi keuangan dan tingkat pertumbuhan perusahaan , faktor yang paling diperhatikan adalah :

  1. Likuiditas yang menunjukan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pada saat ditagih. Kewajiban keuangan suatu perusahaan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu, pertama kewajiban keuangan yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan (kreditur) disebut dengan likuiditas badan usaha, kedua kewajiban keuangan yang berhubungan dengan proses produksi (intern perusahaan) disebut dengan likuidasi perusahaan .
  2. Solvabilitas yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
  3. Rentabilitas atau profitability menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
  4. Stabilitas Usaha menunjukan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga atas hutangnya dan akhirnya membayar kembali hutang – hutang tersebut tepat pada waktunya.

Likuiditas, solvabilitas, rentabilitas serta stabilitas dapat diketahui dengan cara menganalisa dan menginterpretasikan laporan keuangan dengan menggunakan metode atau teknik analisa yang tepat/sesuai dengan tujuan analisa. Dari hasil analisa akan diperoleh informasi yang berhubungan dengan masalah kinerja keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan.

Friday 23 August 2013

Leadership adalah (Gaya Memaksa)

Gaya ini disebut "Karakteristik sikap MAKE IT HAPPEN"
a) Tipe perilaku
  1) Berikan pengarahan atau permintaan dan jangan terlalu memperhitungkan keinginan anak buah.
  2) Awasi dari dekat, hargai laporan yang mendetail
  3) Terlihat membuat evaluasi yang negatif
  4) Mengancam memberikan sanksi, untuk memberikan tekanan pada anak buah mencapai hasil yang
      diharapkan

b) Kapan gaya ini terbukti efektif :
  1) Untuk mengatasi krisis atau situasu darurat
  2) ketika peyimpangan kecil dari norma aturan standart dapat mengakibatkan masalah besar.

Seseorang dapat mengatur dengan otoritas yang ekstrem, tapi dengan cara yang tersirat dan tetap diplomatis (tidak nampak/terkesan kasar)

c) Kapan gaya ini tidak efektif digunakan :
   1) Dalam jangka panjang: dapat membuat anggota team menjadi pasif, pemberontakan, dan sikap
       menghindar
   2) Apabila membutuhkan hal inisiatif dan inovatif dari staff/ anak buah

Leadership adalah (Gaya Otoriter)

Sikap umum disebut "saya keras tetapi adil"

a) Karakterisitk Sikap
   1) Beri pengarahan yang jelas dalam sikap yang diplomatis.
   2) Ambil Keputusan-keputusan dari mereka sendiri
   3) Dengarkan ide-ide dan opini-opini dari anggota team
   4) Gambarkan alasan dari keputusan-keputusan yang diambil
   5) Awasi pekerjaan tanpa terlalu membuang waktu pada detail
   6) Miliki kemampuan untuk memberikan hal-hal positif sebagaimana evaluasi-evaluasi negatif.

b) Kapan gaya ini terbukti efektif :
   "Ketika pekerjaan membutuhkan pengerahan sumber daya dan target yang tepat"

c) Gaya ini tidak efektif saat :
   1) Pimpinan lupa mengembangkan anak buahnya.
   2) Keahlian pimpinan dipertanyakan di organisasi.

leadership adalah (Gaya Pertalian Hubungan)

Sikap umum disebut "Semua keinginan berjalan baik selama iklim kerja kondusif"
a) Karakteristik Sikap
   1) Hindari konflik seoptimal mungkin
   2) Memberi perhatian pada karakter individu
   3) Kebijakan yang populer dan baik untuk semua orang.

b) Kapan gaya ini terbukti efektif :
   1) Ketika perkerja sudah mahir dalam pekerjaan mereka dan kondisi relatif mudah/tak ada konflik
   2) Lingkungan kerja yang butuh suasana kondusif.

c) Gaya ini tidak efektif pada saat :
   1) Ketika pekerja kinerjanya buruk/ rendah kualitas
   2) Situasi krisis/ darurat dan butuh direction yang jelas

Leadership adalah (Gaya Demokratis)


Umum disebut "mendengarkan pendapat anggota tim"
a) Gaya yang khas
   1) Mengikut sertakan bawahan dalam membuat keputusan
   2) Percaya pada kesepakatan/ konsensus
   3) Target ditetapkan tapi tidak selalu di check
b) Kapan gaya ini terbukti efektif:
   1) Ketika pekerja sudah kompeten dan share informasi dengan pimpinan
   2) Membutuhkan koordinasi yang baik dari semua tim
c) Gaya ini tidak efektif pada saat:
   1) Pada saat rapat tidak ada pengawasan
   2) Ketika pekerja tidak mau diawasi

Leadership adalah (Gaya Pengaturan Langkah)

"Lakukan seperti yang saya sebutkan agar semua baik"

a) Gaya yang khas
  1) Memimpin dengan contoh yang dimengerti anak buah
  2) Menyusun target yang tinggi sesuai kriteria orang
  3) Kesulitan melakukan delegasi tugas
b) Kapan gaya ini terbukti efektif:
    "Anak buah memiliki kompetensi dan motivasi yang besar sehingga tidak butuh koordinasi detail terlalu
     banyak"
c) Gaya ini tidak efektif pada saat :
   1) Saat semangat tim dan perkembangan diri pekerja sangat dibutuhkan
   2) Saat pekerjaan membutuhkan delegasi yang terperinci

leadership adalah (Gaya Pengawasan)

Gaya Pengawasan

Perilaku umum: "Saya yakin kamu dapat berhasil"
a) Gaya yang khas
   1. Aktif membantu anak buahnya, dan menunjukkan pada mereka bagaimana mencapai hasil yang baik.
   2. Membantu anak buahnya bertumbuh makin baik.
   3. Mendorong anak buah membuat target kinerja.
b) Kapan gaya ini terbukti efektif:
   1. Saat mengevaluasi pencapaian target yang dilakukan oleh para pekerja.
c) Gaya ini tidak efektif pada saat :
   1. Ketika Leadership skills kurang memadai.
   2. Saat anak buah kurang kompeten dan butuh pengarahan yang lebih kuat

Leadership adalah (gaya Kepemimpinan)


Leadership adalah dengan memahami gaya dalam memimpin

1. Gaya Memaksa
2. Gaya Otoriter
3. Gaya Pertalian Hubungan
4. Gaya Demokratis
5. Gaya Pengaturan Langkah
6. Gaya Pengawasan

Dasar Leadership adalah (Identifikasi Gaya kepemimpinan)

Kepemimpinan vs Managerial

Kepemimpinan : adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk memotivasi orang lain untuk bertindak mencapai visi dan misi perusahaan. Pemimpin memiliki visi masa depan mengantisipasi ketidakpastian.

Manajerial : Kemampuan untuk memotivasi orang lain atas dasar kinerja organisasi. Orientasi pada perencanaan kerja, pengorganisasian, pengawasan, dan penilaian kinerja saat ini.


 Identifikasi Kebutuhan Gaya kepemimpinan
  1. Seorang pemimpin regu/ penyelia, manager yang baik harus mampu melakukan adaptasi gaya manajemen sesuai dengan kondisi yang berbeda.
  2. Pemimpin lini perlu melindungi iklim kerja yang baik, motivasi kerja anak buah, dan melaksanakan strategi yang ditentukan oleh jajaran pimpinan.
Kualitas pemimpin dari seorang Panglima perang, mengacu pada kualitas kebijaksanaan, sifat dapat dipercaya (reliable dan integrity), kemurahan hati, keberanian, dan disiplin. buku "Sun Zi" - Art of War

5 Sifat Pertama adalah Zhi, artinya:
-Kemampuan menganalisi dan menilai (zhi hui)
-Kemampuan untuk membedakan (zhi li)
-Kemampuan untuk membuat strategi (zhi lue)
-Kemampuan untuk merencanakan (zhi mou)

zhi = Kebijaksanaan

Sifat kedua adalan xin, artinya :
- Sifat dapat dipercaya (zin shi)
- Sifat dapat diandalkan (xin lai)
- Reputasi yang dapat dipercaya (xin wang)

xin = dapat dipercaya = integritas = diandalkan

Sifat Ketiga adalah ren, artinya Cinta dan Simpati :
- Kebaikan dan Kemurahan Hati (ren ci)
- Toleransi dan Pengertian (ren yi)
- Kemurahan dan sifat bersahabat (ren hou)

Ren mengandung pengertian: Jika seseorang bermurah hati pada Anda, diharapkan Anda untuk menanggapi dengan cara yang serupa sebagai balasannya.

Sifat keempat adalah yong, artinya: BERANI
- Berani dan tegas (yong jue)
- Tidak mengenal takut (yong meng)
- Berani karena melakukan Kebenaran (yong wu)

yong = Berani/ Keberanian

Sifat Kelima adalah yan, artinya Tegas :
- Keras atau Teguh (yan li) pada Prinsip dan Peraturan
- Tegas tapi Adil (yan ming)
- Dihormati (yan su)
Semua sifat ini menyangkut disiplin seseorang.




Leadership adalah (Pemimpin)

Pengertian Leadership (pemimpin) adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bekerja untuk mencapai tujuan dan sasaran (Husler, 2000)

Pengertian Leadership (pemimpin adalah suatu proses aktivitas mempengaruhi dan mengorganisir orang lain/ kelompok dalam penyusunan dan pencapaian tujuan (Swanburg & Swanburg, 1999)\

Tujuan :
1. Tujuan lingkungan atau organisasi dan tujuan kelompok.
2. Tujuan individu baik anggota ataupun pemimpin

Tindakan atau Aksi yang efektif
1. Pemimpin berorientasi pada kemampuan untuk menentukan dan bertindak.
2. Pemimpin tidak dapat menunggu orang lain memberitahu apa yang harus dikerjakan
3. Pemimpin harus berfikir lebih dahulu sebelum bertindak.
4. Pemimpin harus mempunyai inisiatif.
 

Pengertian Leadership adalah (Pemimpin)


  1. Pemimpin (LEADER) Pemimpin (leader = head) adalah seseorang yang menggunakan wewenang dan kepemimpinannya mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya mencapai tujuan organisasi.
  2. Leader adalah seorang pemimpin yang mempunyai sifat – sifat kepemimpinan dan kewibawaannya (personality ). Falsafah kepemimpinannya bahwa pemimpin adalah untuk bawahan dan milik bawahan.
  3. Kepemimpinan Pancasila adalah kepemimpinan yang memiliki jiwa Pancasila, yang memiliki wibawa , dan daya untuk membawa serta dan memimpin masyarakat lingkungannya kedalam kesadaran kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 45.
  4. Aspek kepemimpinanPancasila = Adalah sikap konsisten dan konsekuen dalam menghayati dan mengamalkan Pancasila. = Semangat kekeluargaan merupakan unsur penting dari kepemimpinan Pancasila.
  5. Asas utama kepemimpinan Pancasila = Ing Ngarsa Sung Tuladha , artinya seorang pemimpin haruslah mampu lewat sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya pola panutan ( ROLE MODEL ) dan ikutan bagi orang – orang yang dibimbingnya.
  6. Ing Madyo Mangun Karso, artinya seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang – orang yang dipimpinnya.• Artinya mempunyai visi dan misi kedepan untuk bangsa dan negara Indonesia .
  7. Tut Wuri Handayani, artinya seorang pemimpin harus mampu mendorong orang – orang yang diasuhnya berjalan di depan dan bertanggung jawab. Artinya harus bisa memotivasi dan GET THING DOWN (bisa memecahkan persoalan) dengan segala konsekwensinya .

Thursday 22 August 2013

leader vs manager (leadership adalah)

Leader dan manajer. Sekilas, keduanya nampak sama, namun sebenarnya memiliki makna berbeda. Manajer memang banyak di dunia ini, namun hanya segelintir yang memang benar benar seorang pemimpin.

Manajer adalah orang yang memiliki subordinat dan memiliki jabatan tertentu. Sementara itu leader adalah orang yang memimpin orang lain ke arah tertentu. Leader tidak memiliki bawahan. Banyak pemimpin yang memiliki subordinate, namun itu karena mereka juga seorang manajer, Tetapi ketika mereka sedang memimpin, maka mereka harus melepas atributnya sebagai manajer. Karena pemimpin harus mempunyai pengikut, dan mengikuti adalah suatu aktivitas sukarela.

Lalu yang mana lebih baik? Menjadi pemimpin atau manajer?

Peribahasa lama mengatakan “Managers do things right, while leaders do the right thing.”

Keduanya dibutuhkan oleh organisasi. Manajer dibutuhkan, karena tentunya setiap organisasi ingin memiliki hasil dan kinerja yang baik (do things right). Sementara itu, leader lebih focus kepada proses yang baik menuju tujuan yang ingin dicapai (do the right thing). Kombinasi keduanya adalah yang paling baik.

Seorang manajer bertugas untuk melaksanakan fungsi klasik manajemen, antara lain planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pengarahan) dan controlling (pengendalian). Sementara itu, seorang leader adalah orang yang dapat menciptakan visi ke depan dan memberdayakan orang untuk mencapai visi tersebut.

Manajer adalah orang yang dibayar untuk melakukan pekerjaan tertentu dan mereka memiliki focus kepada pekerjaan dan hasil (work focus). Sementara itu, leader adalah orang yang lebih memiliki focus kepada people (people focus). Mereka memiliki skill yang bagus ketika berhubungan dengan orang dan dapat menciptakan loyalitas dengan baik. Bukannya tidak berfokus pada pekerjaan, namun mereka cenderung untuk mendorong orang lain supaya dapat bergerak menuju visi yang ingin dicapai.

Info Seminar Keuangan tahun 2013

Agenda seminar keuangan bulan september tahun 2013
1. Seminar Analisa Laporan Keuangan tgl 5 September 2013 di Jakarta Design Center
2. Workshop Cash is The King tgl 20 - 21 September 2013 di hotel Intercontinental Mid Plaza Sudirman

Dengan mengikuti seminar keuangan diatas akan memudahkan bagi pebisnis, pemilik usaha, karyawan yang sedang dipromosikan untuk menjadi manager dapat memahami keuangan dengan mudah, dapat memutuskan keputusan bisnis berdasarkan laporan keuangan yang dimiliki.

Surat Perjanjian Waralaba atau Franchise



Bisnis franchise atau waralaba kini sedang tumbuh bak jamur di musim hujan. Begitu banyak pengusaha-pengusaha yang mewaralabakan bisnisnya. Begitu banyak peluang usaha franchise yang tersedia. Mulai dari yang bermodal kurang dari 10 juta sampai dengan ratusan juta. Memang, strategi mewaralabakan bisnis merupakan strategi untuk membuat bisnis kita berkembang dengan sangat cepat. Namun, perlu kehati-hatian dalam membuat kontrak franchise ini demi menghindari masalah kedepannya. Dokumen ini akan membantu Anda membangun sistem franchise yang baik.

PERJANJIAN WARALABA/FRANCHISE

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari _____ tanggal _____ bulan _____ tahun _____ antara:
1.    Nama               :
       Alamat             :
 
     Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perseroan Terbatas PT _____ yang beralamat di Jalan _____, berkedudukan di _____ , selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2.    Nama               :
       Alamat             :
     
     Dalam hal ini bertindak selaku diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA (Penerima Waralaba).

Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan pihak pemberi waralaba (franchisor) yang memiliki merek dagang, hak cipta, dan bisnis waralaba beserta know how, dan PIHAK KEDUA (franchisee) merupakan pihak penerima waralaba.

Kedua belah pihak sepakat mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama Dalam Bidang Waralaba dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1

1.  PIHAK PERTAMA merupakan pemilik sah dari merek dagang _____ yang terdaftar pada _____ Nomor _____ serta good will badan tempat-tempat beroperasi yang bergerak dalam bidang _____ .
2.   PIHAK PERTAMA memiliki hak cipta dari merek dagang tersebut dalam bentuk tertulis.
3.   PIHAK PERTAMA memiliki banyak kontrak, formula, resep rahasia, dan dokumen rahasia.

Pasal 2

1.  PIHAK KEDUA sebagai penerima waralaba wajib membayar investasi awal ataufranchise fee kepada PIHAK PERTAMA sebagai pemberi waralaba sebesar Rp _____ (_____Rupiah).
2.  PIHAK KEDUA  wajib memberikan royalti kepada PIHAK PERTAMA sebesar _____ % (_____ Persen) dari penjualan setiap bulan.

Pasal 3

1. Pembayaran investasi awal oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilakukan pada saat penandatanganan Perjanjian ini, dan atas pembayaran tersebut akan diberikan tanda terima pembayaran berupa kuitansi.
2.  Untuk pembayaran royalti oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA akan dilakukan dengan transfer ke rekening PIHAK PERTAMA dengan Nomor _____ pada Bank _____ , yang akan dibayar setiap tanggal _____ pada tiap bulannya.

Pasal 4

1.  PIHAK KEDUA wajib menyediakan lokasi untuk tempat usaha.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan bimbingan konsultasi, pendidik-an, dan program pelatihan yang diberikan secara terus-menerus, yang terdiri darikonsultasi pemilihan lokasi usaha, mempersiapkan persyaratan hukum yangdiperlukan, pelatihan para staf, pembelian peralatan dan persediaan barang.
3.  PIHAK KEDUA berhak mengetahui nama, merek dagang, rahasia bisnis, serta proses formula dan resep milik PIHAK PERTAMA.
4.   PIHAK PERTAMA berhak menggunakan nama dan merek dagang dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 5

Jangka waktu perjanjian kerja sama ini berlaku  selama _____ tahun. Jika Perjanjian ini telah berakhir dapat diperpanjang dengan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 6

Perjanjian ini dimulai tanggal _____ dan berakhir tanggal _____ .
Pasal 7

PIHAK PERTAMA akan memberikan kepada PIHAK KEDUA untuk memungkinkan bisnis dipertahankan sebagai suatu aset yang perlu direalisir atau jika tidak dapat diambil alih oleh ahli warisnya apabila ahli waris tesebut memenuhi syarat sebagai terwaralaba/franchisee.

Pasal 8

PIHAK KEDUA apabila ingin membuka outlet baru harus memberitahukan dan membayar pendirian waralaba kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 9

Apabila terjadi kesalahan dari PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA diberi kesempatan untuk memperbaiki dirinya, dan apabila setelah pemberian kesempatan oleh PIHAK PERTAMA, akan tetapi PIHAK KEDUA masih melakukan kesalahan yang sama dan tidak dapat diperbaiki lagi, maka PIHAK PERTAMA mencabut hak PIHAK KEDUA atas merek dagang yang telah dipakai PIHAK KEDUA, dan karenanya PIHAK KEDUA tidak berhak lagi atas pemakaian merek dagang dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 10

Apabila terjadi perselisihan di antara Para Pihak, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Jika dengan musyawarah tidak dapat diselesaikan, maka kedua belah pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan _____ .

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari, tanggal, bulan, dan tahun tersebut dalam awal Perjanjian.

PIHAK PERTAMA                                                                                                     PIHAK KEDUA

______________                                                                                                    ___________

SELAMAT DATANG, SELAMAT BERKUNJUNG

DAPATKAN INFO BISNIS SEMINAR TRAINING MOTIVASI TERBARU

DAPATKAN INFO MITRA BISNIS, INFO ENTREPRENUR, INFO BISNIS

ADD PIN 57BD201A untuk Info Bisnis dan Silahkan isi form untuk info lebih lanjut

MENGGUNAKAN BLOG karena ingin menunjukkan bisnis tanpa modal